Let It Be Our Little Secret (Part 3)

Let it Be our little Secret (Part 3)

 

“ommo.. apa yang baru terjadi? Ini sungguhan? Bukan mimpi?bangun Im Yoona!!” Yoona menepuk-nepuk wajahnya. Berharap ini hanya sekedar mimpi!

Kini Yoona masih terduduk mematung di kamar Jonghyun. Tidak pernah ia bayangkan harus mengalami kejadian memalukan seperti tadi. Sudah ketahuan menginap tanpa ijin,sekarang kenapa Jonghyun harus melihat ia sedang membaca surat cintanya. ‘Itu kan rahasia,masalah pribadi, apakah dia akan menganggap aku wanita tak sopan yang ingin tahu masalah orang?’arrggghhhhhh~ Yoona menacak-acak rambutnya. Merutuki kebodohan dirinya sendiri.

Yoona mendekat kearah pintu, mendekatkan telinganya ke pintu, berharap bisa sedikit mendengar percakapan diluar. Ya.. Hana berhasil menarik Jonghyun keluar kamar,membiarkan otot-otot Yoona relax setelah 10 menit mengejang karena kaget. ‘apa yang mereka bicarakan?’tanya Yoona dalam hati,karena tak sedikit pun yang terdengar dari balik pintu.

Akhirnya Yoona memberanikan  diri keluare,bagaimanapun, semua masalah ini timbul karena keberadaannya. Ia benar-benar tidak ingin merepotkan keluarga Lee lagi. Yoona membuka pintu, dan mendapati 5 pasang mata langsung menatap lekat padanya. Tidak terkecuali laki-laki berkaos putih yang menatapnya tanpa ekspresi.  

“annyeong…”sapanya perlahan dengan sedikit membungkukkan tubuhnya.

Mrs. Lee langsung tersenyum pelan,”kemari Yoona,duduklah..”

Yoona Nampak ragu untuk mendekat,wajahnya seakan bertanya,’gwaencana????’

Hana seakan tahu keraguan itu,”eonnie.. duduklah disini”pintanya sambil menepuk-nepuk space disamping kirinya. “wajah oppa memang terlihat menakutkan, tapi aku berani bersumpah dia tidak akan menyakiti wanita. Sekesal apapun dia. Aishhh…”rintihnya karena tangan Jonghyun telah melayang pelan ke kepalanya.

“ndee…”Yoona akhirnya memberanikan diri mendekat dan langsung duduk disebelah Hana.

Sekitar 5 menit semuanya terdiam. Seakan semua bingung apa yang akan di ucapkan. Yoona pun merasa semakin tidak enak. Kepulangan Jonghyun adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh keluarga Lee,tapi dia malah menimbulkan keadaan kikuk seperti ini.

Mrs. Lee terbatuk, seakan melonggarkan tenggorokan yang entah sejak kapan terasa aneh karena suasana ini. “jadi.. kau sudah mendengar cerita lengkapnya Jonghyun. Yoona telah menginap sudah hampir 2 minggu disini”

“omma.. apakah kau tahu resiko dengan semua ini? Ini bisa membuat masalah”jawab Jonghyun sedikit ketus.

“ndee araseo.. tapi kau lihat? Tidak terjadi apa-apa kan?”jawab ibunya.

“kalau terjadi? Omma, kau tidak bisa membayangkan apa yang akan kita alami dengan adanya Nona ini disini. Dia anggota SNSD. Sedikit masalah yang mereka timbulkan,seperti hidangan istimewa bagi para wartawan disana. Kalau kau tahu bagaimana, kau akan berpikir dua kali untuk melakukannya!”

Yoona mengerutkan keningnya,sedikit tidak terima dengan komentar Jonghyun barusan. Tapi dia hanya menahan kemarahan tersebut kartena disini,dialah yang salah.

“Jonghyun-ahh.. bisa pelankan sedikit nada suaramu?”ayahnya mengingatkan.

“Ndee Appa, mianhae… tapi yang aku katakan barusan itu benar, Nona ini bisa menyebabkan masalah bagi kita. Kalau ketahuan selama ini dia bersembunyi disini, kalian akan dikejar sampai akhir. Para wartawan tidak akan menyerah begitu saja.. semua tentang keluarga kita akan jadi headline nomer satu! Bahkan hal yang tak berkaitan pun akan mereka temukan dengan mudah!”

Semua keluarga terlihat sedikit berpikir, menelaah kata-kata Jonghyun barusan.

“Nona ini akan dengan sukses membuat hidup kalian menderita. Tidak bisa keluar rumah dengan nyaman selama sebulan,banyak omongan miring,wajah kalian aka nada di semua TV. Oh yaaa, mungkin nama-nama kalian akan menjadi di urutan atas dipencarian naver! Dan juga Nona ini…”belum sempat ia meneruskan, Min Young telah memotongnya.

“Ya! Lee Jonghyun,aissshhh bocah ini sama sekali tidak berubah. Mulutnya tetap pedas seperti cabe, bisakah kau bicara lebih lembut lagi hah?Nona ini.. Nona ini.. dia punya nama Tuan Lee Jonghyun. Ishhh…”Min Young mengangkat tangannya, ingin menepak sekali saja kepala adik laki-lakinya itu. Min Young menatap Yoona yang duduk menunduk. Terlihat tubuh Yoona bergetar perlahan,tidak berapa lama kemudian.

“Ara.. ara, aku tahu aku akan merepotkan keluargamu. Makanya sebisa mungkin aku tidak keluar rumah agar tidak ada yang melihatku. Memang apa yang salah dengan menjadi anggota SNSD? Itu membuat semua orang tidak bisa mendekati kami kah? Apa semua orang yang berhubungan dengan kami akan mendapat masalah?”Yoona berhenti sejenak, meneguk segelas air dihadapannya,lalu melanjutkan kembali protesnya,”Hey.. bukan kah semua yang berhubungan dengan idola seperti itu? Apakah CNBLUE tidak? Mianhaeyo Lee Jonghyun-ssi kalau SNSD lebih terkenal dibandingkan dengan CNBLUE!”

Semuanya terdiam. Memperhatikan Yoona dengan ekspresi bingung,ini kah Yoona yang manis selama 2 minggu?. Pandangan mereka kini tertuju pada Jonghyun, yang terlihat shock mendengar protes Yoona tepat dihadapannya.

Hahahhahahahahhahha…. Tiba-tiba saja semua keluarga Lee kecuali Jonghyun tertawa keras. Mereka tertawa lama sekali,bahkan terlihat air mata di ujung mata Min Young. Dia tertawa hingga menangis. Meninggalkan Yoona yang hanya bisa memiringkan kepalanya bingung, apakah kata-katanya barusan ada yang lucu? Seingatnya dia hanya menyampaikan protes pada lelaki tampan dihadapannya yang masih mematung ini.

“ hahahha.. lihatlah… hahahha.. lihat ekspesi wajahnya jagi..”Ibu Jonghyun kini mulai memegangi perutnya,sambil menunjuk-nunjuk pada Jonghyun.

Ayah Jonghyun hanya tertawa perlahan. Menimbulkan dua guratan halus dikedua pipinya. Yoona baru menyadari kalau Mr. Lee bisa tersenyum seindah ini. Kini pandangan matanya tertuju pada lelaki didepannya. Lelaki yang memiliki mulut tajam! ‘Aigooo.. bagaimana kata-kata itu bisa keluar dari bibir mungilnya yang lucunya’pikir Yoona sambil mengerucutkan bibirnya kesal

“jincha eoniie.. jincha,Yoona eonnie daebak! Lihat.. oppa sampai tidak bisa membalas kata-kata eonnie”ucap Hana masih tertawa.

Akhirnya Jonghyun sadar kalau kini dia yang dijadikan bahan tertawaan. Dia tersenyum kecut melihat keluarganya yang belum puas tertawa. “Haissshhh…”ucapnya langsung beranjak keluar rumah.

“apakah aku mengucapkan hal yang salah?”Tanya Yoona yang benar-benar bingung.

“tidak.. kau tidak mengatakan hal yang salah kok. Aduhh aku sampai sakit perut, aku ke kamar mandi sebentar”ucap Min Young dan berlari kebelakang. Perkataannnya malah menambah penasaran Yoona. Kini Yoona menatap Mrs. Lee yang sudah bisa mengontrol tawanya.

“sudah.. sudah pembicaraannya. Ini sudah malam. Hana kau besok harus berangkat sekolah kan, ayo bangun tidur sekarang… Yoona, malam ini kau tidur dengan Hana ya, kamar Min Young masih berantakan seperti biasa”ucap Mrs. Lee sambil membereskan meja. Yoona mengangguk,membantu sebentar di dapur sebelum menyusul Hana kekamarnya.

Yoona masih tidak mengerti sebenarnya. Kenapa keluarga ini bisa tertawa sekeras itu hanya mendengar ucapan Yoona. Yoona mengingat kembali kata-katanya, mengingat apakah ia menyelipkan lelucon didalamnya,namun nihil! Yoona tak bisa menemukan kata-kata lucu itu.

“hana.. kau sudah tidur?”Tanya Yoona pelan pada Hana dipelukannya. Ya.. mereka harus tidur berpelukan karena tempat tidur Hana terlau kecil untuk berdua.

“aniii.. waeyo eonnie?”

 “kenapa kalian tertawa? Apakah kata-kata eonnie ada yang lucu?”Tanya Yoona penasaran

“hihihhii.. “Hana kembali terkekeh,”tidak.. tidak ada perkataan eonnie yang lucu. Kami tertawa bukan karena itu, tapoi karena ekspresi wajah oppa tadi”jawabnya pelan

“hmm? Ekpresi?”

Hana melonggarkan pelukannya agar bisa melihat Yoona,”eonnie tidak melihat wajah oppa? Dia bingung, shock tepatnya. Hingga mematung kalau aku tidak salah lihat”

“kenapa?”Yoona makin bingung

“Eonnie.. dari dulu mulut oppa memang seperti itu, sedikit tajam kalau bicara. Tapi yang dia bicarakan selalu benar. Bagi dia, berkata jujur tapi menyakitkan itu lebih baik dari pada indah tapi bohong. Ibu selalu khawatir dengan sifatnya yang selalu protes tentang apapun, ibu takunta orang-orang mengangapnya sombong”Hana terduduk di kasur, agar dia bisa bercerita lebih mudah.

“oppa itu pendiam, dia jarang bicara kalau tidak penting. Wajahnya yang sedikit tidak berekspresi membuatnya terlihat dingin. Dia tidak bisa berbasa-basi,semuanya yang dia katakan selalu pada intinya. Sebenarnya oppa itu lucu dan ramah,kalau kau mengenalnya lebih jauh. Tapi oppa itu sedikit introvert, dia tidak akan mudah membuka diri untuk orang asing. Dia tidak pandai bersosialisasi juga. Tapi tiba-tiba dia akan lancer berbicara kalau sedang protes eonnie, seperti tadi. Dia akan berbicara tanpa titik dan koma dan biasanya tidak aka nada yang bisa mengelak dengan semua yang ia katakana. Sungguh, tidak pernah ada. Bahkan Yonghwa oppa juga mengakui, kalau Jonghyun oppa sudah protes, semua member akan menurut apapun perkataannya”lanjut Hana

Yoona menganguk mengerti,menjadi burning soul selama setahun sudah membuatnya cukup mengetahui sifat si mas ganteng nan imut satu itu. Apalagi dengan adanya Seohyun sebagai sumbernya,hehehe.. ”tapi aku masih tidak mengerti tentang tertawaan tadi Hana”Tanya Yoona

“Nah… Yoona eoonie adalah orang pertama yang bisa membalasnya. Apalagi eooni juga membalas dengan ucapan pedas yang mengatakn bahwa SNSD lebih terkenal dari CNBLUE! Sungguh,aku masih bisa membayangkan ekpresi wajah oppa tadi. Mungkin dia juga tidak mengira eonnie akan kembali berteriak seperti tadi,hahahha”

Oooooo.. akhirnya Yoona mengerti sekarang. ‘Hah! Jangan kau pikir aku akan diam saja kau protes seperti tadi Lee Jonghyun. Kau belum mengenal siapa Im Yoona sebenarnya’pikir Yoona sambil tersenyum. Bangga juga bisa membuat si Mr. protes shock seperti tadi.

Pagi pun menjelang. Yoona telah sibuk membantu Mrs. Lee dan Min Young memasak didapur. 2 minggu d busan telah membuat keahlian memasak Yoona naik beberapa tingkat. Dia telah bisa membuat beberapa menu masakan,walaupun belum lihai,namun bisa dibilang rasanya manusiawi sih,hahahha…

“pagiiiiiii~…” sapa manis dari Hana yang sudah siap berangkat ke sekolah.

“pagi cantikkk…”sapa Yoona yang kini sibuk menata makanan di atas meja.

“eonnie.. apakah kau benar akan pulang hari ini?”Tanya Hana yang tiba-tiba merengut sedih

Yoona terduduk disamping Hana. Menyeka air mata yang kini telah turun di pipi gendutnya,”Hana.. eonnie harus pulang, masih banyak tanggung jawab yang sudah eonnie tinggalkan di Seoul. Apakah kau mau SNSD kehilangan member paling cantik ini”Yoona berusaha menghibur Hana.

“Hana… seoul itu dekat. Kau bisa kesana kalau liburan..”Min Young menambahkan.

“apakah eonnie berjanji akan liburan disini lagi? Aoakah eonnie akan menghubungiku? Apa aku bisa mene;lfon eonnie kalau aku kangen?”

“pasti Hana-ahh,kau bisa menelfonku kapanpun. Aku akan berusaha mengangkat telfon Hana dimanapun aku berada. Kita akan mengobrol, bercerita, bercanda. Kau bisa menelfon eoonie kalau kau tidak bisa mengerjakan PR”Yoona lagsung memeluk Hana. Dia juga menangis,perasaan sedih yang sejak kemarin tertahan kini tumpah sudah. Dia benar-benar akan merindukan keluarga ini. Seakan lebih baik dia tidak menjadi anggota SNSD tetapi menjadi salah satu anak dari keluarga Lee. 

Mrs. Lee dan Min Young yang melihat pemdangan itu pun ikut menangis. Mereka juga sedih harus berpisah dengan si ceria Yoona. Yang selalu membuat mereka tertawa dan bahagia dengan semangadnya. Mrs. Lee menghampiri Yoona. Menarik Yoona dalam pelukannya.

“kau sudah kuanggap seperti putriku,apapun yang terjadi padamu, ceritakan lah padaku. Kau bisa menumpahkan segalanya. Semua masalah jangan kau pendam sendiri Yoona. Rumah ini akan selalu terbuka kapan pun untukmu”ucapnya sambil membelai pelan rambut Yoona yang masih menangis dalam pelukannya.

Yoona malah lebih menangis lagi, selama hidupnya, dia tidak pernah merasakan kehangatan pelukan seorang ibu seperti ini.  Sebuah pesan yang selalu dibisikan seorang ibu jika ingin mengantar anaknya pergi. Sebuah belaian lembut seorang ibu ketika anaknya menangis. Yoona benar-benar menginginkan kelembutan ini. Dia makin mempererat pelukannya,”omma…”tanpa sadar Yoona memanggil Mrs. Lee sebagai omma.

Mrs. Lee melonggarkan pelukannya,memadangnya Yoona yang masih terisak. “Ndee.. kau boleh memanggilku Omma,panggil saja aku Omma. Kau boleh menganggapku ibumu, karena aku benar-benar menganggapmu sebagai putriku”

Mereka berdua kini tersenyum. Sungguh, ini benar-benar pemdangan yang sangat mengharukan. Hari ini adalah hari terakhir Yoona berada dirumah ini, dia harus pamit karena manager hanya memberikan ia waktu libur selama 2 minggu. Tidak hanya Hana,Mr. Lee dan Min Young yang melihat adegan drama ini. Namun ada sepasang mata yang melihatnya dengan tatapan lembut yang lain,’cihh.. bahkan keluargaku tidak pernah memelukku saat aku kembali ke Seoul. Apa yang ia buat hingga Ayah pun terlihat ingin menagis”ucapnya sambil tersenyum.

Jam sudah menunjukan pukul 9 pagi. Ini waktunya yoona harus berangkat ke Seoul. Hahhh.. perjalanan masih panjang dan sepertinya akan sangat panjang,kalian tahu kenapa? Karena Yoona akan pulang dengan Jonghyun dengan mengendarai mobil Yoona! Oh my, Yoona tidak bisa membayangkan apa yang terjadi selama perjalanan.

“kau sudah menghubungi Yonghwa kalau kalian tidak pulang bersama?”Tanya Ayah Jonghyun keapad putranya yang membantu Yoona memasukkan koper ke bagasi belakang.

“sudah.. dia akan pulang nanti sore katanya”jawab Jonghyun

“hati-hati bawa mobilnya ya.. jangan mengebut,kalau lelah istirahat saja”ucap Mrs. Lee khawatir

“tenang omma, kami bisa bergantian kok..”jawab Yoona yang sudah tidak canggung memanggil omma.

“aku berangkat….”ucap Jonghyun sambil memasuki mobil.

“ya! Kau tidak memeluk orang tuamu dulu?”Tanya Yoona

Jonghyun mengeluarkan sedikit kepala dari jendela mobil, menatap Yoona lagi-lagi dengan wajah tanpa ekspresi,”aku bukan pemain film yang bisa mendramatisir keadaan Nona,jadi jangan protes”

“dramatisir?memeluk orangtua yang tidak akan kita temui dalam waktu lama itu dramatisir?”Yoona tidak terima dengan pendapat Jonghyun

“aigooo Yoona sudahlah, dia adalah busan namja. Dia tidak akan menunjukan sikap manisnya dengan mudah pada kami. Tapi kami tahu seberapa besar dia merindukan kami saat dia jauh disana”jawab Min Young

Yoona hanya mengangguk mengerti tetapi tetap tidak suka dengan sikap Jonghyun yang jaim kepada keluarganya sendiri.,”baiklah.. aku pulang. Terim aksih selama ini telah menolong,merawat, dan menerimaku. Aku tidak tahu bagaimana cara menunjukan rasa trimakasihku ini pada kalian semua. Aku akan berusaha menghubungi kalian sesering mungkin. Jika kalian ke Seoul, tolong kangan lupa hubungi aku,aku akan dengan senang hati kembali menjamu kalian”ucap Yoona, tanpa terasa air matanya kembali menumpuk dikedua pelupuk matanya.

Mr. Lee,Mrs. Lee dan Min Young tersenyum mendengarkan perkataan Yoona. Dia adalah anak baik, ramah, ceria dan selalu bersemangad. Sungguh mereka juga merasa bahagia bisa mengenal seorang SNSD’s Yoona. Mereka berempat masih saling berpandang hingga bunyi klakson merusak suasana sendu tadi.

Tin.. tin..”Hey Nona, kau mau berangkat kapan??”teriak Jonghyun yang sudah sukses mengeluarkan mobil dari bagasi apartment. Yoona mengerucutkan bibirnya dan sedikitr menyeka air matanya. Dia kembali memeluk semua anggota dan segera berlari ke mobil,sebelum Jonghyun membunyikan klakson mobilnya.

Dannnnnnnn tibalah saat Yoona merasakan suasana tegang, campur kaku, campur awkward,campur dingin,campur semuanya. Bayangkan saja, sudah hamper 5 jam mereka mengendarai mobil tidak ada yang berbicara sedikitpun. Hanya sapaan di awal dan saat Yoona bertanya apakah boleh mengganti CD yang sudah entah berapa kali terputar ulang.

“kau mau lagu apa?”Tanya Yoona sambil membuka kotak CD miliknya.

“apa saja”jawab Jonghyun singkat. Dia masih sibuk memperhatikan jalan.

“jangan sebut apa saja. Tidak ada penyanyi yang namanya apa saja”jwab Yoona asal.

Jonghyun tersenyum singkta mendengar jawaban Yoona,”kalau ku bilang Eric Clapton kau punya?”

Yoona mengangkat wajahnya, melirik Jonghyun singkat,”kau pikir aku tidak punya?”Tanya-nya sambil mengeluarkan sebuah CD

Kini Jonghyun yang kaget,”kau punya? Wahhh.. aku tidak menyangka kau suka juga”

Yoona tersenyum pelan sambil memutar kaset itu,’tentu saja.. aku bahkan juga memiliki kaset Marron 5, Jason Mraz,Queen, Bump of Chicken, dll. Semua artis yang kau suka,aku berusaha juga menyukainya. Walaupun beberapa diantaranya benar-benar membuatku pusing. Sungguh aku tak mengerti aliran musiknya seperti apa’ucap Yoona dalam hati.

Ya,Im Yoona memang sangat ngefans dengan laki-laki bernama Lee Jonghyun ini. Bukan hanya karena wajahnya yang ganteng bin imut. Namun karena kepribadiannya. Dia pendiam dan gak suka show off, walaupun terlihat seperti tidak terlalu terkenal dan eksis dalam CNBLUE,namun dia memiliki peran yang besar. Tidak suka berbicara di depanpublic tentang apa yang telah dia lakukan, namun langsung memberikan hasil. Jawaban dari semua wawancaranya bisa terlihat bagaimanakah dia. Seseorang yang benar-benar konsen terhadap bidangnya, ingin memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk dirinya namun juga untuk bandnya. Lelaki manly yang tidak banyak melakukan aegyo, menunjukan dia bukan laki-laki genit pada wanita. Suaranya yang lembut selalu bisa membuat Yoona tenang disaat marah sekalipun, suaranya Jonghyun memang sangat manis, hatinya selalu bergetar ketika mendengar Jonghyun bernyanyi. Pikiran Yoona langsung membuyar ketika mendengar Jonghyun mendendangkan pelan lagu Eric Clapton.

Yoona tersenyum, akhirnya dia bisa mendengarkan suara ini secara live! Sedekat ini,bahkan Yoona bisa dengan jelas mendengarnya,tanpa terasa Yoona terlelap dengan ditemani suara merdu Jonghyun.

Kring.. kring… Yoona sedikit tersadar dari tidurnya. Kring.. Kring… kini matanya terbuka perlahan. Yoona merelaxkan leher dan tangan-tangannya. Melakukan hal yang biasa ia lakukan setelah bangun tidur. Yoona melihat sekitarnya. Ia masih didalam mobil,langit sudah gelap dan Jonghyun sudah tidak ada di mobil.

“ommooo.. dimana ini? Dia tidak meninggalkanku dipinbgir jalan kan?”Tanya Yoona yang panic melihat sekelilingnya. Ahhh Yoona mengenal jelas tempat ini. Ini parkiran dormnya di Seoul. Jadi sudah sampaikah?

“kapan sampai? Lalu dia kemana?”Tanya Yoona yang kini mencari sumber suara yang sudah membangunkan tidur lelapnya. Yoona mengambil ponselnya dan mematikan alarm yang entah kenapa bisa menyala. Namun matanya melihat sebuah kertas kuning yang menempel pada dashboard didepannya. Ternyata sebuah surat dari Jonghyun,

Ku harap alarm ini bisa membangunkan tidurmu Nona,

Lain kali jangan tertidur didalam mobil dengan laki-laki yang tidak kau kenal baik,

Haishh,kau itu benar-benar wanita bukan sih??

Baiklah tugasku selesai,aku telah mengantarkanmu sampai dorm dengan aman,

semoga kau tidak akan merepotkanku di kemudian hari,

dan satu lagi,tolong jangan ceritakan apapun pada orang-orang tentang kau menginap dirumahku,

kau tidak ingin membuat mereka jadi susah kan?

Le it be our little secret Yoona-sii…

                                                                        ~ JH ~

 

Yoona tersenyum membacanya,”Gomawo Lee Jonghyun-ssi…”ucapnya pelan. Namun semunya hilang ketika ia memperhatikan layar ponselnya. Seseorang telah mengganti wallpaper ponselnya dan Yoona tahu jelas siapa pelakunya.

Yoona memperhatikan secara seksama foto itu, itu adalah foto Yoona yang tertidur tadi. Rambutnya berantakan dengan mulut sedikit terbuka. Posisi tidurnya sangat aneh dan  memalukan. Terdapat notes di wallpaper tersebut, yang tertulis: “bagaimana kalau foto ini aku post d homepage? Apa yang akan sone katakan menurutmu?hahahhahahha”

Wajah Yoona memerah,karena malu harus berpenampakan seperti itu di depan Jonghyun biasnya dan marah karena cowok ini iseng tingkat dewa!!!

“Arrrgghhhhhh Lee Jonghyun awas kau!!!”

 

***

Finallyyy selesai yang Part III.. gimana2??

Akhhhhh saya pusing nih bikinnya,hahahha.. mudah2an gak aneh bin lebay yak,maklum baru banged nih..

Makasii banged bagi yang udah comment,kalian ngehargain banged karya para author kalo comment,berarti kalian memperhatikan dan bisa ngasih saran kepada kami..

Tolong sarannya dan tanggapannya ya, gomawo^^ *bow

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet