Kalian semua pasti pernah menyukai seseorang.

Tentu saja. Menyukai seseorang adalah suatu kewajaran.Tetapi apakah mencintai seseorang tetapi mengalami kesialan yang sama juga merupakan suatu kewajaran? Karena, aku mengalaminya.

Namaku Yoon Bomi. Aku hanya murid biasa, sangat biasa malah di SMU Yongsan. Aku masih di tahun pertama sekolah menengah atas. Teman baru, lingkungan baru, seragam baru, walaupun aku masih menyukai seragam yang lama, dan kisah cinta baru. Yang nggak jauh berbeda dari kisah cintaku yang dulu. Menyedihkan. Cukup. Tidak ada flashback disini. Yang lalu biarlah berlalu.

Aku tidak mengerti kenapa kisah cintaku selalu seperti ini. Menyedihkan. Jangan lupa siapkan tissue ketika membaca ceritaku. Tidak. Jangan hiraukan ini. Entah kenapa, ketika aku menyukai seseorang orang itu tidak pernah meyukaiku. Benar benar menyedihkan.

Baiklah aku akan memulai cerita pahit dari kisah cintaku yang menyedihkan.

Ini kegagalan kisah cintaku yang pertama saat di SMU. Kalau kegagalan kisah cinta sih udah berkali-kali.

Waktu itu hari pertama masuk SMU. Berhubung aku bukan asli dari Seoul,( maksudku aku dan keluargaku berasal dari Gyeonggi do. Dan memutuskan pindah ke Seoul saat aku masuk SMU ) jadi aku tidak mengenal semua anak di sekolah ini. Jadi aku menghabiskan waktuku terfokus pada layar smartphone-ku. Karena aku malas mencari teman. Biarkan saja teman yang mendatangiku. Hehehe.

Saat kegiatan orientasi dimulai, mataku tertuju pada seorang kakak kelas. Kim Jongdae namanya. Senyumnya sangat manis dan ia terlihat tampan dimataku. Ia terlihat berwibawa.  Tak heran, ia adalah seorang wakil ketua OSIS. Kurasa, tidak hanya aku yang menyukainya. Senyumannya yang begitu manis pasti membuat siswi baru di Yongsan terpesona. Sebenarnya aku sedikit melebih-lebihkan. Menurutku Jongdae tidak setampan itu kok.

Tapi kenapa aku menyukainya? 

Please Subscribe to read the full chapter