Final

So, I Choose to Love You

♪  nae  tteugeoun  ibsuri  neoui

Budeureoun  ibsure  dahgil  wonhae

Nae  sarangi  neoui  gaseume  jeonhae  jidorog

ajikdo  na-ui  maeumeul  moraugo  issotdamyeoum

I  sesang  gue  nuguboda  neol  saranghagesseo 

 

Suara handphoneku terdengar dari nakas, aku meletakkan bukuku dan mengangkat telponku, ada apa dia menelponku semalam ini?

Begitu telpon kuangkat, terdengar suara berisik ditelpon “yeoboseo?”

“yooara-sshi?” suara namja yang asing terdengar diseberang telepon

“ne, ada apa?” jawabku, entah kenapa perasaanku bilang ini bukan sesuatu yang baik

“pemilik handphone ini sedang mabuk berat sendirian disini, jadi sya memutuskan menelpon orang yang terakhir dihubunginya, anda bisa datang dan menjeputnya?” tanya namja asing itu

“oh ne, tolong sebutkan alamatnya” pintaku sambil memakai mantel dan mengambil kunci mobil.

Begitu alamat club tempat dia sedang mabuk masuk ke handphoneku, aku segera memacu mobilku kesana.

 

* * * *

 

Setelah mencarinya dikerumunan, akhirnya aku menemukannya tergeletak sofa pojok club, seorang namja dengan baju bartender tersenyum padaku saat aku mendekat

“yooara-sshi?” tanyanya ramah

“ne” aku tersenyum padanya.

“maaf menganggumu malam malam seperti ini, saya takut terjadi sesuatu padanya karena dia tidak berhenti minum daritadi” bartender itu menjelaskan dengan ramah. Setelah membayar semua yang myungsoo minum, aku menuntunnya kemobilku dibantu bartender tadi.

Aku membaringkannya di jok belakang, saat aku baru beranjak, myungsoo menarik tanganku

“yoonjo.. kau benar benar menolakku? Tidak bisakah kau memikirkannya?” tanyanya padaku, air mataku nyaris mengalir, bahkan setelah ditolak berkali kali dia tetao saja masih menyukai yoonjo

“myungsoo ini aku, yooara, bukan yoonjo” aku mencoba melepaskn tanganku

“oh, ara? Nae chingu” katanya sambil mencoba duduk lalu memelukku, dadaku berdebar, mencoba melepaskan pelukannya, tapi dia malah menangis sambil memelukku

“arra-ya, yoonjo menolakku lagi” katanya sambil menangis, aku menahan air mataku dan menepuk punggungnya

“sudahlah myungsoo” ujarku

 

♪  ajikdo  na-ui  maeumeul  moraugo  issotdamyeoum

I  sesang  gue  nuguboda  neol  saranghagesseo

Neol  saranghagesseo  eonjekkaji  na  neol  saranghagesseo

Jigeum  sungan  cheoreom  I  sesanggeu  nuguboda  neol  saranghagesseo 

 

Neol saranghagesseo eonjekkajina neol saranghagesseo

Jigeum  sungan  cheoreom  I  sesanggeu  nuguboda 

Neol  saranghagesseo 

 

Aku mengantarkan myungsoo kerumahnya setelah dia berhenti menangis, sepanjang perjalanan, aku menahan air mataku agar tidak keluar

 

♪  Jigeum  sungan  cheoreom  I  sesanggeu  nuguboda 

Neol  saranghagesseo 

 

Lagu I Choose To Love You milik Hyorin terus bergema dimobilku, aku memang buruk dalam hal menghibur diri sendiri, lagu ini membuatku semakin sedih.

 

Sesampainya dirumah myungsoo, eomma myungsoo sudah menunggu dengan cemas, aku menolong eomma myungsoo menuntun myungsoo ke kamarnya.

Aku melepas sepatu myungsoo dan membersihkan wajahnya saat eomma myungsoo mengambilkan baju bersih untuknya.

 

♪  Jigeum  sungan  cheoreom  I  sesanggeu  nuguboda 

Neol  saranghagesseo 

 

“gomawo yooara” eomma myungsoo memelukku berterimakasih saat mengantarku kedepan

“gwenchana eommonim, aku memang harus menolongnya karena myungsoo temanku” ucapku lalu berpamitan, eomma myungsoo masuk kerumahnya begitu mobilku meninggalkan halaman rumahnya

“temanku dan satu satunya orang yang kucintai” desahku dalam hati

 

♪  Jigeum  sungan  cheoreom  I  sesanggeu  nuguboda 

Neol  saranghagesseo

 -

Like this moment right now, more than anyone in this world

I  Will  love  you  

 

I Choose to Love You Kim Myungsoo

 

♪  hajiman  naui  maeumeul  ijeneun

Aratwassoseumyeon  hae

I  sesang  geu  nuguboda  neol  saranghagesseo

-

But I want you to know my heart now

I will always love you more than anyone in this world 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet