“___! Kau sedang menulis apa uh?” tanya Ji Eun.

Buru-buru aku menutup binderku dan tersenyum grogi padanya.

“An- Anio… bukan apa-apa…”

Ji Eun terlihat penasaran dengan apa yang aku tulis. Tangannya bergerak menyentuh binderku.

Buru-buru aku menjauhkan binderku dari jangkauannya.

“ya! kalau kau tidak menulis yang macam-macam, kau tak akan menyembunyikannya dariku kan? Bukankah kita teman? Ayolah, jadi apa yang kau tulis? Aku penasaran sekali… malhaebwa, jebal…”

Aku menggeleng dan berlari kabur. “sudah kubilang bukan apa-apa, Ji Eun..”

***

Aku pergi ke perpus dan melanjutkan kegiatanku yang sempat terhenti akibat Ji Eun tadi.

Kulirik keadaan disekitarku. Aman!

Tak ada orang yang akan mengintip kegitanku.

Oke, kubuka perlahan binderku.

Halaman pertama ada foto seorang namja. Aku tersenyum.

*liat foto atas n_n*

Kubuka halaman kedua.

‘Foto namja tadi adalah foto Kibum sunbae. Dia sunbaeku di SHS. Umur kami hanya terpaut satu tahun. Aku di tahun kedua dan Kibum sunbae di tahun akhir.

Sebenarnya, sudah lama aku menyukainya >///<

Tapi aku terlalu malu untuk mengatakannya. Kibum sunbae begitu tampan dan pintar. Membuatku minder saja. Dia begitu digilai semua yeoja disekolah kami. Sedangkan aku hanyalah seorang yeoja biasa—kalau tak ingin dibilang nerd—. Mana mungkin Kibum sunbae akan menyukaiku juga?’

Aku terkik membaca tulisanku sendiri. Aigooo~ memalukan sekali.

Nama lengkapnya Kim Kibum. Tapi dia lebih sering dipanggil dengan sebutan Kibum. Kibum sunbae berulang tahun setiap 23 September. Sekarang Kibum sunbae duduk di kelas XII sci 5. Kibum sunbae memiliki empat sahabat yaitu: JInki sunbae, Jonghyun sunbae, Minho sunbae, dan Taemin.

Kegiatan Kibum sunbae selama seminggu: Senin-Kamis ada bimbel mata pelajaran, Jum’at les piano, Sabtu ada kegitan dance di ekskul seni. Kibum sunbae mengikuti ekskul science club, ekskul seni (dia ketua club dance XD), dan english club. Dia orang sibuk bukan? Huh =,=

Hobinya adalah menyanyi, dance, main piano.

Halaman ketiga…

Mengapa aku suka Kibum sunbae:

1. Orangnya sangat ramah
2. Cerewet dan asik diajak ngobrol
3. Jago ngedance
4. Suaranya merdu
5. Bisa nge-rap
6. Pintar sekali
7. Mahir bahasa Inggris.
8. Wajahnya tampan >///<

Halaman keempat…

100 hal yang aku ketahui tentang Kibum sunbae:

1. Setiap hari, dia akan datang ke sekolah tepat pukul 06.30
2. Biasa ke perpus saat istirahat kedua
3. Makanan kesukaannya dikantin adalah jajangmyun
4. Minuman kesukaannya teh herbal
5. Akan keluar dari sekolah tepat pukul 15.30 karena dia ada bimbel pukul 16.00 bersama Onew sunbae
6. Lagu favoritnya adalah Ring Ding Dong SHINee
7. Dia adalah seorang shawol dan dia mengidolakan Key SHINee (LOL wkwk key ngefans sama dirinya sendiri# inimah authornya aja yang sarap)
8. Nomer hapenya: ************
9. Sepertinya anak tunggal
10. Semester lalu mendapat peringkat tiga di kelasnya
11. Ketua club dance
12. Sebenarnya matanya minus dua. Tapi dia menggunakan softlens bening.

Treeet…

Bel masuk berbunyi.

Omo, setelah ini kan ada ulangan mate! Bisa mati aku dimarahi Jung songsaenim kalau terlambat. Aku segera keluar dari perpus dengan terburu-buru.

***

“huah… susah sekali ulangannya. Iya kan? Bagaimana menurutmu?” tanya Ji Eun.

“ne, aku sependapat…” jawabku.

Aku mencari-cari binderku. Kemana ya? Rasanya tadi masih aku pegang.

“___-ah, kau mencari apa?”

“binderku…” jawabku panik.

“oh, binder ‘keramat’mu itu? saat istirahat pertama kau membawanya keluar. Ingat?”

Omo! Benar…aku tadi terburu-buru kembali ke kelas.

Ah, pasti di perpus!

Gawat kalau sampai ada yang membaca…

“ya, ___! Kau mau kemana?” teriak Ji Eun.

***

Aku segera berlari ke perpus dan mulai mencari binderku.

Ahhhh…. Binder, kemana kau?

Bisa gawat kalau ada yang menemukan dan membacanya.

“mencari ini, Lee ___?”

Aku menoleh kearah suara itu.

K-Kibum sunbae?

Dia mengangkat bindernya dengan satu tangan.

Buru-buru aku mencoba mengambilnya. Tapi gagal, tentu saja karena dia lebih tinggi ToT

“ke-kembalikan sunbae. Kumohon…” pintaku memelas.

“shireo! Ckck, kau sampai menulis 100 hal yang kau ketahui tentangku. Omo? Apa kau seorang stalker?”

Aku menunduk—malu, “mianhae, sunbae…”

“daebak! Infonya mendetail sekali… berat badan, tinggi badan, nama ayah-ibuku, jadwalku sehari-hari… aku baru tahu punya seorang fans…”

“mian…”

“maaf katamu? Tidak. Kau harus bertanggung jawab…”

“apa yang harus kulakukan untuk menebus kesalahanku sunbae? Akan kulakukan…”

Kibum sunbae mendekatkan wajahnya pada wajahku, lalu dia berbisik. Pelan sekali, “jadilah pacarku…”

“HAH? O_O”

~~END :D~~