*SinB’s POV*

 

“SINBBB!!” teriak yerin unnie sambil memberiku wajah yang terkejutnya

 

“wae unnie? apakah semua baik baik saja?” tanya ku, berusaha untuk menenangkannya.

 

“kau ingat laki laki yang selalu kuceritakan padamu bukan? yang bernama eunwoo. DIA BARU SAJA MEMINTAKU UNTUK MENJADI PACARNYAA!! dan aku menerima permintaannya. omo serasa ingin pingsan :/“

 

“wahhh good for you unnie. aku turut senang” kataku dengan fake smile ku.......semua itu tidak benar. mendengar itu semua itu hanya membuat hatiku hancur............

 

“baiklah sinb, besok kau tak perlu mengantarku ke kelasku. Biar Eunwoo saja yang melakukannya. thanks for everything sinb” kata yerin unnie sambil memberiku kecupan di pipiku dan menghilang dari hadapanku

 

 

 

 

Hari demi Hari, Bulan demi Bulan. Yerin unnie sekarang lebih sering bersama Eunwoo dibanding bersama ku. aku hanya bisa menatapnya dari jauh, tapi semakin lama kutatap wajahnya hanya semakin dalam persaan ku padanya. aku benci diriku.....aku benci diriku untuk jatuh cinta padanya. tapi aku bersyukur, aku masih bisa menatapnya walaupun hanya dari jauh......

 

 

 

 

“shhhh yerin unnie, tenanglah. dia memang pria yang berengsek, beraninya dia membohongimu dan berselingkuh dibelakang mu.” sekarang aku berusaha untuk menenangkan yerin unnie, sebenarnya ini bukanlah hal yang baru bagiku. dia sering kali menemuiku karena hal yang sama yaitu.....pacarnya eunwoo berselingkuh lagi. aku tidak tau berapa kali dia menangis karena hal yang sama dan berapa kali dia memaafkan pria berengsek itu. mengapa dia terus saja memaafkannya?

 

“yerin unnie aku mohon jangan kembali padanya lagi. kau sudah cukup tersakiti”

 

“tapi sinb, aku sangat mencintainya”

 

“UNNIE, TIDAK KAH KAU SADAR?? KAU SELALU KEMBALI PADAKU KARENA HAL YANG SAMA! SEKARANG KAU BEGITU GAMPANGNYA KATAKAN JIKA KAU MENCINTAI ORANG YANG HANYA MEMBERIMU LUKA. AKU SELALU ADA DISISIMU SETIAP DIA MENHANCURKAN MU BERKEPING KEPING. AKU YANG MEMBERIMU PELUKAN HANGAT SAAT MATAMU TIDAK BISA BERHENTI MENGELUARKAN AIR MATA. SEKARANG JANGAN KEMBALI PADAKU JIKA DIA MENYAKITIMU LAGI UNNIE. AKU SUDAH MUAK DENGAN KELAKUAN MU.” kataku sambil membereskan barang barang ku sebelum meninggalkannya sendiri dikamarnya. aku tidak bermaksud untuk teriak padanya, aku hanya tidak tahan lagi. bagaimana dia memaafkan eunwoo semudah itu?

 

 

 

 

*beberapa bulan kemudian*

 

sekarang aku sedang memeluk yerin unnie yang sedang menangis. sepertinya teriakan ku sia sia saja. semarah apapun diriku padanya, aku masih saja tidak bisa berhenti peduli padanya. benar apa yang mereka katakan, cinta itu buta. 

aku ingin mengatakan perasaanku padanya, aku ingin dia tahu.....that she deserved better. aku ingin memeluknya dan memanggilnya ‘Mine’. tapi aku tidak bisa. aku tidak mau egois. dia adalah sahabatku dan perasaan ku padanya bisa membuat persahabatan kami hancur.....

 

“Aku senang aku masih bisa mengatakan aku mencintainya walaupun hanya didalam hatiku. Aku senang aku masih bisa menatapnya dan memberikan tatapan penuh kasihku padanya walaupun dari jarak yang jauh. Aku senang aku masih bisa bersamanya walaupun hanya sekedar teman saja. Aku senang melihatnya bahagia tanpaku”

-H.E

 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

:,(