of 1

mas jaehwan

'mas, saya sudah didepan kos lavender'

Jaehwan yang masih sibuk melihat hp nya, tiba-tiba seseorang seperti lompat ke motor jaehwan. Motor yang sempat oleng dapat ditanganin jaehwan.

"ayo mas langsung jalan, saya sudah telat ini"

"wah telat berapa bulan mas?" ucap jaehwan tertawa sambil memberi penumpangnya helm

"tanya aja sama diri sendiri mas. masa perbuatan sendiri lupa" ucap penumpangnya tanpa tersenyum dan memukul bahunya 

Jaehwan kaget mendengar ucapan penumpangnya. Sepanjang jalan jaehwan mencoba mengontrol ekspresi wajahnya, untuk tidak tertawa ataupun melirik penumpangnya dari kaca spion

Sampainya di tempat tujuan yaitu kampus vixx. Kampus yang juga tempat jaehwan kuliah. Penumpangnya hanya memberinya helm dan uang, lalu berlari masuk kedalam.

•••

Duduk diatas motor sambil minum pop ice rasa taro, jaehwan masih terus melihat nomor penumpang nya tadi, ia masih ragu apakah harus menghubunginya atau tidak. Jaehwan sudah lelah menjomblo selama 2 tahun ini. Ia ingin menghapus status jomblonya. Tapi disamping itu jaehwan benar-benar tertarik dengan penumpangnya. 

Wajah penumpangnya tadi sangat manis dan menggemaskan, rasanya ingin sekali jaehwan memeluknya. Apalagi tingkahnya yang lucu itu. Mengingatnya saja sudah membuat jaehwan memeluk motornya.

'hai manis'

1 jam berlalu..

'ini aku kang ojek tadi yang nganter kamu tadi pagi hehe. cuma mau kenalan aja. boleh kan?'

3 jam berlalu..

'aku ganggu ya?'
'boleh ga aku main kerumahmu?'
'besok kan malam minggu...'

1 hari berlalu..

Jaehwan merasa menyesal sudah mengirimi sms seperti itu. Apakah ia seperti om om mesum? 

"hah" jaehwan menghela nafas

"mas kang ojek ya? boleh pesen tanpa pakai aplikasi ga?" seorang pria yang langsung mengambil helmnya dan duduk dibelakang.

"maaf mas tidak bis-" jaehwan kaget melihat siapa yang duduk diatas motornya

"mas hongbin?" jaehwan masih melongo melihat hongbin yang tersenyum sambil memeluk pinggangnya.

"ayo mas langsung jalan"

"o-oh iya"

Ia melihat wajah hongbin yang memerah dari kaca spion, yang berusaha ia tutupi dengan membenamkan wajahnya dipunggung jaehwan. Membuat jantung jaehwan berdetak cepat. Sampai-sampai jaehwan lupa menanyakan tujuan hongbin.

"maaf ya mas saya ga bisa balas sms mas. saya lagi ga ada pulsa, belum dapat kiriman dari emak hehe"

"gapapa mas" 
"ngomong-ngomong, ini mau kemana ya mas?" jaehwan melirik dari kaca spion

"saya mau ke jalan masa depan bersama mu, mas jaehwan" 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
marlia91
#1
Chapter 1: Hahahahahahahahaha
sugarysugar92
#2
Chapter 1: YA TUHAN HAHAHAHAHAHAHHAA KZL
saerin
#3
Chapter 1: Aku baca apa ya ini? (≧∇≦)b