1/1

From Daehyun
Please Subscribe to read the full chapter

Yoo Youngjae.
Cinta pertamaku, Yoo Youngjae..

Namamu indah, seindah parasmu. Mata besarmu berkilau bagaikan bintang-bintang di langit malam yang sunyi. Senyummu.. Senyummu secerah mentari. Sinarnya terangi suramnya duniaku, menghangatkan hatiku yang dingin dan beku. Kau begitu indah, Youngjae-ya.. Seindah salju yang turun di malam Natal. Seindah pelangi yang muncul sehabis hujan di musim panas. Seindah kelopak cherry blossom yang bermekaran di Yeouido. Seindah daun mapple yang berguguran di bulan November.

Are you an angel?

Keindahanmu begitu menyilaukan, bagaikan permukaan samudera tak berdasar yang ditimpa kemilau cahya rembulan, dan aku jatuh ke dalamnya. Aku tersesat di matamu, terperangkap dalam hatimu, terbenam dalam keasyikan yang membuatku hanya tertuju padamu. Keasyikan yang melampaui batas fantasiku. Seperti sebuah keajaiban yang tak mungkin, itulah dirimu. Bagiku kau hanya sebatas khayalan atau sungguh nyata tetapi tidak untuk dimiliki. Padahal kau begitu dekat, terlihat begitu dekat dalam jangkauanku. Tapi bagaimanapun aku coba menggapaimu, tanganku tak pernah sampai. Dan apapun yang kulakukan untuk menggapaimu, kau tetap tak tergapai. Seperti orang bodoh, aku mencintaimu.. namun tanganku bertepuk sendirian. Menyedihkan.

Aku mencintaimu sampai ke batin yang terdalam. Melebihi apapun dan siapapun di dunia ini. Setiap hari kulalui dengan memikirkanmu. Setiap malam kulewati dengan merindukanmu. Di setiap debaran jantungku, dalam setiap helaan dan tarikan nafas kuisi dengan mencintaimu. Aku bisa duduk seharian tanpa melakukan apa-apa dan hanya menatapmu. Atau jika kau sedang tidak berada dalam jarak pandangku, aku bisa menuliskan berlembar-lembar puisi tentang betapa indahnya dirimu, tentang betapa aku menyayangimu, dan tentang betapa aku merindukanmu.

Aku mencintaimu sampai ke batin yang terdalam. Melebihi apapun dan siapapun di dunia ini. Tak bisakah kau melihatnya? Aku membuang harga diriku dan seperti orang gila mengikutimu kemanapun. Aku memujamu, aku sangat menggilaimu. Apapun keinginanmu, meskipun itu bukan keinginanku, aku akan mengikutinya.. Itulah hidupku, itulah kebahagiaanku. Aku ingin memberikan kebahagiaan yang tak habis dimakan usia, menghujanimu dengan cintaku yang hanya untukmu. Aku ingin selalu berada di sisimu, menjaga dan melindungimu sepanjang waktu. Selamanya. Forever and ever, even in the afterlife.

Aku mencintaimu sampai ke batin yang terdalam. Melebihi apapun dan siapapun di dunia ini. Tak bisakah kau melihatku meski hanya sekali? Aku ingin kau melihatku sekali ini saja. Lihatlah aku, aku selalu di sini. Aku selalu melihatmu, hanya melihatmu. Tapi kau selalu melihat ke tempat yang jauh. Untukmu, itu selalu dia. Di matamu hanya ada dia. Dia begini, dia begitu. Kau tidak tahu betapa aku membencinya.

Kau benar-benar tidak bisa melihatku? Sekalipun aku berdiri di hadapanmu dan meneriakkan bahwa aku mencintaimu, kau masih tidak bisa melihatku. Bagaimana bisa kau tidak tahu tentang hatiku? Sangat jelas bahwa aku teramat mencintaimu, bahkan semua orang m

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
daehyundarklight #1
Chapter 1: Ini bagus.. kyak baca puisi..
Awal'y sedih pas baca daejae malah ngakak, tapi pas kebawah merinding, sedih banget.. T.T