Chapter 1

Because You're the Heartbeat.. and I'm the Heart.
Please Subscribe to read the full chapter

Lagi.

Lagi-lagi Youngjae menemukan sepucuk surat di lokernya. Sepucuk surat tanpa nama pengirim. Hanya ada beberapa baris kalimat yang terang-terangan memujanya. Surat dari pengagum rahasianya.

Ini surat ke-4 yang Youngjae terima. Tulisan tangan yang sama dengan ketiga surat sebelumnya. Surat yang diam-diam ditunggunya. Surat yang membuat jantungnya berdebar-debar setiap kali akan membuka loker. Surat yang membuat ribuan kupu-kupu menari di perutnya. Surat yang membuatnya merasakan desir aneh, seperti ada angin hangat bertiup di punggungnya. Surat-surat yang selalu dibacanya, lagi dan lagi, sebelum tidur.

Youngjae masih ingat ketika ia mendapatkan surat pertama. Di tanggal yang sama, 4 bulan yang lalu. Sebuah amplop surat berwarna kuning cerah bergambar bunga matahari terjatuh saat ia membuka pintu lokernya. Surat itu diselipkan di pintu loker, sehingga terjatuh ketika Youngjae membukanya. Ia membolak-balikkannya, tidak ada nama pengirim dan ditujukan untuk siapa.

Karena ini ada di lokerku jadi ini untukku, kan? Youngjae bertanya dalam hati.

Ia memutuskan untuk membukanya, hanya ada selembar kertas dengan tulisan tangan yang rapi. Beberapa baris kalimat tertulis di atasnya, hatinya berdegup kencang membacanya.

aku mengingatmu dalam bayang malam
aku merindukanmu bersama temaram senja
ketika nyanyian bintang habis ditelan kegelapan
hatiku terlambat menyadarinya
aku sangat menyukaimu,
benar-benar menyukaimu.

Surat kedua diterimanya tepat sebulan kemudian, di tanggal yang sama. Isinya masih tetap membuat jantungnya jungkir balik tak keruan.

pernahkah kau merasa terlalu senang
sampai-sampai, tanpa sadar
kau berteriak-teriak dan melonjak kegirangan
di saat yang sama
sebuah sudut dalam dadamu terasa sakit sekali
namun tak ada air mata yang menetes, meskipun kau ingin
pernahkah? ..aku pernah,
ketika aku mencintaimu.

Youngjae tidak menyangka ia akan mendapatkan surat kedua, dan ketiga, masih di tanggal 17, bulan berikutnya. Surat yang membuatnya harap-harap cemas membuka lokernya. Surat yang memberikan efek yang sama pada jantungnya setiap kali ia membacanya.

tahukah kau bagaimana rasanya
begitu menyukai sesuatu,
tapi tidak berani menginginkannya
atau takut mencintai seseorang
padahal dia satu-satunya keinginanmu
tahukah? ..aku tahu,
karena aku mencintaimu.

Youngjae masih menyimpan ketiga surat itu, meletakkannya di dalam laci nakas samping tempat tidurnya. Ia membacanya setiap malam sampai-sampai ia hafal isi setiap lembar suratnya. Dan kali ini ia punya selembar surat baru di tangannya, yang akan terus dibacanya setiap malam bersama surat-surat yang lain, hingga setiap huruf yang tertulis di dalamnya melekat dalam memorinya.

aku menyukaimu
dimana derai hujan terdengar begitu merdu
bagaikan denting melodi yang kau mainkan
aku menyukaimu
dimana hembusan angin terdengar

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Eurain #1
Chapter 2: Yeap!! Firasat kamu emang betul Jae, Dae memang cowo + ganteng banget... hihi
But, are you straight?
Eurain #2
Chapter 3: Padahal aku suka banget FF ini... T,T
Tapi y mau gimana lagi, keadaan berkehendak lain...
Don't worry, I'm will waiting for you...
Fighting!!
daehyundarklight #3
Chapter 3: why? i like this fic.. T.T
Eurain #4
Chapter 1: Hmmm manis bangeeeet...
Tolong satukan mereka berdua, bagaimanapun caranya...
Thanks, and fighting!!
21blackpearls
#5
Chapter 1: Ahh this is beautiful!/I imagine Daehyun in his pre-debut days:D/I really wanna know if Daehyun's love reciprocates when Youngjae knows the identity of his stalker is a geeky boy ㅠ ㅠ/this is not an angtsy ff right author-nim?