PART 4

WAITING OUR DESTINY

@kediaman Im (02:25AM)

“AAAAAaaaaaaa” teriak seorang yeoja dengan kencang, keringat dingin sudah membasahi baju tidurnya, mimpi buruk. Dengan susah payah ia mengatur nafasnya yang tersengal-sengal dan terasa sesak. Disisinya ada seorang namja yang melihatnya dengan khawatir. Ia berulang kali berusaha membangunkan yeoja itu dari mimpi buruknya tapi ia tidak bisa, karena ia tidak bisa menyentuhnya.

Brakkk..

“krys, apa yang terjadi?” tanya yoona kemudian langsung memeluk adiknya, krys pun balik memeluk yoona dengan erat.

“mimpi buruk?” tebak yoona

Ia merasakan anggukan adiknya di bahunya.

‘sial, kenapa ia terjadi lagi?’ batin yoona dalam hati

“berbaringlah denganku oppa” pinta krystal setelah ia cukup tenang. Yoona pun menurut, dan berbaring disebelah krystal, kembali memeluknya.

“ingin menceritakannya?” tanya yoona

Tapi adiknya hanya diam.

“tidak bisa mengingatnya?” tanya nya lagi

“ne” jawab krys

“arraso, besok oppa akan menemanimu ke dokter park” ucap yoona mengelus rambut adiknya yang basah karena keringat.

“mianhae” lirih krys merasa bersalah karena kembali menganggu oppanya

“anio,.. mianhae” gumam yoona setengah berbisik

‘aku baik-baik saja’ pikir krystal dalam hati saat melihat namja lain yang juga berada didalam kamarnya yang terlihat khawatir dengan kondisinya. Tapi namja itu kemudian berjalan menghilang menembus dinding.

AMBER  POV

Ku hirup dalam-dalam udara malam hari yang dingin, salju turun lagi… perlahan kusentuh dadaku, ‘disini sakit dan sesak’ krystal? Kenapa melihatmu seperti itu membuat hatiku  sakit?

Dan tadi? Apa yang dia ucapkannya selama ia bermimpi? Amber…? Siapa?

God,. Apa yang terjadi padaku?

AUTHOR POV

Yoona mengendarai mobil ferrarinya dengan santai, sesekali diliriknya adiknya yang diam-diam mencuri pandang memandanginya. “apa yang ingin kau katakan baby Im?’

“minahae” lirih krystal. Lagi-lagi ia menganggu tidur oppanya, dilihatnya lingkar hitam disekeliling mata oppanya, sepertinya oppanya itu tidak tidur. Yoona hanya tersenyum dan mengacak-acak rambut adiknya dengan sayang.

Drrt.. suara getar hp yoona

“ne..”

“arraso”

….

“nugu?” tanya krys saat oppanya selesai berbicara ditelfon, ia sedikit penasaran, karena oppanya selalu tersenyum selama berbicara dengan orang yang menelfonnya.

“seohyun” jawab yoona

“oppa mengenalnya?” tanya krys

“ne, ia teman lama” jawab yoona singkat

Krys hanya menganggukkan kepalanya, kemudian diliriknya dari kaca spion, seorang namja duduk dibelakang sendirian, tapi entah kenapa namja itu terlihat tidak seperti biasanya.

‘apa yang terjadi padanya?’ pikir krys dalam hati

‘molla’ jawab amber dalam hati

‘apa dia marah padaku?’ pikir krys lagi

‘anio, aku marah pada diriku sendiri.. karena aku.. tidak berguna’

@Soosun

“kau tidak perlu menjemputku soo” ucap sunny membuka pembicaraan, dari tadi mereka hanya diam sejak soo tiba-tiba menjemputnya.

“tidak apa-apa” jawabnya

“bagaimana bisinisnya? Lancar?” tanya sunny lagi

Dan tiba-tiba saja, soo tersenyum sangat lebar.

“ne, sangat lancar” ucapnya senang

‘sepertinya memang sangat lancar’ pikir sunny saat melihat senyum lebar soo

“kita akan menikah minggu depan” tambah soo

“ne kita akan menikah minggu depan” ucap sunny tidak sadar

“MWOOOO??” tanya sunny saat menyadari perkataan calon suaminya

“aish kenapa kau berteriak seperti itu?” tanya soo yang sedikit kesakitan

“Yah, kenapa tiba-tiba?” tanya sunny panic

“tenang saja, aku sudah menyiapakan semuanya. Tempat, resepsi, baju, undangan, cincin hehehe” ucap soo bangga

“kau! Sejak kapan kau menyiapkannya?” tanya sunny penuh selidik, ia yakin soo pasti tidak punya waktu untuk itu

“jangan-jangan bisnis yang kau maksud…”

“bingo” potong soo kemudian kembali tertawa

Tapi dilihatnya sunny yang hanya diam.

“wae? Kau tidak senang?” tanya sooyoung sedih, padahal ia sudah mati-matian menyiapkan pesta pernikahan yang sempurna.

“anio, hanya saja kenapa secepat ini? Kita baru saja mengenal”jujur sunny. Sebenarnya ia takut, ia tidak pernah membayangkan akan menikah diumurnya yang semuda ini.

‘karena aku menyukaimu. Aku juga bingung kenapa aku dengan cepat dan mudahnya jatuh cinta padamu. tapi aku tidak pernah menyesal, aku ingin melindungimu sunny’ pikir soo

“kau melamun” tegur sunny. “ah, mianhae” kata soo merasa malu

“ah, kau ingin dimana bulan madunya? Eropa? America? Bali? katakan saja padaku”

“terserah kau saja” jawab sunny kemudian memandang keluar jendela, menyembunyikan wajahnya yang telah memerah. ‘bulan madu? Great! JeTi bakal habis-habisan menggodaku’

@ seotae

“besok kita akan pindah ke apartemen baru” ucap taeyeon

“wae?” tanya seohyun

‘apa dia benar-benar serius menanyakan itu?’ pikir tae

“karena apartemen lamaku hanya mempunyai 1 kamar, aku tidak suka kau tidur di sofa. Kita akan pindah ke sebelah apartemen yulsic”

“tapi aku lebih suka tidur di sofa” jujur seo

“dan aku lebih suka tidur di kursi kerjaku” tambah taeyeon

Seohyun tertawa mendengar jawaban taeyeon.

“oppa, kenapa aku tidak pernah melihatmu tidur di tempat tidur?” tanya seohyun penasaran. Sudah 3 hari ia tinggal dan tidak sekalipn dilihatnya namja itu tidur di tempat tidur.

“karena aku tidak bisa” jujur taeyeon

“wae?” tanya seo lagi

“aku membencinya”

Hening…

“aku juga membencinya” ucap seohyun dengan menatap lurus mata taeyeon

Taeyeon bisa melihatnya, trauma pada gadis itu masih belum hilang.

“aku akan melindungimu seohyun” ucap taeyeon dengan sangat lembut

“ne”

‘aku percaya padamu oppa’

“ngomong-ngomong… yoona?” tanya taeyeon

Seohyun kembali diam dan terlihat sibuk memperhatikan sekertaris kim yang mengantar mereka ke sekolah saat ini.

“teman lama…”

“krystal?” tanya taeyeon

Seohyun hanya mengangguk.

“tapi ia tidak terlihat mengenalmu” gumam taeyeon sedikit kebingungan

‘karena ia tidak mengingatku’

@yulsic

“kau tidak ingin pergi bersamaku?” tanya yuri pada adiknya.

“ne, aku bisa berangkat ke sekolah dengan mobilku sendiri” jawab jessica

Ia menunggu bagaimana reaksi oppanya itu? Apa ia akan memaksanya untuk pergi dengannya?

“arraso, hati-hati, oppa pergi duluan” jawab yuri kemudian pergi meninggalkan jessica.

‘kenapa dengannya? Sejak tadi malam ia bersikap aneh.. ia terlihat menjauhiku’ pikir sica tidak nyaman

“bukankah itu bagus jessica? Jadi tidak ada lagi yang mengawasimu” kata jessica pada dirinya sendiri.

@kediaman Hwang

“fany? Gwenchana?” tanya dady sambil mengedor-gedor pintu kamar mandi anaknya. Ia langsung datang saat mendengar suara batuk dari kamar anak semata wayangnya. Ia sangat cemas karena suara batuk tiffany yang semakin kuat.

Ceklek…

“I’m fine dady. Don’t worry” ucap fany tidak ingin melihat dady khawatir.

“don’t lie with me hwang miyoung. I’m your dady, you cannt lie to me”

“but I’m very fine dady. Don’t be paranoid”

“fany…” lirih dady

Kemudian fany memeluk dady nya lembut. “aku baik-baik saja appa, jangan khwatir. Ini membuatku sedih” ucap tiffany, tapi kemudian ia mulai batuk-batuk lagi. Ia pun kembali masuk kekamar mandi. Dengan panic dibersihkannya mulut dan hidungnya yang mengeluarkan darah.

‘ini tidak ada apa-apanya, aku tidak boleh lemah. Anio, bertahanlah sedikit lagi kumohon’ ucap fany dalam hati dengan memandangi pantulan wajahnya yang terlihat pucat dicermin.

@SEKOLAH

“jadi krys, ini seohyun. Teman lama oppa” ucap yoona saat mereka tidak sengaja berpapasan di parkiran mobil.

“ah, mianhae tidak mengingatmu seohyun” ucap krys tidak enak

“gwenchana,..”

Kemarin, korea heboh karena konversi pers mendadak yang dibuat oleh taeyon. Untuk pertama kalinya ia berbicara di public dan yang ia bicarakan adalah bahwa adiknya yang selama ini hilang telah ditemukan. Hal ini tentu saja membuat geger, ternyata ada pewaris kim yang lain, apalagi pewaris kim yang lain itu sangatlah cantik sama seperti oppanya yang sangat tampan.

Taeyeon tidak main-main saat mengangkat seohyun sebagai adiknya, ia bahkan sampai berbohong ke public bahwa seohyun adalah adik kandungnya, ia terpaksa melakukannya jika tidak, adiknya itu bisa dalam bahaya. Akan ada banyak serangan yang  menimpa gadis itu jika ia hanyalah adik angkat. Taeyeon bahkan telah mendaftarkan nama seohyun sebagai pewaris kedua kim.

‘aku pasti akan menceritakannya sendiri pada krystal nanti… setelah dia siap’ janji yoona terus terngiang ditelinga seo, yang akhirnya membuatnya membantu yoona menyembunyikan rahasia gelap 8 tahun lalu.

“tiffany!” panggil yoona saat melihat yeoja cantik yang baru saja turun dari jaguarnya, kali ini rambut yeoja itu sengaja dibiarkan terurai dan poninya dijepitnya ke belakang.

‘yyepeuni’ batin taeyeon saat melihat gaya tiffany yang sedikit berbeda hari ini.

“kau terlihat pucat” ucap krystal saat tiffany dekat dengan mereka

“jinjja? Annyiya, hanya perasaan kalian saja” jawab fany sedikit gugup

“tapi kau benar-benar terlihat pucat tiff” sambung seorang yeoja yang baru saja turun dari Chevrolet hitamnya.

“Jessie” lirih fany

“look at me! Aish, your so pale. Lets go, I will give you some food” ajak jessica meninggalkan 4 pasang mata yang melihatnya sedikit speechles (ga tau tulisannya^^)

“mianhae” ucap jessica saat mereka hanya berdua duduk di kantin untuk sarapan.

“anio, aku yang seharusnya minta maaf karena berteriak padamu” balas tiffany

“forget it, And now… donormu… bagaimana?” tanya jessica hati-hati, ia tidak ingin membicarakan  ini. Tapi dilihatnya keadaan fany yang sangat pucat hari ini, bukan pertanda baik.

“hahaha, kau tenang saja jess” jwab fany dengan tawa palsu

“kau tidak perlu seperti itu tiff, I know you. Uhhh… aku pasti akan membantumu mendapatkan donor itu tiff” ucap jessica lemah

“Donor?” tanya sunny yang tiba-tiba muncul

“SONKYUUU” teriak jeti berbarengan kaget

“yah, kalian tidak perlu berteriak seperti itu.  Jadi sekarang donor apa hah?” tanya sunny

“ah … itu… darah… donor darah” jawab tiffany cepat

“ne,. fany sedikit anemia hari ini”

“jinjja?” tanya sunny masih tidak percaya.

“ne, aigooo, ayo cepat kita akan terlambat dipelajaran olahraga hari ini”

@kolam renang

“OH TUHAN,. Aku tidak pernah melihat 4 malaikat yang sesempuna itu”

“uh,.. abs mereka…” (bayangin sendiri)

Pujian-pujian lain terus terdengar di antara kerumunan yeoja saat melihat ke 4 prince hanya memakai celana renang  mereka yang tentunya super pendek, kecuali taeyon yang mengenakan kemeja lengan panjang tapi tetap dengan kacing yang dibiarkan terbuka.

Disisi lain, terjadi kehebohan sendiri dikalangan namja saat melihat ke 5 princess berjalan hanya dengan baju renang mereka yang seksi.

“terimakasih tuhan karena telah menjawab doaku” komen salah satu namja

“wanita impianku, datanglah pada oppa” komen yang lain, tapi komentar-komentar itu langsung sirna saat melihat reaksi ke 4 prince yang langsung mendekat menuju 5 princess.

Krystal tertawa-tawa saat melihat ke 4 princess mendekat, itu karena ada amber yang ikut-ikutan berjalan disebelah oppanya menjadi prince ke 5.

‘god, aku tidak pernah menyangkan abs taeyeon bisa seperti itu’ batin fany dalam hati

‘! That’s kwon abs is not joke… y” pikir jessica kali ini

‘kenapa dia menunjukkan absnya seperti itu’ batin sunny kesal

“kenapa kau memakai baju seperti itu?” tanya yoona pada krystal kemudian memasangkan jaketnya pada adiknya, menutupi bagian tubuh atas adiknya yang terbuka

“dan kau! Itu sangat ketat! Aish!” amuk soo kali ini, dan menggunakan handuknya menutupi tubuh tunangannya.

Jessica menunggu reaksi yuri, tapi sepertinya namja itu tidak perduli.

“well, aku tidak punya handuk ataupun kemeja untuk menutupi badanmu baby jung!” gerutu yuri. sebenarnya ia tidak ingin meunjukkan emosinya lagi, tapi sepertinya adiknya ini selalu berhasil memancing emosinya.

“well, kalau begitu tidak ada yang bisa kau lakukan” ketus jessica sarkatis, tapi sebenarnya di dalam hatinya ia senang karena yuri masih perduli padanya. tapi kemudian yuri menaikkan satu alisnya, sebuah ide terlintas dalam benaknya.

“aku bisa menutupi mu dengan ini terlebih dahulu, kemudian bersama-sama kita akan mengambil kemejaku” ucap yuri

“eh?” sahut mereka semua tidak mengerti maksud yuri

Deggg…

Yuri menarik jessica dalam pelukannya dan menutupi bagian depan tubuh adiknya dengan tubuhnya yang terlalu terkspos.

“YAHHHH” teriak jessica

Tapi yuri semakin mengeratkan pelukannya.

“semakin kau berontak, semakin aku tidak akan melepaskanmu” ancam yuri

Dan berhasil, jessica tidak lagi berontak

‘, ini terlalu erat babo!’ batin jessica malu

“kau pasti akan menjadi ibu yang baik” ucap yuri tiba-tiba saat mereka masih separuh jalan menuju kemejanya, lebih tepatnya jaketnya hehehe^^

“mwo?” sahut jessica tidak mengerti

“karena kau punya modal yang besar untuk membesarkan anakmu dengan baik hahaha” goda yuri dengan tawa yang sangat keras

Jessica memikirkan maksud ucapan yuri, dan saat dia mengerti apa maksud pikiran mesum oppanya, mukannya langsung memerah karena marah sekaligus malu.

“YAHHH, ET! GET OUT!” teriak jessica

“memang apa yang kau pikirkan sica?” tanya yuri menggoda

“tentu saja dadaku babo!”

“nah, itu kau tahu. Ternyata kau sama byunnya denganku, kekeke”

Jessica pun semakin mencoba melepaskan pelukan yuri.

Tapi yuri semakin mempererat pelukannya, seperti yang ia katakan.

“yuri…” lirih jessica pelan

Yuri pun berhenti, merasa aneh dengan suara pelan jessica

“ini terlalu erat.. uh.. dadaku sakit babo!” lirih jessica dengan muka merah

“oh, mian” ucap yuri kemudian melonggarkan sedikit pelukannya.

“aish… kau terlihat begitu menikmatinya” protes jessica

“tentu saja” jujur yuri

“apa kau lupa? Kau oppaku?” sahut jessica

“ah… disaat seperti ini kau baru mengakui kalau aku oppamu.. ckckck”

“terserah kau lah” ketus jessica malas

‘tapi kenapa detak jantungmu sangat kencang kwon yuri?’ batin jessica

‘aish, ku harap dia tidak menyadari detak jantungku yang sangat kencang’

“aku hanya ingin menjaga mu sica” lirih yuri, kemudian melepaskan pelukannya. Diambilnya jaketnya dan dipasangkannya ditubuh adiknya.

“jangan pernah memakai pakaian seperti ini lagi, arra! Hanya pakai di depan suamimu” ucap yuri dengan menatap dalam mata adiknya.

‘dia pasti namja yang beruntung’

Back to the prince and princess

Taeyon memperhatikan pakaian seohyun yang lumayan tertutup rapat. ‘untunglah dia memakai yang lumayan tertutup, tapi yeoja itu… aish… dia kira ini dipantai’pikir taeyeon sedikit kesal

Tiffany memakai celana pendek warna pink yang lumayan ketat, tapi masalah utamanya adalah, gadis itu hanya memakai atasan yang jauh lebih pantas dipakai saat musim panas dikamarnya sendiri, tidak di saat musim salju yang dingin seperti ini.

Perlahan taeyeon mulai membuka kemejanya.

‘dia benar-benar akan membukanya?’ batin yuri tidak percaya

Kemudian taeyeon memasangkannya pada tiffany yang menatapnya seperti orang linglung.

“gomawo” lirih fany tapi kemudian sesuatu menarik perhatiannya di lengan kanan taeyeon

‘luka bakar?’ tanya fany dalam hati

Taeyeon mengikuti arah pandangan tiffany dan tersenyum kecil.

“baiklah anak-anak, silahkan berkumpul sebentar. Ada yang ingin bapak umumkan, cepatlah. Besok kita akan mengadakan perjalanan sekolah, seperti liburan bersama ke gunung shin, jangan lupa bawa alat ski kalian karena kita akan bermain ski disana”

000

“kau menyukai tiffany?” tanya yuri saat sesi palajaran renang mereka selesai.

“apa maksudmu?” tanya taeyeon

“kau tidak pernah mau menunjukkan luka bakarmu pada siapapun” jelas yuri

“dan?” tanya taeyeon

“kau tadi baru saja menunjukkannya” tambah yuri

“apakah aku terlihat sengaja menunjukkannya kwon?” tanya taeyeon serius

“anio, tapi kau bisa memilih untuk tidak menunjukkannya. Kau bisa memilih untuk tidak meminjamkan kemejamu! Kau tau kalau kau meminjamkannya, kau pasti akan memperlihatkan lukamu”

Taeyeon menghembuskan nafasnya, mengatur emosinya. “ arra, dan bagaimana denganmu? Kau memeluknya sangat erat seperti itu? Apa kau menyukainya?” tanya taeyeon balik

“apa kau lupa di adikku taeyeon?”

“jinjja? Kalau begitu tidak apa-apakan jika aku menyukai adikmu?”

“you?!!!…”

“aku tau dirimu yuri, kita sudah berteman sangat lama! Yuri, jaga perasaanmu. Seperti yang kau bilang, dia adikmu!” tegas taeyon kemudian pergi ke ruang mandi.

@Kelas

“JINJJAAAA?” teriak jeti saat mendengar pengakuan sunny.

“sunny-ah… chukae” ucap fany bahagia kemudian memeluk temannya

“kenapa mendadak? Kau tau aku belum menyiapkan gaun untuk pernikahan mu” sedih jessica saat mendengar pernikahan sahabatnya itu minggu depan.

“aish kau ini, tenang saja. sooyoung sudah menyipakan itu untuk kalian”jelas

“really? Aih, gomawo” ucap jeti berbarengan kembali memeluk sunny

“ada apa ini?” tanya soo yang bingung tunangannya dipeluk-peluk.

‘aku juga ingin memeluknya’

“yah, choi sooyoung! Gomawo” ucap fany dengan mengeluarkan eyesmilenya

“ne, gomawo soo. YAH! Tapi awas saja kalau kau berani melukai baby lee ku” ancam jessica

“baby lee/?” tanya soo bingung

“ne, baby lee. Aku appanya dan fany eommanya hahaha” ucap jessica tertawa karena mengatakannya. “Kau ini..” ucap sunny sambil mengelengkan kepalanya.

“chukae choi” ucap taeyeon dengan mengulurkan tangannya

“ah, gomawo. Kau akan datang kan?” tanya sooyoung berharap taeyeon dapat hadir di acara pernikahannya.

“tergantung, kau ingin aku datang sebagai pewaris kim atau teman sekelasmu?” tanya  tae

“tentu saja teman sekelas” jawab soo

“kalau begitu aku akan datang” jawab taeyeon

“yah, soo chukae” kali ini yuri yang memberi selamat.

“hahaha, gomawo. Kau akan datang juga kan yuri?” tanya soo

“mian, tapi aku harus pergi selama seminggu ke brazil” jelas yuri

“tapi aku akan mengirim hadiahku dan adikku ke sana” ucap yuri sedikit melirik ke adiknya yang entah kenapa tiba-tiba langsung berubah moodnya.

‘dia akan pergi?’ pikir sica

@ruang music

Seorang yeoja terlihat sedang memainkan pianonya dengan begitu serius. Yeoja lain mengintip sang pemain piano dengan tatapan kagum.

“permainanmu sangat keren” ucap krystal saat seohyun selesai memainkan pianonya.

“sejak kapan kau disini?” tanya seohyun

“tidak lama,. Seohyun…” panggil krystal

Seohyun pun menoleh dan menunggu krystal melanjutkan ucapannya.

“waktu kecil, kita bagaimana?” tanya krystal sedikit menggigit bibirnya khawatir.

Seohyun tersenyum mendengar pertanyaan sahabat kecilnya, dia tahu pasti krystal akan menanyakan hal itu padanya.

“yoona oppa tidak pernah mau mengatakannya padaku” tambah krytal.

Seohyun terlihat diam berfikir ‘aku akan mengatakannya padamu, walau tidak semuanya’

“sama seperti sekarang, kau sangat cantik. Kau adalah idaman teman-teman laki-laki kita sejak dulu. Hanya saja dulu kau sangat periang, keras kepala,  ramah pada semua orang, tidak seperti sekarang”

Krystal semakin mengigit bibirnya kuat, takut?

“seohyun,.. apa ada sesuatu hal yang penting yang aku tidak ingat?” tanyanya lagi

Yah, 8 tahun lalu dia mengalami kecelakaan mobil hingga membuatnya melupakan semuanya. Benar-benar semuanya, ia harus belajar dari awal lagi seperti bayi. Untunglah oppanya selalu berada disisinya mengajarinya dan menjaganya.

“maksudmu?” tanya seohyun penasaran walau sebenarnya dalam hatinya ia tahu apa yang dilupakan krystal, sesuatu yang sangat penting.

“entahlah,.. hanya saja… aku merasakan ada yang kurang. Selama 8 tahun terakhir aku terus merasakan perasaan ini, tapi semakin aku ingin membuangnya, perasaan ini semakin kuat.. semakin hari semakin… membingungkan”

‘minahae,.. aku tidak mengatakannya krys, terlalu berbahaya untukmu… terlalu sakit untuk diingat… untukku, yoona, kau,.. dan.. amber’ pikir seohyun sedih

“kau pasti akan menemukan jawabannya” ucap seohyun tidak berani menatap balik krystal.

“ngomong-ngomong, apa kau pernah mengenal seseorang yang bernama amber?” tanya krys

Seohyun langsung menatap  krystal kaget ‘kau…?’

000

“kau menyukai apartemen baru kita?” tanya taeyeon pada seohyun setelah mereka selesai berkeliling di apatermen baru mereka yang tepat besebelahan dengan aparetmen yulsic. Seohyun hanya bisa menganggukan kepalanya, ia terlalu sibuk mengagumi interior dan barang-barang mewah yang baru pertama kali dilihatnya. Belum lagi teknologi apartemen ini yang sangat canggih. Kamar seohyun berukuran 4 kali lebih luas jika dibandingkan dengan kamarnya dulu. Sejak menjadi adik taeyon ia tidak berani pulang kerumah, takut kejadian terakhir akan terulang lagi. Untung saja taeyon mau membantunya menjaga ibunya dari jauh.

Yang makin membuat seohyun bahagia adalah saat ia menemukan ruang music yang khusus disediakan oppanya untuk dia, semua alat-alat music ada disana. Taeyeon tersenyum lebar saat melihat senyum yang tidak pernah lepas dari adiknya.

‘jadi ini bagaimana rasanya melihat orang lain yang berharga untukmu bahagia’ batin taeyon.

“jangan tidur di sofa lagi” ucap taeyeon tiba-tiba

“anio, aku lebih suka di sofa” tunjuk seohyun pada sofa empuk panjang di dekat dinding kamarnya.

“percuma oppa membelikanmu tempat tidur king size seohyun” hela taeyeon

Tapi adiknya itu masih keras kepala menolaknya.

“oppa akan menemanimu tidur disini malam ini, jadi kau tidak perlu takut”

Seohyun memasang muka kaget saat mendengar ucapan oppanya, tapi kemudian ia mengangguk setuju.

“oke selanjutnya ayo kita belanja. Kau harus membeli baju baru dan beberapa peralatan untuk perjalanan sekolah besok. Ah, sebelumnya kita harus mampir ke tempat yulsic dulu” ucap taeyeon yang langsung menarik seohyun pergi.

“well, salam kenal tetangga” kata yuri sinis.

Taeyeon yang sudah biasa dengan sikap dingin temannya hanya menganggukan kepalanya, tapi tidak dengan seohyun yang memasang raut wajah terluka.

“miahae, aku hanya sedang tidak enak badan” jelas yuri merasa tidak enak dengan seohyun.

“kalau begitu apa oppa sudah minum obat?” tanya seohyun yang khwatir dengan keadaan yuri. sahabat oppanya itu memang terlihat lebih kurus dan pucat, dan lingkar matanya tidak pernah terlihat hilang malah semakin menghitam.

Tiba-tiba jessica keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi ‘sepertinya dia mau pergi’ pikir yuri

”mianhae taeyon, seohyun, aku harus pergi. Lain kali aku akan menyambut kalian” kemudian jessica langsung pergi tanpa melihat ataupun mengucapkan sepatah kata pun pada yuri.

‘sepertinya hubungan keduanya tidak baik’ batin seohyun

Saat ini seohyun sedang sibuk di dapur yuri, ia ingin membuatkan bubur agar yuri mau makan.

“kau sudah memberi tahu seohyun kalau kau tuli?” tanya yuri pada taeyon

“anio, dia tahu sendiri. Sepertinya aku kurang berhati-hati kali ini” jawab taeyeon

“bagaimana dia bisa mengetahuinya?” tanya yuri penasaran

“dia memanggilku berkali-kali saat mau pergi ke sekolah, tentu saja aku tidak bisa mendengarnya. Kemudian saat ia memegang bahuku, aku baru menyadarinya. Lalu dia bertanya apa aku tidak mendengarnya? Tentu saja aku bingung harus menjawab apa, yah.. lalu akhirnya kuceritakan keadaanku padanya” jelas taeyeon panjang lebar

“apa tanggapannya?”

“kaget tentu saja, tapi lalu dia bersikap seperti tidak terjadi apa-apa, itu lebih baik. Kau tau aku tidak menyukai tatapan kasihan yang kalian berikan padaku”

Yuri tersenyum mendengar ucapan terakhir taeyeon ‘itu karena aku  perduli padamu’

“oppa, buburnya sudah siap” seohyun pun membawa semangkuk bubur untuk yuri, tidak lupa obat yang ternyata belum diminum oleh yuri.

Setelah mengobrol cukup lama seotae pamit pergi karena harus pergi ke mol untuk membeli peralatan seohyun.

Malamnya…

‘kau dimana?’ risau yuri karena jessica tidak kunjung pulang.

@Yoonkrys

“sudah kukatakan kita tidak akan pergi” tegas yoona

“wae? Aku ingin pergi oppa” krystal memelas pada oppanya yang tidak juga mengizinkannya ikut perjalanan sekolah

“sudah oppa bilang tidak, ya tidak” balas yoona mulai emosi

“terserah… aku tidak perduli apa yang oppa katakan! Aku tetap akan pergi!” krystal kemudian pergi sambil membanting kuat pintu kamar yoona mengeksperikan kemarahannya.

“karena ingatanmu mungkin saja kembali” lirih yoona

@kamar krystal

Krystal tengah sibuk dengan iphone barunya, ia asik menonton konser snsd dari youtube. Tapi tiba-tiba amber ikut berbaring disebelahnya dan mencoba melihat apa yang sedang ditonton oleh krystal.

“apa itu?” tanya amber penasaran

“tentu saja iphone”  jawab krys tidak perduli

“mengapa ada orang disana? Apa mereka terjebak?” tanya amber polos

Krystal tertawa terbahak-bahak saat mendengar pertanyaan polos amber, tapi akhirnya ia muali mengajari namja itu cara menggunakan iphonenya.

“babo, kenapa kau bisa menyentuh barang-barang tapi tidak bisa menyentuhku?” tanya krystal tiba-tiba. Amber yang sedang asik menoton konser fx pun mendongakkan memiringkan kepalanya. Ia pun memperbaiki posisinya dengan berbaring disebelah krystal dan menatap wajah krystal.

“jadi kau ingin aku menyentuhmu?” goda amber

“YAH… kenapa kau sangat mesum” sungut krys marah

Kemudian hening, hanya suara nafas amber dan krystal yang terdengar. Tiba-tiba entah apa yang ada dalam pikiran krystal, tapi perlahan tangannya terangakat mulai menyentuh wajah amber.

Deggg…

Krystal POV

Entah apa yang terjadi pada diriku, tapi perlahan mulai mengangkat tanganku mencoba ingin menyentuhnya.

Deggg

Apa ini? Tanganku seperti tersentrum kecil saat aku menyentuh wajahnya yang tampan

“kau bisa menyentuhku” ucap amber tidak sadar

Tapi kemudian amber memejamkan matanya, merasakan sentuhan ujung jari krystal diwajahnya yang tampan.

Kulihat amber perlahan menutup kedua matanya, dan kali ini entah apalagi yang menghantuiku… kusenderkan kepalaku didadanya dan kemudian ikut menutup mata. Mungkin ini hanya hayalanku saja, tapi aku bisa merasakan detak jantungnya yang berdenyut sangat kencang… kemudian kehangatan yang terpancar dari tubuhnya membuat tubuhku terasa nyaman

‘amber hanya untuk krystal… dan krytal hanya untuk amber’

Deg.. apa itu? Suara apa itu?

“tidurlah” gumam amber

Perlahan tangan amber melingkar dipinggangku dan menarikku semakin erat pada tubuhnya

“kau bisa menyentuhku” ucapku tidak percaya

Tapi amber tetap tidak membuka matanya, wajahnya hanya beberapa inci dari wajahku saat ini.

“karena kau mengizinkannya… kau mengizinkanku untuk menyentuhmu…” amber membuka matanya dan tersenyum hangat padaku.

Chu.. kurasakan bibirnya yang hangat di keningku… 5 detik… tapi terasa bertahun-tahun bagiku

“jangan lupa aku bisa membaca pkiranmu… tidurlah sebelum kau memikirkan yang aneh-aneh”

Kudorong tubuhnya menjauh dariku

“apa hal aneh yang kau maksud?”

“bibirku… sekarang tidurlah…” amber kembali menarikku kedalam pelukannya

‘bukankah kalau aku tidak mengizinkannya dia tidak bisa menyentuhku?’

“didalam hatimu kau mengizinkanku krystal…”

“dalam mimpimu..” sergaku tidak terima

“tidurlah sebelum aku mencium bibirmu”

‘anio… dia tidak akan bisa menciumku karena aku tidak mengingkannya’ batinku lagi

Chu…

Kembali kurasakan bibir yang lembut dan hangat, tapi tidak di keningku… namja babo ini mencium bibirku lembut, ingin kudorong tubuhnya menjauh dariku… tapi aku malah berbuat yang sebaliknya… kubiarkan ia menciumku lama… sangat lama…perlahan ia mulai mengigit bibir bawahku… Andweee… oh god… tapi bibirnya benar-benar pandai menggoda. Bagaimana seseorang yang tidak tau dengan iphone tapi bisa menciumku dengan sangat panas

“tidurlah” bisiknya ditelingaku setelah beberapa jeda ciuman kami

‘aish… detak jantungku… berhenti berdetak dengan kencang… ini memalukan’

“aku bisa mendengarnya” bisiknya lagi masih dengan mata terpejam., tapi kemudian kulihat senyumnya yang menawan

“tidurlah princess, sebelum aku kembali menciummu”

Deg… 1 kata itu… princess

Tanpa ku sadar kudorong tubuhnya menjauh, “sakit” erangku sambil memegangi kepalaku yang tiba-tiba terasa sangat sakit, seperti ditusuk oleh ribuan jarum sekaligus.

“sakit…”erang ku lagi

Bisa ku dengar suara cemas babo yang terus menanyakan keadaanku (note: panggilan krys ke amber adalah babo. Tapi untuk reader tetap amber!) “krys… kau tidak apa-apa?” tanya amber mulai panic

“sakit…” erangku lagi

Brak..

“krys… apa yang terjadi padamu?” tanya yoona oppa padaku

“sakit…”

….. gelap

TO BE CONTINUED

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
shinrfsnsd95
Fantasy is not a crime. Welcome to my sweet bloody mind.

Comments

You must be logged in to comment
kidleader_tae #1
Chapter 2: TaeNy 😍😍
sone_marg14 #2
Chapter 1: can you make english version of this story..