"Babe wake up!" Yoona mencoba membangunkan istrinya yang masih teridur pulas.

"Taengoo!" Yoona mengguncang tubuhnya sampai akhirnya Taeyeon terbangun.

"Hoam morning!"

“Morning sayang, muach!" Taeyeon tersenyum cerah setelah mendapatkan morning kiss dari Yoona.

"Mau ikut denganku tidak?"

"Kemana?" 

"Ke acara SM Town love friends di Jeju." Taeyeon bangun dari tempat tidurnya.

"Sepagi ini?" Yoona terkekeh.

"Ini sudah jam sepuluh." Taeyeon melirik jam dinding.

"Astaga tidurku terlalu nyenyak. Aku akan menyiapkan sarapan terlebih dahulu."

"Nanti saja, sekarang persiapkan dirimu terlebih dahulu." Yoona mengusap pangkal kepalanya.

"Kau sudah mandi Yoongie?"

"Sudah."

"Padahal aku ingin mengajakmu mandi bersama." 

"Dasar mesum!" Yoona memukul bahunya lalu Taeyeon bergegas mandi. Setelah selesai dan mengganti pakaian Yoona menariknya untuk duduk di depan cermin. Dia merapihkan rambut Taeyeon dengan menyisirnya lalu mengikat dua rambutnya sehingga Taeyeon terlihat lebih imut.

"Apa kau sedang meniru apa yang aku lakukan kemarin?" Yoona cekikikan.

"Maybe. Menyisir dan mengikat rambut orang yang kita cintai adalah hal yang paling aku sukai. Dulu aku sering melakukan hal ini kepada Tiffany." Taeyeon cemberut.

"Berani sekali kau menyebut namanya."

"Mianhae." Yoona memutar tubuh Taeyeon dan mengecup bibirnya.

"Jangan cemberut, kau semakin terlihat imut jadinya hehehe." Taeyeon pun memperlihatkan senyuman manisnya.

"Nah ini apalagi terlihat manis seperti gula."

"Jangan menggodaku. Kaja kita ke dapur." Keduanya meninggalkan kamar lalu Taeyeon membuatkan sandwich dan teh untuk Yoona.

"Ini sayang."

"Gomawo." Yoona meniup-niup tehnya lalu meneguknya sedikit demi sedikit.

"Apa yang akan kita lakukan nanti?"

"Nanti kau akan tau. Semua teman agensiku mengajak adiknya, sodaranya dan aku juga harus mengajakmu." Taeyeon hanya mengangguk dan melahap sandwichnya hingga habis.

TING TONG

"Ada tamu sayang, aku permisi sebentar." Taeyeon bergegas membukakan pintunya.

"Surprise!"

"Hyo, mau apa kau kemari?"

"Bertemu Yoona, minggir." Hyoyeon meberobos masuk lalu melihat Yoona berjalan ke arahnya.

"Yoona-ssi annyeong!" Hyoyeon berlari memeluknya.

"YAH!" Taeyeon yang tidak terima segera memisahkan keduanya.

"Kau pelit sekali, aku hanya memeluknya."

"Kau lupa dia milikku? Tidak boleh ada yang menyentuhnya selain aku." Jawab Taeyeon sembari memeluk tubuh Yoona.

"Dasar anak kecil, kau tidak boleh begitu kepada temanmu. Kebetulan kau datang kemari, ada yang ingin aku bicarakan padamu Hyoyeon-ssi. Kaja kita duduk dulu." Ketiganya duduk di ruang tamu.

"Apa yang ingin kau bicarakan Yoona-ssi?"

"Mengenai Taeyeon, sekarang dia tanggung jawabku dan aku melarangnya untuk bekerja lagi sebagai supir. Aku tidak ingin dia bekerja dan apa kau tidak keberatan jika melepasnya Hyoyeon-ssi?" Hyoyeon mendesah panjang.

"Aku sudah menebaknya karena aku berpikir hidup Taeyeon jauh lebih baik setelah kau tinggal bersamanya. Aku tidak keberatan asal dia bahagia dengan kehidupan barunya hehehe." Yoona tersenyum manis lalu menyentuh tangan Hyoyeon.

"Kau memang teman yang baik, gomawo."

"Sama-sama." 

"Ekhem, Yoongie tanganmu!" Yoona melepas sentuhannya lalu menjitak kepala istrinya.

"Tidak usah berlebihan, dia temanku juga sekarang. Hyoyeon-ssi sebagai ucapan terimakasih aku ingin mengajakmu ke acara SM Town love friends di Jeju. Kau akan bertemu banyak artis SM di sana, kau bersedia kan ikut dengan kami?" 

"YES OF COURSE!" 

"Ya sudah kita berangkat sekarang. Apa yang akan kita lakukan nanti aku akan menjelaskannya di lokasi acara." Hyoyeon mengangguk lalu mereka bergegas meninggalkan rumah.

SM TOWN ❤ FRIENDS WORKSHOP

Selama mengikuti acara hampir semua pandangan orang tertuju kepada Taeyeon terkecuali Tiffany yang merasa kesal karena Yoona mengajaknya. Tidak sedikit dari kaum pria juga begitu terpesona dengan kecantikannya. Leeteuk yang merupakan kerabat dekat Yoona juga tidak berhenti menggoda Taeyeon hingga membuat Yoona kesal dan terpaksa meninjunya dan mengusirnya jauh-jauh.

"Kau aman Taengoo."

"Gomawo, Leeteuk menyebalkan juga." 

"Salahmu memiliki wajah menghipnotis. Lihatlah Taeyeon, hampir semua orang memperhatikanmu terkecuali Tiffany." Sambung Hyoyeon dan Taeyeon melihat ke arah Tiffany yang berdiri di tengah-tengah member Super Junior dengan wajah suramnya.

"Aku setuju denganmu Hyoyeon-ssi, pesona istriku memang luar biasa." Bisik Yoona.

"Kau membuatku cemburu saja Yoona-ssi." Yoona tertawa kecil lalu dia mengeluarkan ponselnya.

"Kaja kita berfoto bersama." Hyoyeon dan Taeyeon merapat lalu Yoona mengambil gambarnya. 

"Aku akan mengunggahnya. Nama akun instagrammu apa Hyoyeon-ssi?"

"Watasiwahyo. Tolong follow back akunku ya hehehe."

"Siap!" Yoona membuka instagramnya dan memfollow akun Hyoyeon.

@yoona__lim: SMTOWN❤FRIENDS WORKSHOP IN JEJU 2017

#yoongstagram 
 

@yoona__lim: With my wife @taeyeon_ss & new friend @watasiwahyo 💑 Please follow them, thanks! 

"Aku sudah mengunggahnya." Yoona memasukan kembali ponselnya. 

"Noona, boleh aku berkenalan dengan Taeyeon-ssi?" Bisik Minho kepada Yoona.

"Tidak boleh, dia istriku." 

"Kau tidak boleh begitu dengan adikmu, aku hanya ingin berkenalan." Yoona tertawa kecil lalu menepuk bahu Taeyeon.

"Ada yang ingin berkenalan denganmu."

"Nugu?"

"Him!" Minho tersenyum manis lalu bersalaman dengan Taeyeon.

"Choi Minho-ssi!"

"Kau tau aku?" Taeyeon tertawa.

"Of course, kau itu adik kesayangan Yoona. Kau harus tau aku adalah kakak iparmu hehehe."

"Apa kau benar-benar menikah dengan noonaku?" Taeyeon menyenggol Yoona.

"Sudah ku bilang dia istriku Minho sayang, dia kakak iparmu sekarang." Minho mengangguk mengerti lalu selanjutnya mereka kembali focus mengikuti acara hingga selesai. Sebelum pulang Yoona dan yang lainnya makan bersama terlebih dahulu di lokasi.

"Yoona-ssi, aku benar-benar berterima kasih padamu karena sudah mengajakku kemari. Senang rasanya bisa bertemu dengan artis yang lainnya juga." 

"Sama-sama Hyoyeon-ssi."

"Mulai sekarang panggil aku Hyoyeon saja. Sebelum kita pulang bisa tolong ambilkan foto kita?" Hyoyeon menyodorkan ponselnya dan Yoona meraihnya.

"Ready!" Yoona mengambil gambarnya dan mengembalikan ponselnya kepada Hyoyeon.

"Aku bagaikan nyamuk di sini." Hyoyeon kemudian menggunggahnya.
 

@watasiwahyo: At SM Town ❤ Friends Workshop in Jeju with my midget Taeyeon & my goddess Yoona 💞 Berkat Taeyeon sekarang aku bisa berteman baik dengan idolaku dan sangat bahagia rasanya Yoona mau menerimaku sebagai teman dekatnya. Dia sangat baik seperti yang kita tau, bahkan dia mengajakku ke acara ini hehehe. I love her 💖
 

"Yoona-ssi aku sudah memujimu jadi kau harus menyukai postinganku hehehe."

"Siap dan tolong panggil aku Yoona saja hehehe."

"Siap Yoona!" 

"Oke sudah saatnya kita pulang." Mereka bergegas membereskan barang bawaan mereka lalu berpamitan ke semua orang dan meninggalkan gedung.

***

Dalam perjalanan pulang diam-diam Tiffany mengikuti mobil Yoona karena dia penasaran dengan tempat tinggalnya yang sekarang. Ketika melihat mobilnya masuk ke halaman rumah Tiffany menghentikan mobilnya tidak jauh dari depan rumah.

"Jadi kau tinggal di sini sekarang. Lumayan jauh juga dari rumahku." Tiffany kemudian melihat Yoona dan Taeyeon masuk ke dalam rumah.

"Wait, apa selama ini dia tinggal dengan Taeyeon?" Rasa penasaran membuat Tiffany turun dari mobilnya dan masuk ke halaman rumah Taeyeon dengan mengendap-endap. Sementara di dalam Taeyeon langsung membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.

"Ahhhh lelahnya!"

"Mau aku pijit?" Tanya Yoona.

"Tidak usah, tubuhku tidak pegal." Yoona juga merebahkan tubuhnya di samping Taeyeon.

"Apa kau menikmati acaranya? Semua teman agensiku begitu kagum padamu sayang."

"Aku sangat menikmatinya tapi aku kesal juga karena Leeteuk terus menggangguku. Jika kau tidak meninjunya aku sudah melarikan diri mungkin." Yoona tertawa.

"Dia menyukaimu Taengoo, bahkan sebelumnya dia sempat memaksaku untuk berkencan denganmu."

"Aku jadi takut padanya. Membayangkan berkencan dengannya saja aku merasa ingin bunuh diri." 

"Hahaha salahmu sendiri punya wajah cantik. Kau istriku dan aku tidak akan membiarkan pria mana pun mendekatimu." Taeyeon tersenyum manis lalu berbalik dan menindih tubuh Yoona.

"Jangan bilang kau akan memperkosaku lagi?" Taeyeon terkekeh lalu mencium kening dan kedua pipinya.

"Aku hanya ingin menciummu sayang. Seharian ini aku hanya mendapatkan ciuman singkat darimu." Yoona tertawa kecil lalu membalikan posisinya.

"Kau ingin ciuman panas?" Taeyeon mengangguk kemudian Yoona menggodanya dengan menggigit gemas bibirnya.

"Sakit!" Yoona tertawa kemudian turun dari tempat tidur.

"Mau kemana?"

"Mandi, tubuhku sudah kucel." 

"Cium aku dulu!" 

"Shiro!" Taeyeon melompat lalu mendorong tubuh Yoona hingga punggungnya menyentuh kaca jendela. Taeyeon kemudian mencium panas bibirnya dan Yoona membalasnya tidak kalah panas dari Taeyeon.

"Oh !" Tiffany yang tidak sengaja melihat ciuman panas mereka langsung melangkahkan kakinya dengan hati yang sangat terluka.

Menyakitkan sekali rasanya Yoong, aku benar-benar tidak terima kali ini. Mau tidak mau aku harus segera bertindak untuk merebutmu kembali dari tangan gadis itu.

Tiffany tersenyum evil lalu dia masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan lokasi.

TBC