Chapter 4
Cinta SejatiBae Joohyun Pov
Setelah menutup telvon dari seulgi, jantungku kenapa berdetak sangat kencang, oh Tuhan kalau memang seulgi jodoh hamba dekatkan lah tetapi kalau bukan hamba mohon Tuhan jauhkan seulgi dariku.
Tintong...tintong
"siapa yang membunyikan bel?? ah aku baru inget kalau seulgi isss gara-gara jantung ini yang berdetaknya terlalu cepat" pikir joohyun. berfikir sambil berjalan dari dapur menuju pintu utama
Bae joohyun pov end
"H..ai hyun" ucap seulgi gugup
"hai seul, ayo masuk sekalian kita sarapan habis itu langsung berangkat ke kantor" ucap joohyun
"iya hyun" ucap seulgi sambil berjalan kearah meja makan dan suasana heningan tanpa ada suara hanya terdapat bunyi sendok sampai seulgi memulai pembicaraan.
"Hyun" ucap seulgi sambil menatap mata indah joohyun
"N..de seul" ucap joohyun gugup karena dilihat oleh seulgi secara intens
"Kamu sudah punya kekasih belum" ucap seulgi dengan jantung deg..deg..kan
"Belum seul, wae" ucap joohyun merona
"Serius hyun" ucap seulgi antusias
"iya seul, aku belum terlintas dalam pikiranku untuk mempunyai kekasih" ucap joohyun
"wae hyun, apa karena kamu ada hal yang membuat kamu trauma?" ucap seulgi lesu karena mendengar jawaban joohyun
"Aniiyo seul, aku terlalu sibuk kerja" ucap joohyun
"hyun mungkin menurut kamu ini terlalu cepat, tapi aku sudah terlalu nyakin kalau Tuhan mempertemukan kita karena kamu memang d
Comments