Di sebuah tempat umum dengan banyak pesawat atau sebut saja Bandara pagi ini. Diantara orang-orang yang tengah berdiri menjemput sanak saudara atau temannya, di sana berdiri seorang yeoja manis  dengan malas-malasan. Cho Kyuhyun  nama yeoja itu berdiri dengan wajah malas bercampur kesal sambil mengutak atik ponselnya. Yeoja 19 tahun itu menunggu seseorang atas perintah seseorang. Kyuhyun bahkan harus melewatkan kuliahnya pagi ini. Gadis itu merasa sangat bosan walaupun dia menunggu baru 15 menit namun itu terasa sangat lama untuknya.

“ Kyuhyun?” Kyuhyun menoleh ke samping kanannya ketika mendengar suara yang memanggilnya dari arah sana.

“ Sungmin unnie?” Kyuhyun sedikit mengernyitkan alisnya ketika menatap yeoja di depannya ini. Seorang yeoja manis dengan dress biru.

“ Ne, bagaimana kabarmu?” Yeoja yang lebih pendek dari Kyuhyun itu tersenyum. Kyuhyun tersenyum kemudian memeluk Sungmin sekilas.

“ Aku baik, unnie akan menjemput seseorang?” Kyuhyun bertanya pada Sungmin.

“ aku akan menjemput suamiku” Yeoja yang lebih tua 8 tahun dari Kyuhyun itu mengangguk.

“A..” Baru saja Kyuhyun akan menanggapi perkataan Sungmin, yeoja itu sudah mengalihkan perhatiannya dari Kyuhyun pada ponselnya yang  tengah berdering di genggamannya.

“ Yeoboseo” Kyuhyun memperhatikan wajah Sungmin. Yeoja itu terlihat makin cantik saja. Bukan berarti Kyuhyun pecinta sesama jenis, hanya saja dia sungguh kagum pada wajah Sungmin yang tetap imut dari terakhir kali Kyuhyun bertemu dengannya bahkan sekarang terlihat makin imut. Dan Sungmin terlihat lebih gemukan.

“ Ah ne” Sungmin tersenyum dan Kyuhyun bisa melihat senyum itu hanya sebuah senyum paksaan.

“ Aku mengerti” Sungmin kemudian menutup telponnya dan kembali mengalihkan perhatiannya pada Kyuhyun.

“ Ternyata suamiku tidak jadi pulang hari ini, jadi aku akan pulang sekarang” Sungmin tersenyum pada Kyuhyun. Kyuhyun mengangguk saja.

“ Orang yang akan kau jemput belum datang?” Sungmin bertanya.

“ Belum unnie, padahal aku sudah menunggunya selama hamper setengah jam tapi dia tidak datang juga” Kyuhyun mempoutkan bibirnya. Dia sungguh sangat kesal. Kalau tidak ada Sungmin, Kyuhyun akan meninggalkan Bandara itu.

“ Bagaimana dengan guru penggantiku?” Sungmin bertanya.

“ Dia sangat hebat unnie, sejujurnya dia lebih bagus darimu” Sungmin terdiam sebentar kemudian tertawa setelahnya.

“ Donghae tidak akan salah memilih orang” Ucap Sungmin setelah menghentikan tawanya.

“ Kalau ada waktu datanglah unnie”

“ Untuk apa? kau bilang penggantiku jauh lebih baik dariku” Sungmin pura-pura memasang ekspresi sedih.

“ Walaupun sejujurnya dia lebih hebat namun unnie tetap yang terbaik untukku” Kyuhyun berkata dengan raut polosnya membuat Sungmin tertawa.

“ Kalau ada waktu aku pasti akan datang. Aku duluan ya Kyu” Sungmin tersenyum manis.

“ Ne”Kyuhyun balas tersenyum manis. Mereka berpelukan sekilas. Kyuhyun mendesah ketika Sungmin sudah berlalu dari hadapannya. Dia sendirian lagi.

“ Sudah lama” Nada yang seharusnya berupa pertanyaan malah terdengar datar-datar saja. Kyuhyun menoleh kearah suara berat itu.

“ Sangat lama” Dengan ketus dan wajah masam Kyuhyun menjawab, dia sangat kesal pada orang yang kini berdiri di hadapannya.

“ Siapa yang tadi bicara denganmu?”

“ Guru danceku, wae?!” Kyuhyun masih belum merubah nada bicaranya. Ketus. Orang di hadapan Kyuhyun diam membuat Kyuhyun menatap heran pada namja di hadapannya ini. Mata Kyuhyun sedikit membulat ketika menatap arah tatapan namja di hadapannya ini. Pandangan matanya tepat mengarah pada arah kepergian Sungmin tadi.

“ Jangan bilang kau tertarik padanya”

“ Memang” Namja di hadapan Kyuhyun menjawab santai sambil menatap yeoja 19 tahun itu.

“ Dia sudah punya suami, Kim Kibum”