Touch of Love
Description
“Kuperingatkan kau, aku tak pernah memiliki anak dari siapapun. Dan dengar kata-kataku dengan baik, aku tak akan menikahimu dan tidak akan pernah!”
Foreword
“Ada sesuatu yang harus kukatakan.”
Gadis itu menatap kedua manik cokelat di hadapannya. Dua pasang mata yang tampak tak tertarik pada kehadirannya, berusaha menghindari tatapan matanya dengan melempar seringaian angkuh yang membuatnya mual. Jantung Jiyool berdegup begitu cepat, rasa takut dan gugup bercampur dengan perasaan lainnya yang tak terdefinisi seakan memakan setiap inci tubuhnya. Ia dapat merasakan getaran samar menjalar melalui ujung-ujung jemari kedua kakinya.
“Aku tidak punya waktu, sebaiknya kau—”
“Aku hamil.”
Entah keberanian dari mana yang datang sehingga membuat mulutnya mengucapkan dua kata terkutuk tersebut. Ia tahu reaksi apa yang selanjutnya akan ia dapatkan setelah melihat perubahan raut wajah Jongin. Kedua alisnya menyatu dengan bibir menipis. Ia tampak terkejut untuk beberapa saat, membiarkan keheningan lebih mendominasi selama beberapa sekon. Namun semua itu berubah tatkala Jiyool menyadari aura mencekik di sekitarnya. Segalanya bak kilatan cahaya meteor di langit malam.
“Apa maksudmu?” intonasi suara Jongin meninggi ketika ia menanyakan frasa itu kepada Jiyool. Keningnya semakin mengerut dengan wajah memerah. Kedua tangannya mengepal kuat di sisi-sisi tubuhnya hingga Jiyool pikir ia bisa saja menelannya bulat-bulat saat ini juga. Namun ia berjuang untuk mengesampingkan rasa takutnya. Ia mencurahkan seluruh tenaga yang ia punya untuk mengucapkan kembali kalimat itu.
“Kubilang aku hamil, Kim Jongin, apa kau tuli?”
Kendatipun suara Jiyool bergetar ketika ia mengulangi kalimatnya, namun matanya berkilat penuh keberanian. Ia akan menghadapi apa yang harus dihadapi. Setidaknya ini demi janin malang yang kini tertanam dalam kandungannya.
Jongin berjalan beberapa langkah mendekati Jiyool hingga dirinya tersudut pada dinding di belakangnya. Kepala gadis itu agak menunduk, namun ia tak memutus koneksi mata mereka. Wajah Jongin mendekat—Jiyool dapat merasakan napas hangat lelaki tersebut, membuat tengkuknya terasa dingin oleh kedekatan mereka.
“Jangan lancang untuk menghancurkan hidupku, Kang Jiyool.”
Suaranya rendah dan dalam, penuh dengan penekanan di setiap kata yang ia ucapkan. Matanya masih berkilat marah, seakan menguliti Jiyool hidup-hidup serta memberikan rasa tidak nyaman dalam hatinya. Dan lagi, Jiyool merasa mual. Entah itu akibat perubahan hormon yang dialaminya atau perasaan cemas dan gugup karena kemarahan Jongin yang begitu nyata.
“Kuperingatkan kau, aku tak pernah memiliki anak dari siapapun. Dan dengar kata-kataku dengan baik, aku tak akan menikahimu dan tidak akan pernah!”
Jongin menghantam dinding yang hanya berjarak beberapa inci dari sisi kiri kepala Jiyool, ia lantas berbalik dan meninggalkan gadis itu di sana. Sendirian sembari memeluk perut ratanya sebagai gerakan refleks dari tindakan Jongin tadi untuk melindungi kehidupan lain di dalam sana. Ia menangis—kali ini ia tak menahannya lagi—untuk kesempatan ini ia tak ingin menahan diri. Perasaan menyesal seakan menghantam tubuhnya berkali-kali, mengutuk perbuatan yang telah mereka lakukan pada malam itu.
(((*)))
Kang Jiyool
Kim Jongin
Oh Sehun
Jung Soojung
Kang Minhyuk
{Playlist}
Scars Deeper than Love by Yim Jae Bum ft. Lena Park
I Love You More than My Soul by Park Gyuri
Healing for Myself by Kim Jaejoong
Disclaimer: I do not own any of the characters nor I plagiarize my work. EVERY FICTIONAL CHARACTER IS NOT ME NOR ANYBODY, FEEL FREE TO IMAGINE THEM AS YOURSELF. Any similarity to another story is purely coincidental. And I’d be appreciate it if you do not take my work as well.
A/N: first things first, fanfic ini sebelumnya SUDAH pernah di publish di blog pribadiku, www.shiningmelody5.wordpress.com, dengan main cast KaiJing (Kai-Jiyoung couple). Tapi setelah aku pikir ulang, mungkin ada readers yang gak suka couple itu tapi mau baca fanfic ini. Jadi aku putusin buat mengganti peran Jiyoung jadi OC. selain dari Jiyoung dan Taemin, cast yang lain masih tetap sama seperti fanfic aslinya. dan di fanfic versi OC ini, aku bakal sekalian perbaiki penulisanku jadi prosesnya akan sama kayak fanfic on-going, ya. tolong beri KOMENTAR kalian setelah membaca. Menurutku readers di sini lebih beruntung dari readers yang baca versi KaiJing-nya, karena beberapa chapter sengaja aku protect. Jadi tolong hargai karyaku dengan komentar kalian :)
Check my other stories
Artposter by VICKYEOWL at Violetkecil Poster Shop
Comments