Aku siap, Choi!

Kekasih Sepenggalah

halo haloooooo aku kembalii

hehehe...

semangat terus buat kalian yang udah nungguin kisah ini kkkkk

kepada readers yang budiman,, dimohon untuk meninggalkan jejaknya ya setelah membaca

demi kebaikan dan keberlangsungan cerita ini juga kok ^^

oh iya author menyambut baik apabila ada yang mau berbagi inspirasi tentang cerita baru untuk Wonkyu.. mudah2an author bisa meramu saran dan ide kalian dengan baik. bagi yang ingin sharing dan tanya2 info wonkyu silahkan hubungi author di bbm 7e869ed0 dan twitter @skmcom

selamat menikmati.. ~

 

“Siwon, dia pengidap autis”

            BANG!

            Kepala Kyuhyun bagai dihantam benda berat.

            Siwon? Autis?

            “kau terkejut, Kyuhyun goon?” Nyonya Choi menatap dalam pemuda bersurai eboni di hadapannya. Sementara pria itu tetap bergeming di tempatnya. Bibirnya terasa kelu.

            “apa kau akan memberi tahu publik bahwa anakku seorang autis yang tak pantas hidup dengan orang normal?” nada bicara wanita yang menginjak usia tua itu terkesan dingin. Ia memandang anak tangga penghubung ke lantai dua mansion.

            Tap. Tap. Tap.

            Sepasang kaki indah itu melangkah anggun menjauhi tempat Kyuhyun terpaku. Wanita ini yakin Kyuhyun tak bisa menerima kenyataan mengejutkan itu.

            Sret!

            Kyuhyun mengimbangi langkah nyonya Choi. “nyonya, beritahu aku keadaan Siwon” ucapnya datar. Ia terus melangkah tanpa memandang wanita disampingnya. Berbeda dengan nyonya Choi yang menatapnya penuh makna.

 

            Cklek!

            Pintu kamar ditutup dari dalam oleh Kyuhyun. Ia berjalan pelan menuju pinggiran ranjang kamar yang ditempatinya bersama Siwon. Choi Siwon pemuda berusia 30 tahun itu masih tertidur damai di atas kasurnya. Kyuhyun menduduki kursi rias yang ia tarik ke pinggir ranjang. Ditatapnya lekat pemuda angkuh itu.

            “Siwon menderita autis sejak usia 3 tahun. Penyakit turunan dari kakeknya.” Nyonya Choi menarik nafas dalam. Berat baginya untuk mengenang kisah panjang sang anak semata wayang.

            “Siwon yang dulu bahkan lebih menyedihkan dari sekarang. Ia bahkan tidak bisa berbicara dengan baik pada orang lain. Dulu aku memiliki dua putra tampan, Kyuhyun goon.” Nyonya Choi melirik Kyuhyun sekilas, lalu tersenyum hangat. “dia meninggal. Anak Sulungku meninggal karena infeksi paru-paru akibat gas beracun yang sengaja ditebarkan oleh mantan pekerjaku. Siwon ada disana. Ia melihat kakaknya meninggal perlahan. Aku dan suamiku tak dapat menyalahkannya karena keterbatasan Siwon yang tak bisa berbicara dengan benar dan ia takut pada orang lain selain kakaknya dan orangtuanya.”

            “sejak saat itu penyakit autis yang dideritanya makin parah. Kami terpaksa melarikannya ke Jerman untuk pengobatan intensif.” Lama mereka terdiam. Kyuhyun meresapi dalam-dalam setiap frase yang masuk ke indera pendengarannya.

            “18 tahun, Kyuhyun. Butuh waktu lama untuknya belajar hidup normal. Sejak kepulangannya ke Korea Siwon memang terlatih oleh dokter terapinya untuk mengalihkan pikirannya pada pekerjaan. Ia menjadi workaholic dan dalam waktu tujuh tahun mampu mengimbangi kesuksesan suamiku.”

            “tapi bagaimana bisa dia..”

            “ingatlah bahwa IQ penyadang autis di atas rata-rata, Kyuhyun. Aku sangat berhutang budi pada dokter itu karena telah membentuk hidup Siwon, meski berakhir dengan anakku yang menjadi workaholic.”

            “sayangnya, penyakit itu tak dapat dihilangkan. Ia hanya pulih dan bisa sewaktu-waktu kambuh kembali, bagaikan pengidap narkoba ataupun influenza. Siwon, meskipun terlihat sangat normal dan pintar, ia tidak dapat berinteraksi dengan orang banyak. Ia tak menyukai keramaian, terkesan tidak peka dan tak mementingkan perasaan orang lain. Bahkan termasuk kami orang tuanya.”

            “Kyuhyun goon..” Kyuhyun menoleh ke kiri, mendapati wanita paruh baya itu tengah menatapnya hangat. “entah apa alasan anakku menginzinkanmu tinggal disini. Tapi ini merupakan kemajuan tak terduga bagiku, ibunya. Siwon bahkan tak mau berbagi ruang bersama kami yang telah bersamanya puluhan tahun. Namun dirimu, aku tak tahu hubungan apa yang tengah kalian jalani, tapi kuucapkan terima kasih karena telah bersamanya beberapa hari ini. Kau telah mengetahui sisi kelam anakku, jadi-“

            “anda sedang bicara apa nyonya?” nyonya Choi tercekat, Kyuhyun tersenyum sangat tulus saat ini, memandangnya dengan hangat. “sekalipun anda menceritakan sisi terkelamnya bagiku Choi Siwon tetaplah Siwon yang kuat, pebisnis sukses termuda yang merajai pasar industri Korea. Anda tak perlu khawatir, sebelum atau sesudah hari ini pun pandangan saya tetap sama padanya” Kyuhyun berusaha menjaga hati ibu dua orang anak di sampingnya.

            “terima kasih, Kyuhyun. Kuharap kau dapat menjaga anakku dengan baik. Aku mendengarnya dari bibi Kim. Kau merawat Siwon dengan baik”

 

            “heeeuuulll....” Kyuhyun mendesah keras. Nyonya Choi baru saja meninggalkan mansion dan kembali bertolak ke Swiss untuk menemui suaminya. Terang saja Kyuhyun tak akan meninggalkan Siwon, karena ia terikat perjanjian dengan pria angkuh itu.

            Kyuhyun menatap datar pria yang masih setia terlelap di atas ranjangnya. “hei, Siwon. Walau aku sangat benci dan ingin lari darimu,. Tapi cepatlah sembuh. Kau lebih baik memerintahku ini itu daripada terlihat mengenaskan seperti ini.” Lirihnya.

            Kyuhyun beranjak dari kursinya, bermaksud untuk mengecek suhu tubuh Kyuhyun apakah sudah kembali normal. Ditempelkanya punggung tangannya ke dahi Siwon dengan badan yang sedikit membungkuk.

            “AIGOO!!” jerit pemuda bermata bulat itu, pasalnya, sepasang mata tajam tiba-tiba terbuka dan menatapnya tak ramah. “yaakk!! Kau mengagetkanku!” bentak Kyuhyun tak sengaja. Ia lupa siapa sosok yang tadi dibentaknya dengan lancang itu.

            Siwon, pemuda yang baru terjaga dari tidur pulasnya berusaha mendudukkan dirinya. Kyuhyun tak tega melihat pergerakan pemuda di atas ranjang itu, sehingga ia kembali berjalan menghampiri Siwon dan membantunya duduk nyaman di ranjang.  Lama mereka terdiam, membuat Kyuhyun tak nyaman dengan keadaan ini.

            “kau butuh sesuatu? Ingin minum?” tanyanya basa-basi. Siwon melirik Kyuhyun, ia menatap mata bulat itu lama.

            “apa aku tertidur lama?” akhirnya pria hemat bicara ini angkat suara. Ia bahkan mengabaikan pertanyaan awal Kyuhyun.

            “Siwon, anakku menjadikan seks sebagai pemapiasan ketegangan syarafnya. Ketahuilah Kyuhyun goon, mungkin kau akan menganggap Siwonku itu aneh. Tapi setiap dia melakukan seks dengan para wanita-wanita yang memujanya, Siwon tak pernah ingin disentuh, selalu ia yang menyentuh karena Siwon hanya menjadikan mereka pelampiasan ketegangan syarafnya. Aku tak tahu jika itu bisa menjadi salah salah satu terapi pengembalian kestabilan dirinya sampai dokter memberikan pengertian itu pada kami, orang tuanya. Beruntunglah kau yang seorang laki-laki, karena tak akan diperlakukan seperti itu olehnya..”

            “Kyuhyun?”

            “ah.. eh.. ya? Kau butuh apa, Siwon?”

            “kau mengabaikan perkataannku?” mata hitam itu kembali kelam. Ia menatap datar pemuda pucat di samping tempat tidurnya. “memikirkan wanitamu?” nada itu terdengar rendah dan sarat kebencian. Butuh beberapa detik bagi Kyuhyun untuk mencerna maksud Siwon, sebelum ia kembali menghela nafas.

            “hubungan kami berakhir, Siwon” ucapan singkat namun dapat mengendurkan kepalan tangan Siwon. Ia menatap Kyuhyun dengan tatapan bertanya. “aku tak mungkin membahayakannya dalam hubungan ini kan? Lagipula dia berkhianat padaku. Aku ingin menyendiri dulu sementara waktu”

            “kau ingin menyendiri sementara di mansion ini ada yang harus kau layani, Cho Kyuhyun?”

            “ck!” Kyuhyun berdecak kesal. jiwa bossy si Choi monster ini kembali. Batinnya. Pertanda bahwa Siwon sudah baik-baik saja.

            “nampaknya kau sudah sangat sembuh Tuan Choi. Kau bahkan sudah kembali memerintahku!”

            “kapan aku memerintahmu!”

            Kyuhyun terdiam. Ia bukan takut dengan bentakan Siwon, tapi kesan lain yang baru ditangkapnya dari pria bertubuh sempurna itu. Siwon sedari tadi mengepalkan tangannya, meremas kuat selimut yang masih menutupi sebagian dadanya. Pria itu gemetaran.

            Ternyata aku salah

            “Siwon” Kyuhyun menggenggam tangan kiri Siwon, seketika getara kecil itu berhenti dan membuat Siwon mematung beberapa saat.

            “pergilah, Kyuhyun” ucapnya lirih.

            “wae?” tanya Kyuhyun lembut

            “pergi..”

            Srak..

            Siwon berjengit. Kyuhyun tiba-tiba ikut beringsut ke atas ranjang. “apa yang kau lakukan?” tanya Siwon heran. Ia ingin marah pada pemuda pucat itu karena tidak menuruti perkataannya untuk meninggalkannya, namun melihat Kyuhyun yang justru menundukkan kepalanya dalam, membuat pria Choi ini mengernyitkan dahi.

            “Si.. Siwon..”

            “hem.. sudah kubilang perg-“

            “bi.. bisakah kau sedikit lembut padaku saat melakukan itu?”

            “melakukan apa?”

            “s.. seks”

            Demi apapun yang ada di dunia ini ingin sekali Kyuhyun menenggelamkan kepalanya ke sungai Amazon saat ini juga. Tingkahnya bagaikan gadis remaja yang hendak menyerahkan keperawanannya pada kekasihnya.

            Siwon tercenung. Ketegangan syarafnya mungkin membuat pendengarannya sedikit bermasalah menurutnya. “Kyuhyun,,. Kau-“

            “ck! BISAKAH KAU MELAKUKANNYA DENGAN LEMBUT!? JUJUR AKU SANGAT KESAKITAN DAN TAKUT PADAMU SEMENJAK MALAM ITU!”

            “hosh hosh” Kyuhyun mengatur nafas pelan-pelan, pria Choi itu benar-benar membuatnya kesal. tak tahukah Siwon butuh kemaluan ekstra untuk mengucapkan kata seks dari pria pada pria.

            Siwon, pria itu masih setia menatap Kyuhyun dengan tatapan tak percaya, “YAKK LAKUKAN ITU, CHOI! AKU SIAP!”kembali Kyuhyun berteriak, “tapi lembutlah sedikit” cicitnya kemudian.

            Demi apapun yang ada di dunia ini, Siwon seperti melihat seekor panda imut yang memohon diperkosa olehnya. Ah tidak Choi! Pandamu ini memintamu untuk bersikap lembut padanya.

            Srakk..

            “eh?”

            Dalam satu gerakan tubuh Kyuhyun berhasil didudukkan di atas pangkuannya oleh Siwon membuat wajah Kyuhyun menegang. Ia memang berinisiatif menolong Siwon, tetapi ketika pria itu mulai merespon, kembali Kyuhyun merasakan ketakutan.

            “kau tahu Kyuhyun? Aku tak pernah bermain lembut sebelumnya” bisik Siwon seduktif. Katakan tidak pada Kyuhyun jika bulu kuduknya meremang.

            Chup~

            Siwon membulatkan matanya. Mimpikah ia? Kyuhyun  menciumnya, untuk kedua kali setelah kejadian diparkiran mobil lalu. “maka buatlah dirimu lembut padaku. Ayolaah,, lubangku bukanlah lubang yang seharusnya kau masuki, Siwon!” Kyuhyun tak sengaja merengek. Segera ia menutup mulut lancangnya ketika menyadari perkatannya.

            “khe khe khe” Siwon terkekeh, hari ini Kyuhyun sungguh aneh menurutnya. “akan kucoba, demi keberlangsungan sarang ku.”

            Chup~ kali ini Siwon yang memulai. Ketegangan telah merayapinya sejak tadi tapi ia mencoba sebisa mungkin untuk menahan dirinya bermain liar seperti sebelum-sebelumnya. Siwon mejilati luara bibir Kyuhyun dan mengitarinya perlahan.

            “aahhkk” lenguh Kyuhyun tertahan. Sensasi geli merayapi isi perutnya.

            “eeuuhhggh”

            Berhasil! Ketika bibir sintal itu terbuka, Siwon melesakkan lidahnya dalam-dalam  ke rongga mulut Kyuhyun. Ciumannya semakin menuntut untuk dibalas oleh Kyuhyun. Kyuhyun menggenggam jemari Siwon yang belum saja berhenti bergetar. Sampai ia terkejut ketika satu tangan lagi yang masih terbebas perlahan menelusup kedalam pakaiannya. Perut Kyuhyun mengencang. Ia begitu tegang kini, Siwon berhasil membuatnya meremang.

            ZRASHHH.

            “yakk!! Bajuku!” pekik Kyuhyun begitu menyadari Siwon bukannya membuka kancing-kancing bajunya malah langsung merobeknya secara instan. Kyuhyun menatap horor baju mahalnya.

            “kau sung- aauhhh eeeggghh”  Kyuhyun tak jadi melontarkan kata-kata ajaibnya ketika Siwon dengan cepat meremas kuat dadanya yang memang berisi.

            “aaarrhhh” Kyuhyun melepaskan tautan ciumannya kembali, ia mendongak kasar. Siwon mengusap-usap halus pinggiran pentil dadanya, kemudian menariknya kuat dan mencubitnya sesekali. Rasanya begitu aneh ketika tubuhnya diperlakukan seperti wanita. “Siwonhh.. ahh geliihh”

            “dadamu membengkak, Kyu” puji Siwon pada dirinya sendiri karena telah berhasil meningkatkan pheromone pemuda di atas pangkuannya.

            “eeuuggghhh” desahan itu kembali terdengar keras ketika lidah dan gigi depan siwon yang begitu lihat menjitat dan mengecupi lehernya.

            “aawwww.. sakit siwonh!” protes Kyuhyun ketika bibir joker itu menyedot kuat leher jenjangnya yang mulus. Siwon sudah gelap mata. Kulit Kyuhyun begitu candu untuknya. Perlahan kecupan itu turun ke dada yang semakin membengkak akibat ulah tangan kekarnya.

            “heeuummm” Siwon menikmati dada putih nan kenyal itu. Dada Kyuhyun seperti dada gadis-gadis tomboy yang marak muncul di drama sekolah Korea. Bedanya kali ini yang memiliki adalah seorang pria. Cho Kyuhyun, yang kini berada di pangkuannya.

            “kyaaaa... aahhhhh si siwoon hentikanhh ahh hehhnnn” racau Kyuhyun, pasalnya, tangan kekar itu mengapit buah dada Kyuhyun mendempet jadi satu dan menjilatnya bergantian kiri kanan dalam tempo cepat, kadang ia menggigit keras putingnya, membuat pemuda Cho itu berteriak kuat.

            “berdiri Kyuhyun” perintah Siwon tanpa mengurangi sedikitpun akitivitasnya pada dada Kyuhyun.

            Kyuhyun menurut, ia mencoba berdiri sedikit dengan lutut sebagai tumpuan karena Siwon tak kunjung melepaskan buah dadanya. Susah payah pemuda ini melepaskan sabuk celananya. Tangannya bergetar menahan nikmat yang diberikan Siwon pada dadanya, bahkan untuk membuka kancing celananyapun ia tak fokus.

            Sret..

            Kyuhyun berhasil membuka kancing celananya. Ia agak kepayahan melorotkan celana itu karena terhalang oleh paha Siwon yang masih menopangnya.

            “eeggghhhh si siwoonjhh hjaanhaahngaannnn..” Kyuhyun ingin mencekal tangan nakal Siwon tapi hasratnya leih mendominasi. “eehhh “ ia kembali mengerang. Siwon terus saja dengan setia mengobrak abrik isi mulutnya dengan ciuman membabi buta dan tangan kanan yang meremas-remas dadanya. Sedangkan tangan kiri pemuda itu memiliki aktivitas baru yaitu meremas-remas pantat  sintal milik Kyuhyun.

            “akkh” Kyuhyun memekik. Perasaan aneh menghampirinya. Satu jari Siwon menusuk-nusuk lubang anusnya. Kyuhyun merasa risih dan tidak nyaman.

            “jangan ditahan Kyuhyun!” ucap Siwon disela-sela ciumannya. Kyuhyun pasrah, ia terpaksa melebarkan kakinya yang masih setia menumpu di atas paha Siwon. Siwon membuka sedikit pahanya dan menekuk lututnya agar Kyuhyun dapat duduk nyaman di atasnya. Dari sela pahanya yang merentang, Siwon mengerjai habis-habisan lubang Kyuhyun.           

            “aaakkkkkgghh.. Siwon sakitt... aakkhh”

            “Sedikit lagi Kyu, aku Cuma ingin melebarkan lubangmu”

            “aahhh eeuughhh rasanya aneh, Siwon”

            BRUGH!

            Secepat kilat Siwon melemparkan tubuh Kyuhyun ke sampingnya membuat posisi pemda pucat itu telentang, sedangkan Siwon dengan cepat melucuti seluruh pakaiannya.

            “OMOO!” pekik Kyuhyun . matanya membulat sempurna dengan kedua tangan yang membekap mulutnya sendiri.

            “bukankah kau sudah pernah merasakanku?” goda Siwon dengan seringaian mengerikannya.

            Merasakan apa? Aku kesakitan diperkosa olehnya! Batin Kyuhyun. Tapi ia tak ingin merusak keadaan. Siwon benar-benar mengerikan saat marah, apalagi kini Kyuhyun tahu kondisi mental Siwon yang sebenarnya. Bukannya ia juga tak bisa menunda hasratnya? Tanpa disentuhpun nya sudah menegang akibat kecil yang diberikan Siwon didada dan lubangnya. Ya, untuk lubang ia kurang mneyukainya, ah bahkan tidak ingin jari-jari itu bergerak aneg di lubangnya.

            “mengangkanglah Kyuhyun”

            “APA?”

            “mengangkang. Buka kakimu lebar-lebar” jawab Siwon berusaha sehalus mungkin. Ia tidak ingin santapannya melarikan diri.

            “tap. Tapi aku belum siap” cicit Kyuhyun. Matanya masih terpaku pada panjang dan gemuk milik Siwon. Pantas waktu itu dia hanya berteriak kesakitan.

            Siwon menggeretakkan giginya. “kalau begitu menungginglah”

            “menungging? Untuk apa?”

            “menungginglah Kyuhyun, atau ku akan langsung kutancapkan paksa ke lubangmu. 

            “andweee!!” dengan kecepatan kilat Kyuhyun menungging. Ia tidak tahu apa yang ingin Siwon lakukan. “yaahh.. apa yang kau aahhh iihhhh geliih Siwonhh”

            Siwon menjilati lubang Kyuhyun. Hal yang sangat menjijikkan bagi Kyuhyun tapi dengan santainya pemuda Choi itu menarikan lidahnya di lubang yang hampir kembali menutup rapat itu..

            “euugghhh aaahhh wonhh”

            Sret!!

            Sial! Kyuhyun kehilangan kenikmatannya, lubangnya basah dan geli oleh air liur Siwon, dan tiba-tiba pria bertubuh sempurna itu membalikkan tubuhnya ke posisi telentang.

            “cobalah peluk dan gigit aku ektika ku berpenetrasi di lubangmu, Kyuhyun “ bisik Siwon.

            “eehhhmmm.hhhh “ Siwon menggeram,, baru kepala nya yang masuk tapi lubang itu sudah meremasnya dengan kuat.

            “aakkrrgggh” Kyuhyun berteriak tertahan, karena berada dalam dekapan Siwon. Air liurnya sampai menetes karena mulutnya tak berhenti menganga meluapkan rasa sakit. “pedih Siwon.. lepashhh” mohonnya.

            “sedikithh aahh lagi” geram Siwon. Oh ini sungguh nikmat, batinnya.

            BLESSHHH.

            Akhirnya seluruh batang Siwon tertanam di lubang Kyuhyun. Siwon merasa tak ada tanda-tanda pergerakan Kyuhyun, ia takut pemuda itu pingsan lagi seperti tempo hari.

            “Kyuhyun”

            “sebentar..” entah mengapa Siwon tersenyum. Suara Kyuhyun terdengar sangat lemah, dan seksi.. Siwon tau pemuda itu menangis sejadinya ketika batang nya menancap sempurna di lubang analnya. Siwon dapat merasakan dada dan ceruk lehenya basah dan hangat oleh air mata. “sesak Siwonh” lirihnya setelah terdiam cukup lama. Siwon yang biasanya akan segera menggengjot kasar partner seksnya ketika berhasil menyarangkan nya ke , kini hanya menikmati kediaman rumah baru nya.

            “perutku aneh, seperti terisi penuh dari bawah, dan tidak nyaman, rasanya panas dan dan perih di lubangku” Kyuhyun menyembulkan kepalanya dan menatap Siwon dengan mata bulat berair.

            “ooh.. terkutuklah kau Cho!” Siwon mengumpat. Ia tak tahan lagi, baginya Kyuhyun yang mengeluh soal ketidaknyamanannya dengan mata berair membuat pemuda pucat itu malah berkali lipat lebih menggiurkan daripada wanita-wanita yang pernah ditidurinya selama ini.

            “aaakkhhhh” Kyuhyun memekik. Wajahnya pias..

            Apa itu tadi?

            Ia merasakan sengatan listrik maha dahsyat yang menjalar di sekujur tubuhnya.

            BANG!

            Lagi! Kyuhyun merasakan tubuhnya terlempar ke langit dan ia tak bisa merasakan kakinya menyentuh apa-apa di permukaan bumi. Siwon menyentuh prostatnya. panjang dan gemuk itu dengan mudah menemukan dundukan daging mungil sensitif  di dalam tubuh Kyuhyun.

            Nikmat!

            “aaahhhgg” Siwon mengerang, pasalnya Kyuhyun mengalihkan erangannya dengan mengecupi tulang dada dan pundak Siwon. “Kyuhyun jangan lakukan itu atau aku kan lebih keras menumbukmu!” ancam Siwon, berharap Kyuhyun menghentian gigitan-gigitan kecilnya pada pundaknya.

            Itu yang ku mau! Lebih keras Siwon. Batin Kyuhyun. Ia terlalu malu untuk mengakui.

            “aahh you!” bentak Siwon. Pria ini menggeram dan membenarkan posisinya. Siwon sedikit menekuk kakinya dan mencondongkan tubuhnya.  Pantat Kyuhyun diangkatnya lebih tinggi  dengan satu tangan, sedang tangan lainnya mengunci pergerakan Kyuhyun dalam pelukannya.

            Brugh.. gbruuggh...brugh..

            “AAAAAAA.... SIWOOON!!” Kyuhyun tak kuasa menahan erangannya. Siwon begitu cepat dan kasar. Namun Kyuhyun kini dapat merasakannya, Siwon lelau menumbuknya dengan keras dan dalam. Berbeda dengan malam itu ketika Kyuhyun merasa tertekan dan ketakutan, ia tak dapat merasakan perasaan lain selain kesakitan dan benci.

            Crot crot crott..

            Sperma Kyuhyun berhamburan membanjiri dagu dan dada Siwon. “khe khe khe” Siwon terkekeh, sebenarnya ia agak terkejut dengan Kyuhyun yang keluar begitu cepat dan banyak.  “kau mengotori wajahku, tuan Cho” ancamnya. Sedangkan Kyuhyun sendiri sudah merona hebat menahan malu, salahkan nya yang terhimpit di dada Siwon dan ketika ada sedikit rongga ia tak menyangka akan memuntahkannya.

            “maaf-“

            “tak bisa diampuni, tuan” ucap Siwon santai. Smirk dingin terpampang diwajah tampannya.

            “eh? Si.. Siwon eeyyy!!!” protes Kyuhyun. Tanpa melepaskan tautannya Siwon mengangkat tubuh yang hampir setara dengannya berbalik ke posisi awal dimana ia memangku Kyuhyun.

            Sret. Sret. Sret..

            “eerrhhhhmmm” Siwon menggeram, menaik turunkan  tubuh Kyuhyun. Seolah mengasah ketajaman kejantanannya.

            “aaahhhhkkk SIWOONNN EEEUUHHHHH” Kyuhyun kembali mendesah. nya dengan cepat kembali bangun. Dan yang membuatnya tersiksa adalah nya harus sakit terhimpit di antara perutnya dan perut Siwon.

            “aaaahhhhhh......” pekik Kyuhyun. Kakinya pegal mengangkan dengan setengah ditekuk seperti ini, sementara pesar di dalam lubangnya terus saja memompa tubuh atasnya naik turun. Kyuhyun gelagapan. Siwon begitu liat dan jantan. Tak satupun tusukan yang tidak menumbuk prostatnya, sampai pemuda pucat ini bahkan untuk mendesahpun  ia lelah.

            “si.. siwooonnhhhh”

            Eh? Ke kenapa?

            Sreett.. sedang nikmat-nikmatnya Kyuhyun merasakan Siwon yang menumbuknya dan semakin membengkak di dalam lubangnya, tiba-tiba Siwon menariknya cepat, keluar dari lubang senggamanya.

            “ke-“

            Crot crot croot!

            Sperma itu begitu putih dan kental,, berhamburan  mengotori wajah dan rambut Kyuhyun. Sekitar enam tembakan yang berhasil dilontarkan Siwon ke area wajahnya. Kyuhyun mematung.

            “khe khe khe. Itu balasannya karena berani mengotori tubuhku dengan cairanmu, Cho” Siwon tersenyum jahil.

            “YAAAKKK!” bentak Kyuhyun tak sengaja. Membuat Siwon pura-pura menatapnya sengit. Benar saja Kyuhyun langsung ciut.

            “berani membantahku?”

            “ti-tidak, aku lelah” cicit Kyuhyun, berusaha menahan amarah Siwon yang memang mudah terpancing. Entah sadar atau tidak, pemuda pucat berusia 28 tahun ini menelusupkan wajahnya ke perpotongan leher siwon dan bersembunyi disana, mencari perlindungan.

            Siwon tersenyum tipis mendapati tingkah Kyuhyun yang tak terduga olehnya hari ini, mulai dari ketika ia membuka mata. Padahal sebelumnya Siwon masih ingat dengan jelas ia hampir saja memperkosa Kyuhyun untuk kedua kalinya. Pemuda itu tersenyum miris. Ia menyesali dirinya yang masih tak mudah dikontrol. Siwon mengangkat tangan nya, membelai lembut surai eboni yang sangat halus di tangannya, meski bentuknya ikal bergelombang.

            “Kyuhyun?” panggil Siwon. Pasalnya tak ada pergerakan dari namja pucat ini. “kau tertidur eh?”

            Siwon kembali tersenyum.  Ia mengambil tissu di bufet samping tempat tidur dengan susah payah karena Kyuhyun masih berada dalam dekapannya seperti koala.

            Dapat!

            Dengan lembut disapukannya tissu itu ke wajah dan rambut Kyuhyun. Hati-hati sekali Siwon memegangi kepala Kyuhyun agar pemuda itu tidak terbangun. Setelah selesai, kembali didekapnya kepala Kyuhyun dalam ceruk lehernya. Dengan sedikit tenaga ia menggeser tempat duduknya menuju pinggiran ranjang dan menyender disana. Siwon sangat menyukai posisi ini, dimana Kyuhyun terlelap di atas pangkuannya, manja seperti koala.

            “khe khe khe” kembali pria 30 tahun itu tertawa untuk alasan yang tidak jelas. Ia melirik ke bawah. nya masih setia bersentuhan dengan lubang Kyuhyun. Seringaian kembali tercetak di wajah mengagumkan itu.

            JLEB!

            “eeugh” Kyuhyun menggeliat. Dengan cepat Siwon mengelus-elus rambut belakang Kyuhyun agar pria itu kembali tertidur nyaman. Siwon tersenyum, Kyuhyun kembali tidur dan nya menancap dengan damai di sarangnya. Hangat dan ketat. Dieratkannya pelukannya pada pinggang Kyuhyun.

            Chup!

            Sekilas bibir joker itu menempel di pundak belakang Kyuhyun.

            “Jalja Kyuhyun” bisiknya manis.

 

dukung Kekasih Sepenggalah dengan Vote dan commentnya ya ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Arifa17 #1
Chapter 41: Tetep ku tunggu kak
alfireindra #2
Chapter 40: Author lanjt
cacanaruchan #3
Chapter 41: ka ditunggu update selanjutnya, ga sabar banget hihihi semangat kaa
PathofLight
#4
Chapter 41: semangatttttttttt
Dust17 #5
Chapter 39: Masih nungguin sekali 🧘🏻‍♀️
hani1709
#6
Chapter 40: Disapa author nya 1 th yg lalu,, update lg ntar th dpn lg ya eonn 😹😹
Lizy01 #7
Chapter 40: ya ampun kak di lanjut atuh ceritanya, ini kita para reader kekasih sepenggalah masih nungguin sampe lumutan, berasa digantung brp lama kyk jemuran :(
hani1709
#8
Chapter 40: Kak..kirain mau dilanjutin cerita nya,, qt dah nunggu ampe tahunan nih bwt baca kelanjutannya
Chotuyun #9
Chapter 40: Lanjut Dong hehehe
fukuyasachi #10
Chapter 40: Yaampun kemana aja aku, ceritanya sebagus ini 😭👍
Ditunggu kelanjutannya ya kakk 🥰💙