Sperma

Kekasih Sepenggalah

anneyoong whisper.. ^^

mian ne aku rada lama ngepostnya hehehe.. minggu yang padat..

kajja kita lihat perkembangan Wonkyu selanjutnya..

jangan lupa terus support dan berikan komntarnya yaa..

aku yakin kalian bukan silent reader yang gak mau bantu authornya..

peluk cium untuk para readersku.. :*

 

PS: sekalian aku juga memperkenalkan ff baruku yg berjudul Paza Venica ^^

sebuah novel tentang persahabatan, cinta, dan perjuangan.. keep your heart for WK yeesss..

 

“kyuhyun”

            Kyuhyun menoleh. Siwon menginterupsi pikirannya ketika ia sibuk mencuci peralatan masaknya.

            “kutunggu di kamar”

            Kalimat singkat namun mutlak keluar dari mulut Choi Siwon. Hebatnya ia berujar tanpa memandang Kyuhyun yang tengah berkutat di dapur, lalu beranjak menaiki undakan tangga.

            Hati Kyuhyun mencelos. Kuharap ia tidak akan melakukan sesuatu yang buruk padaku malam ini.

 

            Cklek.

            Pintu kamar dibuka Kyuhyun. Sebenarnya pemuda itu sudah berdiri di depan pintu sejak lima menit yang lalu. Kyuhyun berjalan perlahan memasuki kamar, mendekat ke arah ranjang. Siwon ada disana, menatap televisi kamar dengan pandangan kosong.

            “duduklah” ujar Siwon sekenanya dengan raut muka tak terbaca.

            Kyuhyun menurut. Ia duduk di tepian ranjang berseberangan dengan Siwon.

            “aku ingin menonton” ujar Siwon kemudian karena Kyuhyun enggan membuka pembicaraan. Kyuhyun mengernyit.

            “bukankah kau memang menonton, Siwon?”

            “aku ingin menonton video” timpal pria berdahi indah itu, terdengar nada perintah disana, membuat Kyuhyun mendesah pelan. Ia terpaksa menurut padahal tubuhnya sangat memerlukan istirahat saat ini.

            “baiklaah . . baik.. kau mau menonton apa?”

            Kyuhyun dapat melihat dari sudut matanya, Siwon tersenyum walaupun hanya sekejap. Pria tinggi itu berjalan menuju meja rias yang ada di kamar itu dan mengambil bungkusan coklat berisi beberapa kaset video. Kyuhyun menatap Siwon yang kini berjalan ke arahnya, berdiri tepat dihadapan Kyuhyun.

            “kau yang pilihkan” ujarnya memerintah. Dengan malas ia menyambut bungkusan paket itu.

            “WHAT??” Kyuhyun memekik begitu ia menatap kumpulan video itu dengan benar. Ditatapnya Siwon dengan pandangan horor.

            “apa kau berencana membuatku tuli?” ejek Siwon dengan tatapan tajam.

            “tap- tapi ini..”

            “cepat pilihkan!”

            Dengan tangan gemetar Kyuhyun menatap nanar kumpulan kaset video di tangannya. Bayangkan saja, untuk ukuran pria normal dan dewasa seperti dirinya, hati siapa yang tak akan jijik melihat video apa yang ingin ditonton oleh manusia es disampingnya. Kyuhyun memilih asal dan berjalan gontai menuju televisi.

            “kui- “ Siwon bergumam namun masih dapat didengar Kyuhyun sehingga pria pucat ini menoleh. “jika diartikan dalam bahasa Cina, namamu kura-kura kan?” Kyuhyun bersungut. Menurutnya Siwon hari ini aneh sekali, apa sakitnya telah membuat pria itu kehilangan saraf pintarnya?

            “lamban! Sama seperti namamu” Kyuhyun makin mencebikkan bibirnya meski tak dapat dilihat Siwon.

            Bip! Kyuhyun menekan tombol play pada remote dalam genggamannya. Ia berjalan kembali mendekat ke ranjang dan hendak duduk di tempat semula sebelum niatnya digagalkan oleh Siwon. Lengan kekar itu menarik tubuh Kyuhyun ke atas pangkuannya.

            “jangan jauh-jauh, Kui”

            “namaku Kyuhyun!” ujar Kyuhyun ketus. Enak saja nama bagus yang diberikan halabeojiku mau kau ganti dengan nama jelek itu! “dan bisakah kau turunkan aku, Siwon. Demi Tuhan badanku ini besar, Siwon”

            “sssstt.. “ Kyuhyun menegang, Siwon melingkarkan kedua tangannya di pinggang Kyu. “filmnya sudah mulai”

            Uuuhggh .. haa,, fasteerrhh sir,, yeeaahh theree

            Damn .. so tigh babe

            Oohb moreehh..

            Mata kyuhyun bergerak gelisah, pasalnya ia sangat asing melihat tontonan yang disajikan sang pelaku film, hell! Dia melakukannya sekali kemarin, itupun diperkosa, bagaimana mungkin aktor yang ada di video itu malah berteriak-teriak kenikmatan sementara yang ia rasakan kemarin hanyalah  rasa sakit tak berkesudahan.

            Deg!

            Hati Kyuhyun mencelos. Sesuatu tumbuh dibawah bokongnya. Benda yang perlahan mulai mengeras. Tak perlu berpikir dua kali, Kyuhyun tahu betul itu milik Siwon. Pria dingin itu mulai terangsang rupanya. Kyuhyun melirik dari sudut matanya, pria dibelakangnya menatap tayangan di depan dengan serius.

            Pluk!

            Mati aku!

            Siwon menjatuhkan dagunya di pundak kanan Kyuhyun dengan raut wajah masih dibuat serius.

            “perutmu buncit, Cho” ujar Siwon enteng.

            “MWO?”

            Chup! Dengan cepat Siwon meraup bibir sintal Kyuhyun ketika pemuda pucat itu mendelik ke arahnya.

            “eemmhh” Kyuhyun menggeram ketika Siwon menjilat dan menggigit kecil sudut bibirnya. “aakkhh” kembali teriakan tertahan itu meluncur indah dari mulut Kyuhyun ketika Siwon menyedot kuat bibir bawahnya yang sudah semakin tebal saja.

            “harusnya itu yang kau keluarkan semalam” ujar Siwon, ia menarik bibirnya dari bibir bengkak Kyuhyun. Satu untaian saliva memutus ciuman mereka dengan seksi. Kyuhyun tak berani membuka matanya. Wajahnya memanas dan nafasnya memburu berkat ciuman kurang ajar dari sang pemilik mansion.

            Aaaahhhhrrr jaack..

            Liu...

            Mereka berdua menatap adegan akhir dari gambar yang ditayangkan televisinya. Aktor yang berada di bawah memuntahkan spermanya sembarangan sedangkan yang sedari tadi sibuk menusuk-nusukkan nya menggeram menciumi ganas pasangannya, aktor itu mengeluarkan cairannya di hole milik pasangannya.

            Glup! Siwon meneguk ludahnya kasar. Hell! Bukankah dia penikmat seks? Tentu saja pemandangan di depan makn menyesakkan celana dalamnya. Siwon masih mengingat betapa anehnya miliknya diremas oleh lubang Kyuhyun. Ngilu dan nikmat. Lain halnya ketika ia menusuk-nusukan miliknya ke liang milik perempuan-perempuan budak seksnya.

            “Si- Siwon, turunkan aku” ujar Kyuhyun takut-takut. Ia sangat merasa tidak nyaman dengan tonjolan yang sudah sangat deras di bawah pantatnya.

            “eehhm” celakalah bagi Kyuhyun. Karena pergerakannya yang tak nyaman, mengakibatkan sang Choi junior bergesekan dengan gundukan kenyal milik Kyuhyun.

            “kau menggodaku, Cho?” tanya Siwon seduktif.

            “Siwon aku lelah” Kyuhyun memelas. Benar ia lelah, tapi ia lebih takut lagi kalau pria kejam itu akan membuatnya kesakitan lagi.

            Siwon terdiam, rahangnya mengeras. Kyuhyun makin gugup dibuatnya. Akankah Siwon menyiksanya seperti kemarin?

            Sret.

            Dugaannya ternyata salah. Siwon, pria itu malah melepaskan pelukan posesifnya dari pinggang Kyuhyun, membuat pria pucat itu melongo.

            “baiklah” ujar Siwon singkat.

            “Si- Siwon”

            “tidurlah. Bukankah kau  lelah?” Siwon enggan menatap Kyuhyun. Setelah Kyuhyun beringsut turun dari pangkuannya, Siwon berdiri, melangkah menjauhi ranjang.

            “kau mau kemana?” tanya Kyuhyun. Entah mengapa tingkah Siwon malam ini selalu menyita perhatiannya. Siwon yang pemaksa tiba-tiba menyerah begitu saja atas penolakannya.

            “menyelesaikan  ini” ujar Siwon lalu meneruskan langkahnya

            “tengah malam begini?” gumam Kyuhyun. Apa Siwon akan mencari budak-budak seksnya yang lain untuk memuaskan  nya? Hell! Dia masih sakit

            Brakk!

            Kyuhyun membuka pintu kamar dengan tergesa, ia hendak menyusul Siwon. Tak akan dibiarkannya pria itu menyetir sendiri. Setidaknya Kyuhyun harus memastikan Siwon dalam keadaan baik-baik saja.

            “Siwon!” teriak Kyuhyun ketika sampai dipelataran mansion. Tak ada jejak-jejak deru mobil disana.

            “Kyuhyun” suara Siwon agak keras menyahut dari suatu tempat. Kyuhyun memicingkan mata, menangkap sosok yang dikenalnya berada di padang bunga lili tengah malam begini. Kyuhyun bergegas menghampiri sosok yang juga menatapnya dengan kaget.

            Srak srak. Kyuhyun berjalan tergesa menyusuri hamparan taman lili. Sementara Siwon masih terdiam ditempatnya, bingung menatap Kyuhyun yang sepertinya setengah mati menahan cemas.

            “apa yang kau lakukan disini?” nada gusar kentara sekali melekat di pita suaranya. Batin Siwon

            “ada apa? Aku hanya ingin menyelesaikan ini” ujar Siwon polos sambil menunjuk nya yang terbuka.

            Kyuhyun melotot. “apa kau gila? Demi Tuhan disini dingin, Siwon! Dan kau ingin bersolo disini? Kau belum sembuh benar!” entah darimana keberanian itu muncul, Kyuhyun mengomel panjang lebar pada sosok di depannya.

            “meskipun temaram dan hanya dibantu cahaya lampu taman, rona merah tak dapat disamarkan di kedua pipi Siwon. Ia agaknya malu mendengar penuturan Kyuhyun.

            “aku tidak biasa melakukannya di tempat lain, selain disini” ucapnya jujur tanpa memandang mata Kyuhyun.

            Srek.

            “Kyuhyun!” suara Siwon agak meninggi. Ia terkejut dengan pemandangan yang disaksikannya kini.  Kyuhyun berjongkok dihadapannya dan perlahan menggenggam nya yang sudah sangat berurat.

            “cepat selesaikan jangan sampai kita berlama-lama ditengah udara dingin seperti ini” ujar Kyuhyun dingin, dan diakhiri dengan mulutnya yang membuka, memasukkan Siwon ke dalam multnya yang hangat dan berlendir.

            Mata Siwon membulat. Kyuhyun memnya?

            “eerrhh Kyuhyunh” Siwon mengerang. Pikirannya terputus oleh sensasi hangat yang mengurut nya. Gigi tata Kyuhyun terkadang menggigit kecil kepala yang memerah karena emutannya. Kepala Siwon menengadah. Bulan tak ada disana, hanya kabut pertanda malam semakin puncak menemani aktivitas mereka.
            “aakhh Kyuh”  lidah panjang Kyuhyun menjilati twistballnya yang terabaikan. Siwon tak berniat mengganggu aktivitas Kyuhyun sedikitpun. Melayang dan kebingungan itulah yang dirasakannya sekarang.

            “eehhmm .. rrhhh kyuhh yeess... like th- this” Siwon meracau, Kyuhyun semakin gencar memaju mundurkan kepalanya menjilat siwon dengan lidah basahnya dan menyedotnya kuat serta menggigit kecil kepala ketika ia sampai di ujungnya.

            Siwon tak kuat, kakinya mulai gemetar, ia tak pernah mengizinkan seseorang menyentuh tubuhnya seperti ini sebelumnya. Siwon menjambak kasar rambut eboni Kyuhyu n yang tampak berkilau ditengah pijaran lampu taman, membuat Kyuhyun mendongak menatapnya.

            Damn! umpat Siwon. Bagaimana mungkin raut tegas yang selama ini ditunjukkan Kyuhyun berubah menjadi anak anjing kelaparan yang menatapnya sayu, meminta makan. Dengan sekali sentak Siwon membenamkan wajah Kyuhyun dalam jepitan kedua kakinya.

            “uhuk huk!” Kyuhyun tersedak. Siwon panjang dan besar, tak ayal walaupun ia telah membuka lebar mulutnya, itu tetap saja terasa sangat besar dan kini kepala lembut itu menyentak pangkal tenggorokannya. Mata Kyuhyun berair. Mual melanda perutnya karena tak bisa bernafas, ditambah lagi semburan hangat milik Siwon memenuhi mulutnya yang memang sudah penuh oleh Siwon. Membuatnya terpaksa menelan cairan itu mentah-mentah.

            “Kyuhyun” Siwon memandang sayu Kyuhyun yang telah dilepaskannya dari himpitan pahanya.

            “huek.. huek..” sisa Sperma Siwon bercecaran disekitar mulut dan dagu Kyuhyun. Ia terus muntah-muntah untuk beberapa detik, wajah nya pucat dengan mata berair.

            “ha ha ha” Siwon tertawa lepas, membuat perhatian Kyuhyun kembali padanya.

            “apa yang kau tertawakan” tanya Kyuhyun jengkel

            “memangnya kau tidak pernah menelan cairan kekasihmu?” ujar Siwon susah payah menahan geli

            “sangat beda tuan Choi! Seumur hidup baru kali ini aku menelan sperma. Hell!!” umpat Kyuhyun.

            Siwon menghentikan tawanya lalu memandang Kyuhyun lembut, sementara sang objek masih sibuk memuntahkan sisa sperma yang tertinggal di tenggorokannya.

            “Kyuhyun”

            “hum”

            “terima kasih”

            Kyuhyun terdiam. Pemuda ini juga bingung kenapa dia harus repot-repot mengkhawatirkan Siwon dan kenapa pula ia merasa bersalah ketika Siwon harus bermain solo..

            “Kyuhyun”

            “ah ne,”

            “kita ke dalam?”

            “ne”

            Siwon memasang kembali celana trainingnya. nya masih menyembul tercetak jelas walau telah tertutupi kain. Entah kenapa Kyuhyun jadi malu sendiri, padahal dia juga memiliki benda yang sama.

            “Kyuhyun” lagi-lagi Siwon menegur pemuda yang berjalan beriringan dengannya. Menyebut nama orang lain tak pernah semenyenangkan ini sebelumnya.  Siwon masih heran dengan tingkah Kyuhyun yang masih saja menekuk wajahnya tak mau menatap ke jalan.

            “apa?”

            “kau bisa jatuh jika berjalan seperti itu terus” ujar Siwon.

            Kyuhyun bersungut. Ia menggerutu tak jelas dan mendahului langkah Siwon ketika mereka telah sampai dipelataran mansion.

            Ada apa dengannya?

----

 

            “eeuggh” Kyuhyun terjaga dari tidur lelapnya. Tenaganya yang terkuras seharian kemarin terbayar oleh tidur beberapa jamnya. Kyuhyun mengulet sebentar, memanjakan otot tubuhnya lalu mengerjap lucu. Kebiasaannya ketika bangun tidur. Kyuhyun kembali menghempaskan badannya ke bantal empuk dari bulu angsa. Ia menatap langit-langit kamar. Waktu menunjukkan pukul delapan pagi. Siwon tak ada disisinya, mungkin pebisnis muda itu sudah melakukan perjalanan menuju kantornya.

            Kriuuuk. Kyuhyun meringis. Perutnya minta dimanjakan.  Dengan langkah malas ia langkahkan kakinya keluar kamar, berharap bibi Kim telah memasakkan makanan lezat untuknya.

            “sshiift shhift” Kyuhyun mengendus kuat. Indera  penciumannya menangkap bau aneh disini. Dari arah dapur. Kyuhyun bergegas menuruni anak tanga terakhir. Benar saja! Siwon ada disana, memunggunginya, sibuk melakukan sesuatu di dapur.

            “siwon!” panggil Kyuhyun. Pundak pemuda yang dipanggil itu sekejap terangkat, pertanda ia terkejut.

            “apa yang sedang kau lakukan?” tanya Kyuhyun penasaran.  Ia berjalan cepat menghampiri Siwon, dan makin mempercepat langkahnya ketika mencium bau gosong disana.

            “ya tuhan!”

            “ak- aku, hanya ingin membuat ramen yang seperti kau masak semalam” ucap Siwon tanpa peru ditanya.

            “kau membuat ramen dengan menggoreng telur?” ucap Kyuhyun tak percaya. Siwon jadi salah tingkah.

            “aku, hanya melihat contoh di bungkusannya” Kyuhyun melongo mendengar penjelasan tak masuk akal itu

            “lagipula salahkan kau yang tidak mengajariku cara membuatnya” tuntut Siwon. Ya.. dia adalah Choi Siwon. Pantang baginya untuk bersikap lemah dihadapan orang lain.

            Kyuhyun masih dengan wajah bodohnya menunjuk dirinya sendiri. Seakan tak percaya bau gosong pagi ini dilimpahkan Siwon padanya.

            “aku lapar” ujar Siwon kemudian. Kyuhyun menggeram tertahan. Kalau saja ia tidak berhutang budi pada Choi Monster ini ..

            “duduk!” perintah Kyuhyun dengan nada dingin. Namun Siwon tak menghiraukan jenis nadanya. Baginya sekarang ia bisa melihat Kyuhyun memasak lagi.

            “kemana bibi Kim?” tanya Kyuhyun disela-sela aktivitas memasaknya, sebenarnya itu hanya pengalihan atas rasa risihnya yang ditatap begitu intens oleh Siwon.

            “belum kesini”

            Cihh pembohong! Batin Kyuhyun. Mana mungkin pekerjanya lalai dalam menjalankan tugasnya.

            “aku lapar” kembali Siwon  membeo, membuat panas hati Kyuhyun sudah di ubun-ubun.

            “iya.. iyaa” Kyuhyun menyendokkan nasi goreng kimchi buatannya ke atas dua piring besar. Dan berjalan menuju Siwon

            Tak.

            Terakhir, dua gelas panjang susu diletakkan Kyuhyun di atas meja makan. Siwon memasang wajah tak suka. “aku tidak minum susu” ujarnya protes

            “tak ada kopi. Tidak baik untuk kesehatan. Habiskan nasimu dan minum susunya tubuhmu butuh tenaga ekstra” ucap Kyuhyun jengkel

            “aku kan meminta ramen seperti semalam” timpal Siwon tak kalah jengkel.

            “ck! Kau ini.. tak baik makan ramen dipagi hari” suara Kyuhyun meninggi, entah sejak kapan ia mulai berani menimpali Siwon seperti ini.

            Siwon menatap piring berisi nasi itu dengan jengkel. “aku mau ramen” lirihnya.

            Trak!

            Kyuhyun meletakkan sendoknya kasar. Diambilnya sendok yang belum tersentuh tangan Siwon dan menyendokkannya ke dalam nasi goreng kimchi dalam piring Siwon.

            Kraup!

            Entah kapan terjadinya, Siwon merasakan dinginnya sendok itu telah memenuhi mulutnya. Kyuhyun menyuap paksa makanan itu ke dalam mulutnya.

            Deg!

            Bukan karena rasa makanannya yang enak, tapi karena perlakuan Kyuhyun barusan padanya.

            “coba dulu baru komentar” sungut Kyuhyun, hendak mengambil kembali sendoknya.

            “lagi”

            “eh?”

            “lagi.. suapi aku, Kyuhyun!”

 

pay paay... kutunggu komentarnyaa memberdeul ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Arifa17 #1
Chapter 41: Tetep ku tunggu kak
alfireindra #2
Chapter 40: Author lanjt
cacanaruchan #3
Chapter 41: ka ditunggu update selanjutnya, ga sabar banget hihihi semangat kaa
PathofLight
#4
Chapter 41: semangatttttttttt
Dust17 #5
Chapter 39: Masih nungguin sekali 🧘🏻‍♀️
hani1709
#6
Chapter 40: Disapa author nya 1 th yg lalu,, update lg ntar th dpn lg ya eonn 😹😹
Lizy01 #7
Chapter 40: ya ampun kak di lanjut atuh ceritanya, ini kita para reader kekasih sepenggalah masih nungguin sampe lumutan, berasa digantung brp lama kyk jemuran :(
hani1709
#8
Chapter 40: Kak..kirain mau dilanjutin cerita nya,, qt dah nunggu ampe tahunan nih bwt baca kelanjutannya
Chotuyun #9
Chapter 40: Lanjut Dong hehehe
fukuyasachi #10
Chapter 40: Yaampun kemana aja aku, ceritanya sebagus ini 😭👍
Ditunggu kelanjutannya ya kakk 🥰💙