H.I.B

Satu Permintaan (One Wish)
Please Subscribe to read the full chapter

“Hayi”

 

“Omma, a-aku bisa menjelaskannya. kau harus mendengarkanku dulu” kata Hayi tergesa – gesa sebelum Omma meluapkan isi pikirannya padanya.

“Hayi, kenapa kau tidak pernah bercerita padaku kalau kau berpacaran dengan bintang muda tampan itu?” kata Omma dengan menampakan senyum cerah.

Mulut Hayi masih terbuka. Heran. Melihat Omma yang berlawanan sekali dengan apa yang ia pikirkan sebelumnya membuat nya untuk berhenti sejenak sebelum melanjutkan kalimat.

“Eh? Mwo?”

“Kau bahkan tak memberi tahu ibumu sendiri?”

“Mi-mianhe” kata Hayi merasa bingung atas sikap Omma “Ku kira Omma akan marah jika tahu aku berpacaran dengan seorang yang seperti dia.” Lanjut Hayi dengan asal sambil menundukan wajahnya yang ditatap Ibunya dengan penuh itu.

Hayi dengan jelas bisa melihat lengkungan senyum yang masih terdapat di wajahnya. Walaupun ini sudah larut malam sekali, tampak sebersit rasa senang dan bersemangat terpancar dari senyuman dan mata yang berbinar – binar dari Ibu.

Sebuah suara hentakan langkah kaki terdengar mulai mendekat dari dalam rumah. Seorang laki – laki berjalan ke arah mereka. Ayah, tak kalah terlihat senang dengan ibu.

“Anakku adalah pacar seorang bintang terkenal? Luar biasa!” kata Ayah yang sekarang berdiri di samping Hayi. Satu tangannya melingkar dipunda sang anak perempuan dan menepuknya dengan pelan seolah olah dia bangga akan apa yang dia ucapkannya.

“Mianhe.. aku menyembunyikannya pada kalian” kata Hayi dengan muka bersalah.

“Ayo,ceritakan pada kami, sejak kapan kau bersamanya?” kata Ayah yang lebih bersemangat dari ibu. “Hei,putri kita sudah besar ternyata.” Katanya sambil melihat ke arah omma dan omma hanya tersenyum dan tersipu.

“Ayah kira aku ini masih kecil?” kataku dengan cemberut. “Akan ku ceritakan pada kalian besok pagi,aku sangat capek. Aku ke kamar dulu” kata Hayi tersenyum lalu mencium kedua pipi orang taunya.

Dengan begitu Hayi pun berlari menuju ke kamar sebelum mereka menanyaiku lebih lagi. Ia tahu, dari pada wartawan tadi, pertanyaan ayah dan ibu akan lebih mendetail untuk saat ini.

 

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

“Siapa

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
MayJune
Stay calm and wait for BiHi moment

Comments

You must be logged in to comment
tyasra #1
Chapter 28: Aku suka banget sama semua ceritanya, simpel tapi manis sama bikin deg-degannya dapet banget, itu yang 2nd girl parah banget yak wkwkwk tp itu yang bikin unik, kalo ada lanjutannya rame kayaknya heheh, tp nanti jadi complicated ceritanya ya.. update terus authornim!! aku sama sama bihi trash dr indonesia! fighting!!! :D
fitriyannii #2
Chapter 35: Ada jelanjutannya kan,?? Ditunggu
tyasra #3
Chapter 18: i really do enjoy your stories! jd gak sabar SHI di Ina, semoga bakalan banyak hanbinxhayi moment yaaaa
daw309 #4
Chapter 24: modar modar ini aduh
daw309 #5
Chapter 21: maaak dek hayi mantap hahahaha
ktroct #6
update soon. i enjoy your story
tiew21 #7
Chapter 30: arhghhh manisnya. klo mereka aslinya beneran kayak gini. bahagianya!!!!!!!
Leeyaaaa
#8
Chapter 28: Reader baru nih, salam kenal
Aku suka baca ff km
Ceritanya menarik semua
Paling suka cerita 1,8,15 ❤
1&15 manis tp gak berlebihan, 8 kocak bgt haha
Ditunggu chap berikutnya! Semangat!
cheoneunpil
#9
Authornim kapan update nyu ff ? Ditunggu ya, thor~ ^^
IM_Hyolyn #10
Chapter 21: End? Eeey kayanya My 2nd Girl ini harus ada lanjutannya lagi kkk~ Ceritanya unik. Two thumbs up! ^^