Chapter 16

The 13th Fates
Please Subscribe to read the full chapter

Chanyeol berencana ingin memperkenalkan Amber ke seluruh penghuni reservasi. Walau waktu sudah menunjukan jam sembilan malam, tapi Amber tidak menunjukan rasa lelah ataupun mengeluh. Memang ini yang ia inginkan, menghabiskan waktunya bersama Chanyeol, walau ia sadar itu tidak akan cukup.

Namun karena itu sudah menjadi prioritasnya selama ini, di tinggalkan berbulan-bulan dan hanya melewatkan hari-hari begitu saja, tidak, Amber tidak menginginkan itu. Apapun rela ia lakukan yang penting dilakukan bersama Chanyeol.

Chanyeol pun sangat bahagia selain ia mendapatkan Amber kembali ia sangat senang bahwa Amber dapat menerimanya apa adanya, walau itu hal yang sangat beresiko dan absurd sekalipun, rasa kekhawatiran Chanyeol pun bisa dibilang berlebihan. Namun ia sudah bertekad dalam hatinya 'Aku pasti bisa melewati semua ini dengan baik - baik saja'.

Mereka berjalan melewati dinding lorong menuju halaman belakang yang menghadap kolam renang, terdapat lukisan dengan cat minyak persegi panjang dan yang paling besar diantara lukisan-lukisan yang lain, lukisan itu dibingkai frame kayu yang diukir rumit. Lukisan dengan gradiasi berwarna putih, jingga, hitam, abu - abu. Menggambarkan seekor unicorn putih yang membelakangi dengan anggunnya menoleh ke barat.

Dari kejauhan terlihat sekumpulan laki-laki sedang duduk dibatang pohon driftwood, batangnya putih terkikis oleh cuaca dan tertanam cukup dalam dipasir dan beberapa akarnya mencuat kepermukaan, permukaan tempat mereka duduk. Mereka duduk membentuk lingkaran dengan api unggun ditengahnya, pohon ghorqod yang lebat menjuntaikan beberapa dahannya diatas mereka.

"Mereka sedang apa?" tanya Amber.

"Kris sedang merayakan pesta kecil"

"Apa tidak apa-apa kalau aku berada ditengah-tengah kalian? Aku tidak mau merusak pesta kalian, dan__aku takut mereka tidak suka dengan keberadaanku diantara kalian"

"No, it's okay Amber, ini lebih semacam rapat, dan mereka pasti menyukaimu"

Amber langsung menghentikan langkahnya "Alright, maybe i should go, i shouldn't be here Chanyeol. Aku khawatir..they doesn't really like people like me being around the house, umm..you know, i kind of..."

"Tidak usah khawatir, sayang" Chanyeol merangkul Amber "Tidak ada yang harus kau khawatirkan, Kris hanya mau cerita tentang sejarah kami, dan ada banyak makanan disana kau pasti suka"

"Sejarah? Bukankah itu rahasia, lagipula aku tau bukan orang sembarangan yang dapat ikut mendengarkan rapat ini"

"Tidak apa-apa, kau kan bersamaku, mereka akan mudah menerimamu kok. Lihat yang duduk dipaling kiri yang rambutnya pirang, itu Kris, dia ketua sekaligus pemilik tempat reservasi ini"

"Oh itu yang namanya Kris, jadi dia ketua ya....umm hebat" kata Amber kagum.

"Chanyeol!" panggil Baekhyun dari kejauhan, sambil ia berlari kecil menghampiri Chanyeol.

"Kau kemana saja? Ayo cepat, nanti keburu Sehun dan Xiumin menghabiskan semua makanan" mata Baek terpaku melihat Amber.

"Hei Amber....How are you?" Baek memeluk Amber.

"Im fine, how nice it is to see the same face"

Baekhyun tersenyum. "Ahh akhirnya kalian bertemu juga, you know Amber, he's so worried about you"

"Masa?"

"Ya, dia sangat panik ketika kau tidak membalas surat-surat darinya. What should I do? Am I to much? Should I call her? Maybe I should call her and hang up, he's too noisy" Baek meniru ekspresi dan nada bicara Chanyeol.

Amber terkekeh.

"Alright, you can shut up now" perintah Chanyeol.

"Jadi, kekuatan apa yang kau miliki Baek?" Tanya Amber pada Baekhyun.

Baekhyun menatap Chanyeol, mereka saling bertukar pandang cukup lama, seperti mengetahui isi kepala Baekhyun yang memberondongi pertanyaan.

Chanyeol menggangguk samar.

Baekhyun mengeluarkan sinarnya dari telapak tanganya.

"Whoa...beautiful" Amber kagum melihat cahaya keluar dari telapak tangan Baek.

"Beautiful? Awalnya aku pikir ini mengerikan, tanganku bisa menyala seperti lampu jalanan"

"No..It's really beautiful, like__Iron Man"

Baekhyun langsung beraksi seperti tokoh Iron Man sambil mengeluarkan sinar dari tangannya.
"GENIUS, BILLIONAIRE, PLAYBOY, PHILANTHROPIST." 
Tegas Baekhyun mengutip kalimat Tony Stark hingga membuat Chanyeol dan Amber tertawa.

"Tapi hati-hati, ini bisa membuat buta" terang Baekhyun, kali ini serius.

"Woah okay, but i confessed, i really exited" Amber memberikan sikap kekagumannya, walaupun Baekhyun mengeluarkan kata yang cukup mengerikan, jelas suatu peringatan terhadap Amber.

Tapi Amber tetap mengganggapnya bukan suatu yang bahaya karena ia teralu bersemangat dan penasaran dengan kekuatan penghuni

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
DrunkenWolf
Maafin ya guys yg udh komen dari tahun 2014 karena gue baru bisa aksesnya di tahun 2020 setelah berupaya meretes email sendiri yang terhubung ke akun AFF ini. Basi banget gak tuh yang komen dari tahun 2014 baru dibaca tahun 2020. Berasa kayak lagi berkelana waktu gitu 6 tahun kemudian baru di bales.

Comments

You must be logged in to comment
denihilda
#1
Chapter 25: 'yang bertahan yang menang' ini yg gue ambil setelah baca this fiction
ahh sampe paragraf terakhir masih gue pantau kali aja chanyeol muncul ehhh taunyaaa padahal suka chanberrr but at least ending nya happy lahh meskipun bukan sama chanyeol hahaha
liuliuyifan #2
Chapter 25: SAD ENDING AKU NANGIS BACANYA, seperti takdir ga menyatukan mereka, tp kasian amber sama chanyeol, paling kasian si chanyeol, ga rela baca endingnya. Thor knp kau biat sadending seperti ini, ada rasa ga rela amber sama kai harusnya sama chanyeol , aku jd ikutan galau, mending mereka mati,drpd saling tersiksa seperti ini/? Emg sih amber ga kesiksa dia ada kai, lah chanyeol bagaimana???T.T.
liuliuyifan #3
Chapter 20: Gregetan liat amber, dia tamak, aku paling ksian sama chanyeol
hernandaastri
#4
Chapter 25: maaf baru komen
ini sungguh end yg sangat 'menyedihkan' entah gak tau knapa rassnya sedih banget baca end nya
serasa seperti paksaan tpi sbenarnya bukan hanya saja tidak rela
sakit rasanya pas baca end nya agak sdikit tidak adil tpi itu memang yg terbaik untuknya
tpi tetap terlalu memaksa "bahagia bertepuk sebelah tangan"
haah y sudahlah ini memang yg terbaik untuknya dan kebahagiaannya
CHANBER selalu bersama dan selalu mencintai walau hanya dalam bayangan ....
diaheee11 #5
Chapter 9: wah keren banget ceritanya >< lanjut thor
abby_liu #6
jadi bingung mau baca dimana,
baca di blog yg udah lengkap chapter nya aja kali yah xD
okeyberliu #7
KAK INTAAAAAAN.....
TERNYATA LU D SINDANG JUGAAAA....
/sujud syukur/
KissontheW1nD
#8
Awww! This is cute! Thank God for translate XD
I hope more people read this!