ALONE

Please Subscribe to read further chapters

Description

 

Friendship. Family. Scuffle. BloodTears. Bullying. Angst. School-life.

 

“Pada saat kau merasa sendirian, merasa kesepian, dan tak tahu arah kemana akan pulang, bukankah hanya sahabat yang menjadi tujuan terakhirmu?”

Baekhyun menatap Chanyeol dengan tatapan terluka. Segaris airmata mengalir melewati pelupuk matanya.

“Bagaimana sahabat bisa menjadi tujuan terakhirku pada saat ia justru memiliki orang yang bukan aku sebagai tujuan terakhirnya?”

—————————

Chanyeol memejamkan matanya saat orang orang itu menendangnya bagai hewan tak berakal. Oh, tubuhnya terasa remuk, ia benar benar tidak kuat. Ah, tapi tidak apa apa. Ia baik baik saja, asalkan Baekhyun tidak lagi dipukuli oleh mereka.

“Chanyeol~a, kau tidak apa apa?” bisik Baekhyun lirih, seakan akan ia tak punya tenaga lagi untuk berbicara.

Chanyeol melirik Baekhyun yang berada dalam pelukannya, semakin merapatkan tubuh Baekhyun padanya, menjaganya dari pukulan pukulan maut itu. Chanyeol tersenyum tipis, menandakan bahwa ia baik baik saja, padahal Baekhyun tahu kalau lelaki itu tidak sedang baik baik saja.

“Asalkan kau baik baik saja, aku masih tidak apa apa, Baekhyunnie~”

Setelah berkata begitu, sebilah kayu melayang ke kepalanya, dan Chanyeol merasa kepalanya meledak saat itu juga.


INTRODUCE:

Byun Baekhyun

“How do you feel if you living alone?”

Preman nomor satu di sekolahnya. Berwajah garang dan menyeramkan, siapapun takut padanya, kecuali para gangster yang bekerja sama dengannya. Sering sekali berkelahi, membully, dan memalak murid murid di sekolahnya. Tapi di balik semua itu, tidak ada yang mengetahui kalau sebenarnya ia hidup dengan begitu menyedihkan. Tanpa siapapun yang menemaninya. Kecuali Chanyeol, sahabatnya, satu satunya yang ia miliki di dunia ini.

Lalu apa jadinya bila suatu hari nanti satu satunya yang ia miliki di dunia itu pergi dari hidupnya?

 


Park Chanyeol

“How do you feel when you think he is your friend, but he does’nt?”

Kalau Baekhyun adalah preman, berarti Chanyeol adalah asisten preman yang berhati lembut. Siapapun hanya akan takut padanya bila ia sedang bersama Baekhyun, pada saat Baekhyun tidak ada di sisinya, murid di sekolahnya akan berani padanya. Chanyeol adalah lelaki yang perhatian, atau bahkan bisa dikatakan protektif pada Baekhyun. Hanya ia yang tahu kisah masa lalu Baekhyun, maka dari itu ia selalu ingin menjaga Baekhyun dan tidak ingin membiarkannya sendirian.

Tapi bagaimana mungkin kalau lelaki yang ingin selalu dijaganya itu malah mengkhianatinya?


 

“Bagaimana perasaanmu jika kau hidup sendirian?”

Tanya saja pada Byun Baekhyun. Ia sudah mengalaminya sejak umurnya masih belia. Dan ia harus bertahan pada kehidupan yang selalu tak pernah berpihak padanya.

“Bagaimana perasaanmu saat kau menganggap dia sahabatmu, tetapi dia tidak?”

Tanya saja pada Park Chanyeol. Ia sedang mengalaminya saat seseorang yang ingin selalu djaganya malah mengkhianatinya. Dan membuatnya hidup dalam sandiwara.

Ada saatnya dimana Baekhyun dan Chanyeol berada pada titik lemah dalam kehidupan mereka. Dan titik lemah mereka adalah persahabatan.

Persahabatan yang dimulai dari darah, dan diakhiri oleh airmata.

Foreword

Annyeonghaseyo readers~

Ini adalah ff pertama aku di asianfanfics. Sebenarnya sudah pernah aku posting di WP pribadiku, dan masih on going juga.

Length ff ini adalah chaptered, tapi nggak akan panjang panjang amat.

Intinya dalam ff ini hanya menggambarkan sebuah persahabatan antara Baekhyun dan Chanyeol yang penuh darah dan airmata.

Happy reading, guys ^^

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet