All Mine
Description
Hallo, ini post pertama saya disini.
Saya mau ngepost fanfiction atau ff saya tentang one ok rock koleksi saya yang sebelumnya sudah saya post di http://kapanmainlagi.blogspot.com jadi ini bukan suatu plagiat ya...
Untuk cast saya tidak bisa pake man x man karena saya sama sekali ga ada bayangan tentang itu jadi untuk cast nya Taka dengan cewek.
Selamat membaca dan semoga tidak mengecewakan.
Terimakasih
Foreword
Judul : All Mine
Author : Widi / Parasarimbi
Genre : I dont know
Lenght : I dont know
Cast : Taka One Ok Rock as Taka
Manami Oku as Manami
Disclaimer : Cast bukan punya saya, tapi cerita punya saya dari inspirasi lagu All Mine di Album Jinsei X Boku.
Author : Widi / Parasarimbi
Genre : I dont know
Lenght : I dont know
Cast : Taka One Ok Rock as Taka
Manami Oku as Manami
Disclaimer : Cast bukan punya saya, tapi cerita punya saya dari inspirasi lagu All Mine di Album Jinsei X Boku.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Taka memejamkan matanya, menikmati aroma kerinduan yang melesak di dalam hatinya. Menghirup udara kesepian yang melanda dalam dadanya serta merasakan kerapuhan dalam raganya.
Ada separuh hatinya yang kurang saat ini, ada sesuatu yang salah dalam dirinya.
Hanya hujan dan sepi yang menemani kesendiriannya, Taka benar-benar sedang merindukan kekasihnya, Manami.
Manami adalah segalanya bagi Taka. Tempat hati, jiwa dan raga Taka bersandar dan tempat cintanya bersemayam.
Taka sangat jatuh cinta pada Manami, demikian halnya Manami sangat mencintai Taka yang sangat tulus padanya.
Baru kali ini sejak Taka dan Manami bersepakat untuk menjalani hubungan cinta, Manami pergi untuk beberapa hari saja.
Sepele, namun berat bagi Taka. Taka sudah terbiasa untuk melihat Manami setiap hari bahkan di waktu sibuk dan sempitnya, Taka selalu menyempatkan diri untuk bertemu Manami dan tak pernah terlewatkan.
Taka benar-benar berharap agar esok hari segera datang dan ingin segera melihat cantiknya wajah Manami kembali.
~~~~~~~
Taka berteduh di sebuah emperan toko yang sudah tutup karena cuaca yang buruk. Sudah dua jam hujan mengguyur dan belum ada tanda-tanda akan segera reda. Taka pasrah karena ia tak membawa jas hujan maupun payung, ia lebih memilih untuk tak menerobos hujan karena ia mengkhawatirkan dirinya sendiri. Ia tidak ingin sakit, karena sakit itu tidak enak.
Selama berteduh ia hanya terdiam dan merenung, ah lebih tepatnya melamun. Ia membayangkan seandainya Manami tidak sedang pergi pasti Manami sedang menemaninya berteduh saling menghangatkan suasana di cuaca yang dingin.
"Manami cepatlah pulang..." Gumam Taka pelan seraya menghembuskan nafas.
Taka kembali melamun
"Tringggg" Suara ponsel berdering. Ponsel Taka menghentikan aksi lamunannya
Taka membuka ponselnya dan menemukan ada email masuk, cepat-cepat ia buka dan sebuah pesan dari...
"Manami.... " Sahut Taka dan cepat-cepat ia baca
-----
From : Maachan
To : y Man
Hai Hun
Kau sedang apa? Apa kau merindukanku?
Aku di Italy baik-baik saja dan aku sedang bersama Ibuku disini.
Rencana aku akan segera pulang besok, aku sudah sangat rindu padamu.
Jemput aku di bandara ya, akan kukabari lagi besok.
Tolong rawat hatiku yang ada dalam hatimu ~chu :D
Taka tersenyum dan membalas pesan Manami
From : y Man
To : Maachan
Dear Maachan
Aku sedang memikirkanmu.
Cepat pulang !!!!. Tak perlu rencana !!!
(Aku bukan pria romantis yang akan merayumu agar kau cepat pulang)
sent.
------
Hati Taka sangat gembira, kekasihnya akan pulang esok hari.
Walaupun tak ada email balasan dari Manami, ia tak perduli. Ia sedang bahagia, sangat bahagia.
Kerinduannya akan terhapus di esok hari dan berganti dengan keceriaan dan keramaian bersama Manami.
Manami akan segera kembali kepelukannya.
Taka bertekat untuk menerobos hujan, ia ingin segera sampai apartemennya dan menikmati kebahagiaannya dengan bermain musik.
Taka tak peduli nantinya ia akan sakit atau tidak karena Taka merasa dunia berpihak padanya dan dunia adalah miliknya..
-fin
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Comments