Rainbow Romance

Description

Prita entertainment present…

“Rainbow Romance”

 

This story is not just about me, but us who loves them so much…

Because you always said to not give you a gift which for urself, so I decided to give your birthday’s present to everyone who felt like me to you^_^

To all my closest friends and as my sisters now, it’s dedicated for u, guys…

Hope the reader would like it… Please read, comment and like if you like my fanfic…

 

Teaser

  1. I Admire U, so I Love U

“Kamu percaya pada love at first sight?”

“Secret. Bagaimana denganmu?”

“Aku percaya.”

Karena aku mencintaimu sejak awal kita bertemu.

“Oh, kalau mengagumi jadi cinta?”

“Sepertinya tidak. Karena kalau begitu semua orang yang punya idola pasti mencintai idolanya. Bagaimana kalau namja idolanya namja begitupun yeoja sebaliknya? Pasti aneh…”

“Menurutku tidak aneh… Asalkan kita mengagumi orang yang tepat, waktu yang tepat, dan tempat yang tepat.”

“Itu namanya kamu tidak hanya kagum. Perasaanmu sudah menjadi cinta. Memangnya kamu begitu dengan idolamu?”

“Secret.”

  1. Picture of You

“Bisakah kita bicara sebentar?”

“Tentu saja. Mau membicarakan tentang apa?”

“Urusan kita berdua. Demi kepentingan dan kebaikan kita bersama. Bolehkah aku meminta tolong sesuatu padamu?”

“Memangnya ada hal penting yang menyangkut tentangmu yang berhubungan denganku ya?”

“Tentu saja.”

“Apa itu?”

“Siwon Oppa. Aku mohon kau menjauh darinya. Sadarlah bahwa yang lebih pantas dengan Oppa hanyalah aku, Yoona yang perfect ini.”

“Tapi aku tidak mengerti apa maksudmu?”

“Jangan mendekati dan sok manis dihadapannya.”

“Tapi kan aku tidak pernah mendekatinya. Lagipula aku sadar kok kalau kita berbeda.”

“Bohong. Aku sering memergokimu bersama Siwon Oppa.”

“Anni, Yoona unnie. Aku tidak berbohong.”

“Dasar tukang tipu!!! Ni sebagai hukuman atas kebohonganmu.”

Yoona lalu merebut tabung berisi sketsa bangunan yang aku buat. Diambilnya salah satu kertas sketsaku. Disobeknya dengan mantap sketsa hasil jerih payahku selama seminggu. Setelah itu dia meninggalkanku begitu saja. Aku hanya bisa terduduk sambil menangis. Tuhan, apa benar aku berdosa jika mencintainya???

  1. I Can See The Dolphin in Your Eyes

“Kenapa kau menyukai lumba-lumba?”

“Karena mereka itu setia kawan, persahabatan antara sesama lumba-lumba itu indah. Ngomong-ngomong, bisakah aku meminta hadiahku sekarang?”

“Apa yang kamu inginkan? Aku tidak punya uang sepeserpun untuk membelikanmu hadiah yang istimewa.”

“Aniyo, aku tidak meminta barang darimu.”

“Lalu apa permintaanmu?”

“Bisakah kita menjadi seperti lumba-lumba? Yang menjadi sahabat sejati selamanya…”

  1. I Fell You Just The Way You Are

“Eun Ah, setan itu menggoda nunna senior kita!!!”

“Eun Ah, iblis itu merayu gadis tetangga kelas!!!”

“Eun Ah, evil mulai menggombali dosen janda itu!!!”

“Eun Ah, dia genit sekali dengan assisten dosen baru yang seksi  tadi pagi!!!”

“Eun Ah, si jago game tadi habis bermesraan dengan Jonghyun!!!”

“Ya!!! Kenapa kalian tidak bilang saja sekalian kalau si iblis jahat itu selingkuh sambil bercinta dengan Heebum, Cocho, dan Dangkkomang? Bukankan mereka binatang kesayangan Oppadeul! Haish… Kalau begini terus lebih baik aku kandangkan saja dia biar jinak. Argh!!! Omo, bisa-bisanya aku bertahan selama 5 tahun seperti ini. Apa salahku Tuhan???”

  1. Between Snow, Rain, Sea, and Mochi

“Mana yang lebih kau suka? Aku atau Mochi?”

“Aku mencintai hujan sambil makan mochi…”

“Pilih mana antara laut denganku?”

“Aku tidak suka kalau dilaut sedang hujan.”

“Kalau Salju dan Hujan?”

“Dua hal yang saling menyambung dan tidak terpisahkan. Mereka saling berhubungan dan amat penting untukku.”

“Antara Salju, Hujan, Laut, dan Mochi? Mana yang paling kamu suka?”

“Aku sangat suka semuanya. Karena mereka istimewa dihatiku.”

Yup, ternyata memang susah membuat dia hanya memandangku seorang. Semangat berjuang!!!

  1. Stupid

“Kau?”

“Hai, bisakah kita kenalan?”

“Bukankah kau sudah tau namaku dari pesta ulang tahun Siwon Oppa kemarin?”

“Iya sih…”

“Lalu? Kenapa kenalan lagi?”

“Karena aku ingin berteman denganmu…”

“Kalau kita sudah saling kenal berarti kita kan sudah berteman.”

“Iya sih… tapi…”, aku menggarukkan kepala yang tidak gatal itu.

“Memangnya berteman itu aturannya serumit itu ya dimatamu, sampai harus mulai kenalan dulu? Kalau begitu berteman denganmu pasti memusingkan.”

“Tidak juga.”

“Boe???”

“Hehehe…”

“Dasar! Pabo namja…”

Aku hanya bisa tersenyum, pasrah.

  1. Extraordinary You

“Saranghae”

“I don’t love you.”

“Kalau begitu, aku menyukaimu”

“Tapi aku tidak menyukaimu.”

“Baiklah, suatu saat kau pasti menyukaiku, ani, bahkan mencintaiku.”

“Jangan bermimpi.”

“Aku tidak bermimpi, tapi berdoa. Pasti terkabul.”

“Tidak mungkin.”

“Selalu ada harapan.”

“Shireo! Aku tidak mungkin menyukaimu sampai kapanpun.”

“Kalau kau keras kepala, maka aku juga tidak akan menyerah.”

“Pergi dari hadapanku. Kha!!!”

“Jangan rindukan aku ya Oppa!!! Aku akan kembali jika kau memanggilku 3 kali. Arraso?”

“???”

  1. One Moment with You

“Eun Ra,,,”

“Waeyo? Kenapa mukamu ditekuk seperti itu?”

“Aku sepertinya belum menemukan achovy girl yang selama ini aku cari…”

“Kau putus lagi? Dengan seorang Jieun sekalipun?”

Aku hanya menganggukan kepala dengan penuh kepasrahan.

“Aku tidak menyangka. Sudah ke-149 kalinya kau tidak bisa awet dengan gadis. Kalau tidak pacaran dengan singkat, ya ditolak. Kita harus bagaimana sekarang?”

“Memangnya kamu mau ikut campur membantuku kali ini dalam mencari anchovy girlku?”

“Ya mau bagaimana lagi? Aku kasihan melihatmu sejak tahun pertama belum bisa bahagia dalam berhubungan dengan gadis manapun.”

“Oke… Aku jadi bersemangat sekarang.”

“Tapi aku tidak ada ide. Kau punya ide yang cemerlang?”

“…”

“…”

“Ah, aku tiba-tiba ingin katakana sesuatu padamu… Kenapa tidak kepikiran dari dulu ya?”

“Apa? Cepat katakana…”

“Kau tidak akan marah kan?”

“Asal bukan yadong…”

“Ani, aniya…”

“Terus?”

“Mau berkencan denganku?”

Comments

You must be logged in to comment
MissG00 #1
Chapter 1: Chapter 1: english? ): i know french and spanish as well