Chapter 5

This Love

Wendy kembali terlihat bersedih karena sudah hampir 2 minggu ia tidak bertemu dengan kakaknya. Dan hari ini kakaknya sama sekali tidak menghubunginya. Wendy sudah bosan bermain dengan gitarnya, ia letakkan begitu saja gitar itu. Ia melihat ke arah langit dan tidak menemukan satupun bintang dan hal itu membuatnya sangat frustasi.

“Wendy,”

“Kau sudah pulang?”

“Baru saja tiba,”

“Kemarilah” Wendy menepuk tempat duduk di sampingnya meminta Irene untuk duduk di sampingnya. Wendy menyandarkan kepalanya di bahu Irene dan gadis itu sama sekali tidak protes.

“Apakah kakak ku tidak menyayangi ku lagi Irene?, ia sama sekali tidak menghubungi ku seharian ini, bahkan pesan ku hanya ia baca.”

“Mungkin nona Amanda sangat sibuk jadi ia tidak bisa membalas pesanmu.”

“Irene, apakah aku terlalu manja pada kakakku, sampai-sampai aku selalu menginginkan kabar darinya.”

“Aku pikir seperti itu,” Wendy menegakkan tubuhnya dan melihat kesal pada Irene.

“Kau imut sekali jika kesal seperti itu.” Tanpa sadar Irene membelai wajah Wendy karena ia sangat terlihat imut. Wendy meraih tangan itu dan semakin mendekap tangan yang terasa sedikit kasar karena Irene bekerja sangat keras. Mata keduanya saling bertemu, Wendy mendekatkan wajahnya ke arah Irene. Tanpa penolakan Wendy mengecup bibir Irene lembut dan Wendy cukup terkejut karena Irene membalas kecupannya dengan lumatan lembut dan akhirnya lumatan lembut itu menjadi ciuman panas yang membuat kedua orang itu kehabisan nafas. Wendy melepas ciuman itu masih memejamkan matanya. Ia merasakan setiap lumatan itu terasa manis baginya dan membuatnya sangat bahagia. Perlahan ia buka matanya, dan mendapati Irene yang menempelkan dahinya di dahi Wendy, keduanya saling menatap satu sama lain.

“Irene ah, apa kau menyukainya?” Irene mengangguk sambil tersipu malu.

“Apa kau mau jadi kekasihku?” Wendy tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menjadikan Irene sebagai miliknya.

“Wendy aku…”

“Ahh, aku lupa, kau dan Seulgi” Irene sedikit panik, karena kali ini ia sudah begitu menyayangi Wendy, karena kepribadian Wendy yang hangat pada dirinya dan sangat berbeda dari yang dulu Wendy tunjukan padanya.

“Wendy aku dan Seulgi, kami hanya berteman,”

“Tapi waktu itu Seulgi bilang bahwa ia adalah kekasihmu dan kalian juga terlihat sangat dekat.”

“Seulgi hanya melindungi ku dari mu Wendy, agar kau tidak mengggangguku lagi.”

“Maafkan aku,” Wendy menundukkan kepalanya.

“Aku tidak tau cara mendekatimu dan hanya cara itu yang bisa aku lakukan.” Irene tersenyum dan meraih wajah Wendy, ia kecup lembut lagi bibir indah itu.

“Aku sudah memaafkan mu, dan aku ingin menjadi kekasihmu.” Wendy memeluk Irene erat, seolah ia tidak ingin melepas pelukan itu, karena ia sangat membutuhkan pelukan hangat itu.

“Wendy, apakah kedua orang tuamu akan menyetujui hubungan kita berdua?”

“Kau tidak perlu khawatir Irene, aku yakin ayah dan ibuku akan merestui hubungan kita berdua.” Irene mengecup dahi Wendy, yang kali ini berbaring di bangkuan Irene. Mereka mengahbiskan waktu berdua saja di atas karpet piknik kecil dan beberapa makanan ringan tersaji di sana.

“Apa kau senang bersama ku Irene?”

“Tentu saja Wendy, aku sangat bahagia bisa melihatmu saja, apalagi kita dekat seperti ini.”

“Apakah sikap ku dulu sangat buruk Irene.”

“Ya, aku bahkan bersedia untuk mendorongmu dari tangga.”

“Wahh, kau benar-benar,” Irene hanya tersenyum.

“Itu kan dulu Wendy, tapi sekarang mana bisa aku menyakitimu.”

“Syukurlah kalau begitu.” Keduanya hanya tertawa dan Irene mengecup bibir Wendy dengan lembut.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nazrif
#1
Chapter 10: Ohhhhh my god that's a beautifull ending i like it , finally they can comeback together , thank you author for make and share the another story about parents line wenrene i really enjoy it fighting and see you next time😍😍😍🥳🥳🥳🧨🧨👏👏👏🎉🎉🎉😍🤧😊😊😄😄💝💙💝💙💝💙🔥🔥🔥💪💪👋👋🙏👍👍
_SWenRene
#2
Yeheyy happy ending for them. This is so well written. Thank you so much for making this story
Dhedhe0788
#3
Hay guys, i hope you enjoy the story
Have a nice day