Chpater 7

Mistake

Hari pernikahan semakin dekat, Irene bahkan tidak bisa makan dan tidur dengan nyenyak. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di kantor dari pada mempersiapkan pernikahannya. Bahkan baju pengantinnya saja sama sekali belum ia coba.

Irene memutuskan untuk lebih lama berada di kantor hari ini, mengerjakan beberapa pekerjaan yang seharusnya bisa ia kerjakan di hari esok. Namun kali ini, ia sama sekali tidak ingin pulang. Wendy yang menyadari kegelisahan Irene, selalu menemani gadis itu. Begitupun hari ini, ia putuskan untuk menunggu Irene pulang setelah itu baru ia pulang.

“Sebaiknya anda pulang malam ini miss Bae, tidak baik begi kesehatan anda jika anda terus-terusan lembur seperti ini.”

“Jika kau merasa tidak enak badan, kau saja yang pulang.”

“Anda akan segera menikah miss Bae, bagaimana jika di hari pernikahan anda, kondisi anda memburuk.”

“Apa kau menginginkan aku menikah dengan Suho Wendy?” Irene menatap mata gadis itu, mencari jawaban, apakah Wendy akan mengatakan sebuah kejujuran atau kebohongan. Wendy tak mampu menjawab, ia hanya menggelengkan kepalanya.

“Lalu mengapa kau melakukan hal buruk itu padaku Wendy, apakah mendapatkan apa yang kau inginkan dari Seulgi tidak cukup bagimu?” Wendy hanya diam.

“Aku mencintaimu Wendy, sangat mencintaimu, tapi kau menghancurkan semuanya begitu saja. Kata-kata cinta dan semua perlakuan mu padaku semuanya hanya sebuah kebohongan. Apa kau tau seberapa sakitnya perasaanku dan betapa hancurnya diriku. Di saat ada seseorang yang mencintaiku tanpa memandang latar belakangku, memperlakukanku dengan sangat lembut, dan mata itu, memandangku dengan penuh kasih sayang, disaat itu juga orang itu menghancurkan diriku.”

“Maafkan aku Irene.” Air mata Wendy tak bisa ia tahan lagi.

“Mengapa kau menangis Wendy?, bukankah yang seharusnya menangis adalah diriku?.”

“Aku…” Wendy tak sempat menyelesaikan kalimatnya, ia ditarik Irene ke dalam pelukan hangat yang ia rindukan selama ini.

“Apa ada sesuatu hal yang tidak bisa kau ceritakan padaku Wendy?” Wendy hanya bisa memeluk Irene lebih erat, karena ia sangat merindukan gadis itu.

“Katakan padaku Wendy, apakah aku harus menikahi Kim Suho?”

“Aku tak ingin kau menikah dengan siapapun kecuali aku Irene.” Irene melepas pelukannya dan menghapus air mata Wendy.

“Tapi maaf Wendy, aku tidak bisa menikah dengan seorang pembohong sepertimu.” Irene meninggalkan Wendy yang jatuh bersimpuh di tempatnya. Ia menangis sejadinya, tak seharusnya ia menangis seperti ini, karena ia sudah mendapatkan apa yang ia inginkan.

Irene membenamkan wajahnya di bantal, ia menjerit sekuat-kuatnya, ia tidak tahan menyakiti Wendy seperti itu. Ia ingin membalas semua perlakuan  Wendy, tapi ia juga tidak bisa melihat Wendy menderita seperti itu. Jika Wendy memang membohonginya, mengapa ia bisa begitu menderita.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Dhedhe0788
Hai... cerita ini sudah selesai.
Aku harap you guys enjoy it...

Comments

You must be logged in to comment
_SWenRene
#1
Chapter 11: Yeayyy thank you for this story. Happy ending!
_SWenRene
#2
Chapter 7: No irene no!! ㅠㅠ Wendy please fight and tell the truth
JeTiHyun
#3
Chapter 6: Woah! Ini pertama kalinya saya membaca rr wenrene yg menggunakan bahasa, selama ini sy hanya melihat beberapa sekilas tapi tidak baca. 😂😂
Penasaran crita selanjutnya nnti bgmn. 😂
_SWenRene
#4
Chapter 6: Cerita ini sgt bagus. I like this kind of story. Good luck otornim.
lalalland #5
Chapter 5: Waaaa bahagia ada cerita red velvet especially wenrene pake bahasa, ditunggu updatenya