Jangan lupa follow + vote terlebih dahulu...

Terimakasih atas dukungan teman-teman.

instagram: @ktae_yeon93 💕

*****

“ Tiffany Hwang…” Tiffany menghentikan langkahnya dan membalikkan badan karena mendengar ada yang memanggil namanya

" Hi  Tiffany, Anyeong~" sapa laki-laki yang memanggil Tiffany

Tiffany hanya melihat ke arah orang itu dan dia mencoba untuk tetap bersikap sopan karena melihat ada dua orang laki-laki lain di depannya.

" Sedang apa sendirian di sini? Mau ikut minum kopi bersama kami? " tanya laki-laki itu

" Maaf saya sibuk, permisi kalau begitu " pamit Tiffany

Laki-laki itu tak terima ditolak Tiffany, dia meraih tangan Tiffany untuk menghentikan langkahnya.

" Akhirnya kita bertemu kembali, apa kamu tak merindukanku? " tanya laki-laki itu kembali

" Maaf saya tidak, kita sudah sepakat untuk berpisah secara baik-baik bukan Choi Sam Bal-shi? " kata Tiffany mencoba untuk tetap sopan

" Sepertinya kau akan menyesal kalau tidak kembali denganku, lihat sekarang aku sedang bersama investor besar dari Amerika yang akan mendukung Choi's Holding " kata Choi Sam Bal dengan sombong

" Bagus kalau seperti itu, saya permisi... " Tiffany tak menghiraukan bualan mantannya

" Kenapa bertingkah jual mahal, sepertinya kau belum punya pacar baru sekarang " Choi Sambal masih mencoba mendekati Tiffany tanpa menghiraukan dua investor di sebelahnya

" Saya sudah punya seseorang, anda tak perlu mengkhawatirkan saya! " tegas Tiffany

" Oh iya, siapa dia? Sepertinya tak ada yang lebih hebat dariku " kata Choi Sam Bal mencoba mempertahankan harga dirinya

"......."

Tiffany's POV

' Uhhhh, menyebalkan, kenapa hari ini aku harus bertemu dengan para pengganggu '

' Padahal moodku sudah membaik beberapa waktu lalu berkat seseorang dan sekarang harus hancur karena pengganggu lainnya '

' Aku masih mencoba tetap sabar karena dia adalah anak dari rekan daddy '

' Huuh, aku benar-benar harus mengusirnya secara permanen! '

Saat aku akan mengusirnya, tiba-tiba aku merasakan ada sebuah lengan yang memutar tubuhku dan detik berikutnya aku bisa merasakan tubuh hangat sedang memelukku.

" Hai babe, sudah lama di sini? " aku terkejut pada awalnya dan menjadi relax setelah mengetahui siapa yang sedang memelukku

' Aku tak menyangka Tuhan segera mengabulkan doaku secepat ini, aku sebelumnya bertanya-tanya apakah bisa bertemu dengan Taeyeon lagi '

' Tuhan memang sangat baik... ' aku tak bisa menyembunyikan senyumanku saat berada dipelukannya.

" Tak terlalu lama untuk menunggumu di sini ~" jawab Tiffany sambil melingkarkan lengannya di pinggang Taeyeon

End Tiffany's POV

Saat ini TaeNy masih menikmati kehangatan tubuh masing-masing, sehingga mereka lupa saat ini ada sepasang mata yang melotot melihat kemesraan mereka. Karena tiba-tiba ada suara yang mengganggu kegiatan berpelukan mereka, sehingga secara enggan TaeNy melepaskan pelukan mereka.

" Eheeem..." Choi Sam Bal pura-pura batuk untuk menghentikan interaksi manis antara keduanya

" Kenapa anda masih di sini? Bukankan investor anda sudah menunggu? " kata Tiffany sambil mengarahkan kepalanya ke arah dua laki-laki berjas lainnya yang sedang berdiri di depannya

" Urusan kita belum selesai Tiffany! Bukankah perusahaanmu membutuhkan dukungan dari Choi's Holding? " Choi Sambal masih berusaha untuk membuat Tiffany mengemis untuk kembali padanya

" Maaf sepertinya anda salah mendengar informasi, Hwang Corp SANGAT stabil sehingga tidak memerlukan bantuan dari Choi's " jawab Tiffany dengan tegas

" Oke kita lihat saja nanti. Siapa laki-laki ini? Kenapa dia memakai masker dan jaket? Apakah dia memiliki penyakit menular? " Choi Sambal mencoba merendahkan lelaki misterius yang menjadi saingannya

" Dia jelas lebih 'sehat ' dari pada anda " jelas Tiffany tak terima Taeyeon dihina

" Bukankah kamu masih belum punya pacar, siapa dia? " Choi Sam Bal menunjuk ke arah Taeyeon

" Apakah saya harus selalu meng update status berkencan saya setiap waktu? " jawab Tiffany dengan wajah lurusnya

" Perkenalkan saya Choi Sam Bal CEO dari Choi's Holding dan mantan pacar dari wanita ini " kata Choi Sam Bal mengulurkan tangannya pada Taeyeon

" Saya Tae " jawab Taeyeon sambil meraih tangannya

" Lihat dia kurang bangga dengan namanya, kenapa hanya Tae? dan dia tak menjelaskan apa pekerjaannya " Choi Sambal menatap tajam pada Tiffany

" Kalau dia menunjukkan identitasnya, anda mungkin akan kabur sekarang " jawab Tiffany

" Oh iya?? apa dia CEO perusahaan top dunia? Seorang yang terkenal?" Choi Sambal masih tak ingin merasa kalah karena perkataan Tiffany

" Yup, kehadiran dia jelas lebih penting dari pada anda!" Tiffany meli