Jangan lupa follow + vote terlebih dahulu...

Terimakasih atas dukungannya

Instagram: @ktae_yeon93 💕

 

*****

 

“ Driver ini exclusive oppa.... gratiss ~~ ” Hyoyeon mengedipkan matanya

“ Terserah mau dari perusahaan mana, yang penting keselamatan okey ?” kata Kang Ju Hwan

Hyoyeon dengan bangga mengangkat kedua jempolnya ke atas.

“ Dimana dia ?? aku sudah sangat mengantuk !!” Jessica menyandarkan tubuhnya pada Seohyun

“ Dasar ice princess... aku coba telpon dia ~~” Hyoyeon segera menghubungi Taeyeon

 

*

*

 

Saat Hyoyeon menghubungi Taeyeon, handphone Jessica berdering jadi dia memisahkan diri dari rombongan sejenak untuk menerima panggilan masuknya. Setelah selesai menerima telpon, Jessica segera mengirim pesan ke Hyoyeon kalau dia sangat perlu “taxi” yang sudah Hyoyeon pesan sebelumnya. Hyoyeon memberitahu para anggota dan manajernya kalau Jessica perlu kendaraan segera untuk ke rumah sakit.

 

Hyoyeon menyuruh Jessica untuk keluar gedung MBC, karena drivernya sudah menunggu di depan gedung. Jessicapun segera keluar gedung dengan terburu-buru untuk ke rumah sakit karena panggilan mendadak itu. Tetapi sejauh mata memandang, Jessica tak menemukan sebuah taxi yang dia kira sudah menantinya.

“ Aishhh kemana mereka.... dimana taxi untukku ??” sebal Jessica

“ Tega sekali mereka meninggalkanku sendiri disini!! Astaga....” tiba-tiba ada seseorang berada di sebelahnya saat dia akan menghubungi Hyoyeon

“ Kamchagiyaa...” Jessica secara refleks memeluk dirinya dan mundur untuk melindungi diri

Tanpa bicara, Taeyeon memberikan helm SM yang berharga itu pada Jessica.

“ Untukku ??” tanya Jessica bingung

“...........”

“ Maaf sebelumnya, tapi anda siapa?” tanya Jessica kembali karena tak mendapatkan jawaban

“ Driver kalian...” Taeyeon melepaskan helmnya

“ Tae... Taeyeon?” Jessica merasa kaget dan bingung disaat bersamaan

“ Kemana mereka ?? mereka meninggalkanku disini?” tanya Jessica

Taeyeon hanya mengganggukkan kepalanya.

 

“ Arassoo... arassoo... aku akan memarahi mereka nanti...” Jessica menjeda kalimatnya

“ Ehmm... bisakah kamu mengantarkanku ke SaRam Hospital?” Jessica bertanya hati-hati

Taeyeon berjalan ke motornya diikuti Jessica dibelakangnya. Saat Taeyeon sudah menaiki motornya, dia melihat kalau Jessica masih belum bergerak dari tempat dia berdiri. Taeyeon saat ini merasa seperti deja vu, sehari ini dia sudah dua kali melakukan ini.

“ Ehmm... jangan khawatir, pegang bahuku kalau perlu ” Taeyeon mengulurkan tangannya agar Jessica bisa meraih bahunya untuk naik ke motor sportnya

Jessicapun meraih tangan Taeyeon dan menggunakan bahu Taeyeon untuk naik ke motornya.

 

Setelah Jessica berhasil naik dan duduk tenang di atas motornya, Taeyeon teringat tangan Jessica terasa gemetar saat dia memegangnya tadi.

“ Dimana aku bisa beli seragam SOPA?” Taeyeon mencoba mengalihkan pikiran Jessica

“ Oh?? Hmmm... di seberang SOPA, mungkin... Coba aku tanya ke manajer oppa, dia yang menyiapkan seragam kami ” Jessica mencoba menghubungi manajernya

“ Andweee....” Jessica kaget saat membuka pesan barunya

“ Waee??” tanya Taeyeon bingung

“ Daddy...” Jessica tak sempat menyelesaikan kalimatnya

“ Ayahmu tahu tokonya?” tanya Taeyeon

“ Dia... ada di rumah sakit...” Jessica menyelesaikan kalimatnya dengan suara lemah

“ Bagus kalau ayahmu sudah sampai di sana ” Taeyeon membalikkan tubuhnya

“ Dia... tak boleh disana...” Taeyeon bisa melihat tangan Jessica yang semakin gemetaran

“ Arassoo.... kita harus berada di rumah sakit segera, benar?” Taeyeon mengambil handphone Jessica untuk dimasukkan ke dalam kantong jaketnya

“ Pegangan yang erat... aku akan pastikan kita sampai dengan cepat ” Jessica segera memeluk pinggang Taeyeon saat motornya melaju

 

Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai di SaRam Hospital. Segera setelah sampai di rumah sakit, Jessica mengembalikan helmnya dan berterima kasih karena sudah diantar. Merekapun berpamitan, Jessica bergegas memasuki rumah sakit tak lupa memakai maskernya.

“ Apa-apaan ini ??” Jessica kaget setelah melihat apa yang terjadi di ruang rawat ibunya

“ Tolong jangan buat keributan di sini...” Jessica segera memeluk adiknya yang terjatuh di lantai sambil menangis

“ Kalian... para perempuan...” ayah Jessica mengeram kesal

“ Soojung-ah, Sooyeon-ah...” suara ibu Jessica lirih

Krystal dan Jessica segera menghampiri ibunya yang baru tersadar. Setelah melihat kedua putrinya menangis, ibunya perlahan mencoba untuk duduk dan memeluk mereka.

“ Mom... kenapa bisa seperti ini?” tanya Jessica disela tangisnya

“ Dia yang mendorong mommy...” Krystal menyudahi berpelukan dan memelototi ayahnya

“ Apa maksudmu mendorong?? Dia yang tak bisa menjaga dirinya sendiri ” Mr. Jung tak terima

“ Jangan pernah memanfaatkan anak-anakku lagi untuk keperluan bisnis burukmu!!” Mrs. Jung meninggikan suaranya

“ Memanfaatkan apa?? Mereka juga anakku ” Mr. Jung mencengkram tangan Jessica

“ Ayah macam apa yang tega menjual anaknya!!” Mrs. Jung menarik Jessica ke pelukannya dan tak bisa menahan tangisnya

“ Aku mencarikan calon suami yang pantas untuk mereka, harusnya kalian bersyukur aku kenalkan dengan para chaebol!!” Mr. Jung mendekati mereka

“ Apa anda tahu... aku merasa takut pada laki-laki dan membenci mereka... dan itu semua karena anda !!” Krystal tak bisa lagi menahan emosinya

“ Aku ayahmu, dasar tak tau diri!” Mr.Jung mengangkat tangannya untuk menampar Krystal lagi

 

Tepat sebelum tangan Mr. Jung menyentuh pipi Krystal, pintu ruanganpun terbuka. Keempat petugas keamanan memasuki ruangan Mrs. Jung.

“ Permisi... pasien membutuhkan istirahat yang cukup saat ini ” tegas petugas keamanan A

Jessica menarik Krystal agar berada di belakangnya, Mr. Jung yang terganggu dengan keberadaan petugas keamanan semakin marah dan ingin segera mengusir mereka.

“ Mengapa kalian lancang memasuki ruangan ini?” Mr. Jung tak terima

“ Kami mendengar keributan di ruangan ini, sudah menjadi tugas kami untuk menjaga keamanan di sini ” petugas keamanan B menjelaskan

“ Anda akan pergi dengan tenang atau kami yang harus mengantar anda keluar ?” tanya petugas keamanan C mendekati Mr. Jung

“ Aishh... apa-apaan ini, aku akan menuntut kalian!” Mr. Jung mendorong petugas keamanan C

“ Aku akan kembali besok, lakukan apa yang ku katakan!” Mr. Jung memelototi Mrs. Jung, Jessica dan Krystal sebelum bergegas keluar

 

“ Terima kasih pak atas bantuannya ” Mrs. Jung berterima kasih kepada para petugas keamanan

“ Itu sudah menjadi tugas kami bu, dan dua orang dari kami akan tetap berjaga di luar ruangan ” jawab petugas keamanan D

“ Oh iya, ini ada titipan ” petugas keamanan B mengeluarkan handphone Jessica

“ Milikku...” Jessica meraih handphone nya

“ Taeyeon? Dimana dia?” tanya Jessica

“ Ohh.. anak laki-laki tadi? Sepertinya dia menunggu di luar ” jawab petugas keamanan C

Setelah mendengar itu, Jessica segera keluar ruangan untuk mencari Taeyeon.

“ Terima kasih pak sekali lagi, maaf telah merepotkan ” Mrs. Jung berterima kasih

“ Nde, kami akan bertugas kembali ” para petugas keamanan meninggalkan ruangan

Jessica yang tak bisa menemukan Taeyeon memutuskan untuk kembali ke ruang rawat ibunya.

 

“ Siapa anak laki-laki yang mereka maksud ?” tanya Krystal setelah Jessica duduk di sebelahnya mencoba menghubungi Hyoyeon

“ Sooyoung? Yuri? Yoona?” tanya Mrs. Jung

“ Taeyeon” jawab Jessica sambil terus mengirimkan spam ke Hyoyeon

Karena merasa terganggu, Hyoyeon memberikan nomor Taeyeon karena Jessica memintanya.

“Aku tak mengenalnya, siapa dia ?” tanya Krystal menuntut

“ Teman baru ” Jessica segera menuju toilet untuk menelpon Taeyeon

 

Meskipun sudah berkali-kali mencoba untuk menghubungi Taeyeon, Jessica tetap tak bisa terhubung karena Taeyeon masih dalam panggilan lain. Akhirnya Jessica memutuskan untuk mengirimkan pesan pada Taeyeon, bahwa dia berterima kasih karena mengembalikan ponselnya dan mendatangkan petugas keamanan tepat waktu.

 

Saat ini Taeyeon masih berada di lobby rumah sakit sedang menelpon Merry Kim kakak iparnya, dia adalah pewaris SaRam Hospital.

[ Percakapan Taeyeon – Merry ]

Tae      : gumawo nunna~

Merry  : eyy~~ no problem baby~ katakan kalau kamu perlu yang lain juga okey

Tae      : nde nunna

Merry  : tapi kenapa temanmu perlu petugas keamanan?

Tae      : entahlah, tapi sepertinya saat ini mereka perlu

Merry  : alasan macam apa itu ?? tapi nunna bahagia kamu punya teman baru, lain kali kenalkan teman-teman barumu okey

Tae      : nde nunna, istirahatlah~

Merry  : okey my boy~  jangan lupa berkunjung ke mansion, kami merindukanmu

Tae      : okey nunna, bye~

 

Setelah menyelesaikan panggilan telponnya, Taeyeon membuka pesan baru dari Jessica. Tak perlu banyak kata, Taeyeon mengirimkan “oke” sebagai pesan balasannya dan kembali ke apartemennya.

 

Saat ini Taeyeon sudah berada di apartemennya ditemani ahjusi Kang yang mengantarkan seragam sekolah yang barunya. Email hasil penampilannya hari ini sudah dia terima sebelum dia diminta Hyoyeon untuk menjemputnya. Taeyeon dinyatakan lulus dan diterima untuk bersekolah di SOPA mulai besok pagi, tak lupa dia memberi tahukan berita ini kepada keluarganya.

Please Subscribe to read the full chapter