QUARANTINE - Indonesian Version

Please Subscribe to read further chapters

Description

Miyawaki Sakura seorang foto jurnalis. Ia ditugaskan ke New York untuk meliput pandemi virus corona. Tes yang dia jalani di bandara menunjukkan reaksi negatif, tetapi karantina 14 hari tetap harus dilakukan di unit apartemennya. Mulanya, Sakura mengira masa isolasi mandiri ini (yang bukanlah sebuah pilihan) akan menyenangkan, game-game baru bisa ia mainkan sepuasnya. Namun dalam waktu singkat, perkiraanya itu terbukti salah. 


Lee Chaeyeon seorang penari profesional. Semua jadwal pentas dan bahkan latihan grup batal karena pandemi ini. Terlebih lagi, koreografernya dinyatakan positif corona sehingga seluruh anggota grup otomatis menjadi  “kontak dekat”, dan terpaksa harus tinggal di rumah dalam rentang waktu 14 hari. Hari-hari isolasi mandiri begitu meresahkan bagi orang yang gemar bergerak setiap waktu, seperti Chaeyeon. Suatu ketika, di saat langit cerah dan cuaca hangat, dia memutuskan untuk pergi ke lantai atap apartemennya dan berlatih di sana.

Foreword

Aku merasa sangat tersanjung saat D00bydab menawarkan untuk menerjemahkan Kkuchaen AU “Quarantine” yang kutulis ini ke dalam bahasa Indonesia.

 

Aku sudah berniat menulis cerita tentang isolasi mandiri ini semenjak akhir Januari saat virus corona pertamakali mewabah di Asia. Aku dan kolega kerjaku harus bekerja dari rumah. Aku juga mencoba untuk tidak berpergian keluar dan sangat berhati-hati. Namun, entah mengapa, hal ini membuatku resah dan muram. Dalam waktu singkat, virus ini menjadi pandemi yang membatasi kebebasan berinteraksi tatap muka kita. Akan tetapi, di sisi yang berbeda, dengan kemajuan teknologi, dunia ini mengecil dalam artian lain. Pada bulan Maret, aku membaca sebuah cerita yang akhirnya menjadi inspirasi untuk menulis karanganku ini. AU yang aku tuliskan ini merupakan sebuah adaptasi dari A Guy From Brooklyn Sees A Girl Dancing On A Roof, Sends Her A Drone With His Number On It. Jangan lupa mampir baca cerita keren ini juga ya.

 

Akhir kata, aku mengucapkan terimakasih banyak kepada D00bydab. Proyek ini merupakan kolaborasi digital yang menyenangkan, dan sebuah bukti bahwa interaksi manusia tidak dapat terbendung begitu saja. Sementara tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir, aku berharap karangan pendek ini dapat meringankan keresahan para pembaca kami dari Indonesia.

 

--

Catatan Penerjemah:

Saya senang ketika mendapat ijin menerjemahkan “Quarantine” dari gumgumtara. Karya-karya yang dia tuliskan memiliki relevansi dengan kekhawathiran yang terjadi di sekitar kita saat ini (dan menurut saya, inilah yang membuat karya gumgum beda dari yang lain XD ). Terkhusus dalam tulisan ini, dia menuliskan cerita seputar kebingungan dan kegelisahan terkait rutinitas baru kita di tengah pandemi covid yang sedang terjadi.

Beberapa bulan setelah membaca “Quarantine”, terlebih karena saya juga tertarik dalam dunia penerjemahan, saya memberanikan diri untuk meminta ijin sang pengarang untuk mengalihbahasakan karya ini.

Ada bagian-bagian dari cerpen ini yang telah diperbaharui oleh gumgum sendiri. Di saat yang bersamaan, saya juga mengakui bahwa ada isu terkait translation loss and gain yang tidak dapat saya halangi dalam proses penerjemahan. Maka dari hal itu, saya berterimakasih pada pengarang karena sudah meluangkan waktu untuk berdiskusi dan memberikan umpan balik pada saya.

Akhirnya, saya berharap bahwa pesan pengarang dapat tersampaikan dengan baik. Selamat membaca “Karantina”.

gumgumtara
Hi, this is gumgumtara. It is so nice now QUARANTINE has more than one language version. We will be uploading chapter 1 very soon. Please subscribe to let me know you like this story! Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
cathycathy #1
Chapter 7: I like this version so much. Just like the other said, this version gives me different feelings. Thank you for the hardwkork! <3
Pandawa77 #2
Chapter 6: Gemezzz
yeonsaku #3
Chapter 3: Waah it's good. I've read the original version, I enjoyed it very much. I really love it, gumgumtara - nim. But this Indonesian version gives me different feeling, in a good way. Good jod, D00bydab. Cant wait for the next chapter