CHAPTER 1

YOU ALWAYS IN MY HEART (YUNJAE VERSION)

 

 

Seoul, 6 February 2015

"happy birthday to you.... happy birthday to you ..... happy birthday yamapi .... Happy birthday to my lovely yamapi" kata jaejoong tersenyum sambil membawakan kue ulang tahun kepada kekasihnya

"sudah kuduga pasti kamu mempersiapkan kejutan untukku kan makanya kamu sudah bawel dari seminggu yang lalu.. haha" yamapi yang tertawa karena mengingat tingkah lucu kekasihnya tersebut sehingga membuat jaejoong memajukan bibirnya.

FLASHBACK 1 WEEK AGO

"yamapi, minggu depan kamu ada acara??" jaejoong langsung menghampiri kekasihnya tersebut yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.

"hmmm... tidak tahu, kenapa??" jawab yamapi tanpa melihat kekasihnya karena dia sedang sibuk dengan laptopnya.

"hmm.... bisakah kau meluangkan waktumu minggu depan yamapi???" sambil merangkul tangan kekasihnya tersebut.

"maybe yes ... maybe no" jawabnya singkat seakan tidak peduli dengan kekasihnya tersebut.

"yamapi ... kumohon jawablah dengan serius dan kumohon lihatlah aku sebentar... please " jaejoong yang merajuk sambil menyandarkan kepalanya ke pundak yamapi karena kekasihnya tidak melihatnya sedikitpun.

"baiklah, akan ku usahakan ya sayang" yamapi yang akhirnya menyerah karena tidak tahan dengan rayuan sang kekasih yang cantik.

"oke yamapi sudah janji yaaa" jaejoong sambil menjulurkan jari kelingkingnya dan yamapi hanya tersenyum sambil melingkarkan jari kelingkingnya sebagai tanda perjanjian.

"kalau begitu sebagai imbalannya, aku mau kiss" kata yamapi sambil tersenyum yang otomatis membuat jaejoong malu.

mereka berdua berciuman, awalnya hanya sebatas sentuhan tapi lama-kelamaan berubah menjadi agresif. Tangan yamapi yang sudah mulai memasuki baju dan meraba-raba sang kekasih yang membuat jaejoong moan karena sentuhannya. (author Note : Woooiii inget masih di kantor =______=)

"yamapi" jaejoong mulai memegang tangan kekasihnya ketika yamapi sudah mulai melakukan tindakan yang lebih jauh, hal itu pun membuat jaejoong terkejut sehingga jaejoong berusaha untuk menghentikannya.

"maaf sayang... aku lupa kalau kita harus melakukannya disaat kita berdua sudah menikah" kata yamapi sambil melepaskan tangan dan ciumannya meskipun terlihat kekecewaan di wajahnya tapi dia berusaha mengerti kemauan sang kekasih.

"maaf yamapi" kata jaejoong yang merasa bersalah dan yamapi hanya memeluknya saja.

FLASHBACK END

"ayo yamapi cepat tiup lilinnya and make your wish" kata jaejoong sambil memberikan kue yang sudah dihiasi dengan lilin bertuliskan angka 27th disertai dengan tulisan My Lovely yamapi.

"ahaha ok ok baik.... i wish you're become my wife" senyum yamapi sambil memandangi kekasihnya tersebut.

"yamapi ~~~ kau tahu kalau kita menginginkan sesuatu itu harus dalam hati supaya bisa terkabul" manja jaejoong sambil menutupi malunya karena kejujuran kekasihnya tersebut.

"tapi aku serius sayang... setelah project ini selesai maka aku langsung melamar kamu agar kamu menjadi istriku yang manis dan cantik" jawaban yamapi membuat hati jaejoong sangat senang. yamapi menatap lembut jaejoong, dia mengelus pipi jaejoong dan tersenyum. Mereka saling mendekatkan wajah hingga bibir mereka bersentuhan.

.

.

.

.

.

yamapi dan jaejoong sudah berpacaran selama 3 tahun semenjak kuliah dan banyak yang mendukung untuk hubungan mereka karena bagi teman-temannya, kalau mereka berdua merupakan pasangan kekasih yang paling cocok dan serasi. yamapi merupakan mahasiswa pindahan dari jepang yang terkenal berhati dingin dan berwajah tampan sedangkan jaejoong yang ramah, cantik dan manis. Walaupun sifat mereka berdua bertolak belakang tapi hal tersebut tidak menghambat hubungan mereka berdua karena hanya jaejoong yang bisa membuat yamapi tersenyum dan melelehkan es di dalam hatinya sehingga yamapi bersumpah di dalam hatinya kalau dia tidak akan melepaskan sang kekasih kepada siapapun (possessive yes!!).

yamapi yang bekerja sebagai Manajer di perusahaan International Inc di bagian khusus program sedangkan kekasihnya juga bekerja di perusahaan yang sama sebagai asisten manajernya. Mereka berdua disibukkan dengan project yang bernilai jutaan won. Hari berganti minggu dan minggu berganti bulan, yamapi yang sibuk karena project yang sedang dijalankan sehingga menyebabkan dia lupa untuk menjaga dirinya sendiri berbeda dengan jaejoong yang selalu tetap menjaga kondisi tubuhnya dengan baik. Hal ini yang membuat jaejoong cemas dan selalu khawatir kepada yamapi karena suatu hari kekasihnya tersebut pernah di rawat di RS karena efek kelelahan sehingga jaejoong selalu marah dan bawel terhadap kekasihnya tapi yamapi tetap sibuk mementingkan projectnya tersebut.

"yamapi  .. sudah waktunya lunch ... ayo kita makan bersama" ajak jaejoong ketika waktu sudah menunjukkan jam makan siang.

"kamu duluan saja ya" balas yamapi yang sedang membaca dokumen di mejanya.

"aku tidak mau.... kalau kamu tidak makan maka aku juga tidak akan makan.... aku tidak mau menurutimu lagi" marah jaejoong kepada kekasihnya tersebut.

"jangan sayang... kamu harus makan karena aku tidak mau kamu sakit sehingga aku tidak bisa melamar kamu setelah project ini selesai" kata yamapi yang akhirnya melihat ke jaejoong tapi tetap saja jaejoong keras kepala tidak menghiraukan yamapi dan dia duduk di tempat kerjanya kembali. 

yamapi hanya bisa menghela nafas panjang karena mereka pasti selalu berargumen apabila waktunya jam makan siang. yamapi mengetahui kalau kekasihnya tersebut mengkhawatirkan keadaannya tapi tujuan yamapi untuk fokus ke project ini agar bisa segera diselesaikan sehingga yamapi bisa segera melamar sang kekasih karena dia mau memiliki jaejoong seutuhnya meskipun mereka sudah berhubungan selama 3 tahun ini dan tinggal bersama tapi mereka tidak pernah bercinta atau hubungan intim karena yamapi menghargai keinginan dari sang kekasih kalau mereka akan melakukan hal tersebut apabila mereka sudah menikah.

.

.

.

.

.

3 bulan telah berlalu dan sekarang waktunya untuk project tersebut dilaksanakan dalam rapat yang membuat yamapi, jaejoong dan tim yang terlibat didalamnya merasa gugup untuk menjalankannya karena project ini berbeda dengan project sebelumnya yang pernah mereka jalani dan otomatis CEO dari Internasional Inc ikut serta dalam project tersebut. Semua berkas dan dokumen yang diperlukan sudah dipersiapkan dengan matang dan tentu saja semangat dari jaejoong kekasihnya yang membuat yamapi berusaha lebih tenang dan tidak gugup. Rapat pun dijalankan selama beberapa jam dan suasana di dalam rapat sangat tegang karena pasti ada saja yang tidak sependapat tapi yamapi beserta timnya berusaha menghadapi hal tersebut dan memberikan penjelasan kepada semua orang yang hadir di dalam rapat tersebut. Akhirnya semua orang yang ikut serta dalam rapat tersebut menerima dan mengerti semua penjelasan yamapi sehingga mereka semua setuju dengan project yang akan dilaksanakan.

Setelah 7 bulan project tersebut dijalankan ternyata membuahkan hasil sesuai dengan yang direncanakan sehingga membuat semua orang yang terlibat sangat puas dengan usaha dan kerja kerasnya dan otomatis keuntungan dari perusahaan tersebut meningkat drastis. CEO dari perusahaan tersebut merasa sangat senang dan bangga karena telah memiliki pegawai yang sangat kompeten sehingga dia menawarkan yamapi untuk naik jabatan yang lebih tinggi lagi untuk memimpin cabang perusahaannya dengan resiko yamapi harus pindah ke lokasi yang berbeda tapi semua itu ditolak olehnya karena kalau yamapi sampai naik jabatan dan pindah ke kantor yang lain maka dia tidak akan bisa bekerja bersama dengan jaejoong sang kekasih (note : yang naik jabatan hanya yamapi saja sedangkan jaejoong tidak dipromosikan). Meskipun awalnya jaejoong terkejut setelah mendengar cerita dari yamapi dan jaejoong tidak mempermasalahkan walaupun mereka berbeda kantor tapi dalam lubuk hati jaejoong terasa hangat karena yamapi sangat menyayangi dirinya. yamapi yang menjelaskan alasan penolakannya kepada Mr Jung sehingga membuat CEO tersebut menuruti keinginannya walaupun tersirat kekecewaan di wajah Mr Jung tersebut.

.

.

.

.

.

25 Desember 2015

Pohon-pohon natal dan lampu-lampu menghiasi rumah, jalan, taman dan mall di seoul sehingga membuat pemandangan terlihat sangat indah. Banyak pasangan yang ikut merayakannya dipenuhi dengan canda tawa dan kata-kata mesra. Hal itu pun juga dilakukan oleh sepasang kekasih yang saat ini baru saja tiba di restaurant mewah. Mereka berdua saling memperlihatkan senyuman satu sama lain. Setelah itu mereka memesan makanan yang tertampil di menu dan setelah menunggu beberapa menit, jaejoong merasa heran ketika pelayan mengantarkan makanan ke meja mereka, kenapa?? karena makanan tersebut bukanlah yang mereka berdua pesan. jaejoong memesan steak dan yamapi memesan spaghetti tapi makanan yang disajikan ternyata sundubu jjigae (soup tahu pedas) yang membuat jaejoong menegur pelayan tersebut karena khawatir pelayannya salah memberikan makanan ke customer tapi pelayan tersebut memberitahukan kalau dia mengantarkan makanannya sesuai dengan pesanan. Hal ini membuat jaejoong semakin bingung. yamapi hanya bisa tersenyum karena sedari tadi memperhatikan raut wajah kekasihnya yang sedang berbicara dengan pelayan.

"sudah sayang... jangan menegur pelayannya lagi karena dia hanya menjalani sesuai pesanan saja kan" kata yamapi tersenyum ke jaejoong sambil menyuruh pelayan tersebut untuk pergi.

"tapi kan yamapi .... ini bukan pesanan kita dan bisa saja dia salah memberikan pesanan" sanggah jaejoong ketika dia mau melarang pelayan tersebut untuk pergi tapi yamapi memberikan kode kepada pelayan tersebut agar tetap pergi tanpa diketahui jaejoong.

"pelayannya juga sudah bilang kan kalau dia hanya mengantarkan sesuai dengan pesanan"

"tapi kita berdua tidak memesan ini" kata jaejoong sambil menunjuk makanan tersebut.

"ya sudah lebih baik kamu makan saja, bukankah kamu sangat suka dengan sundubu jjigae dan ingat makannya dikunyah pelan-pelan ya" senyum yamapi yang membuat jaejoong menjadi kesal dengan sikap sang kekasih. jaejoong pun terpaksa makan sundubu jjigae tersebut tapi setelah beberapa sendok jaejoong makan, tiba-tiba jaejoong melihat sesuatu di dalam piring itu kemudian jaejoong mengambil benda tersebut menggunakan sendoknya.

"kenapa bisa ada cincin di makananku ini??? apakah cincin chef itu tanpa sengaja jatuh ke dalam makananku???" (author : aduh jaejoong polos banget sih =____=) jaejoong mengerutkan alisnya sambil melihat cincin tersebut dan menunjukkannya kepada kekasihnya. yamapi akhirnya tertawa geli karena melihat tingkah polos jaejoong sehingga membuat jaejoong makin bingung. Akhirnya yamapi memberi isyarat kepada restaurant tersebut dengan menepuk tangan sebanyak 2x yang membuat semua lampu di restaurant mati.

"Loohh mati lampu???" jaejoong yang kaget tapi tiba-tiba dari jauh terlihat sebuah cahaya kecil yang mendekati ke meja berdua. Awalnya jaejoong merasa takut tapi setelah dicermati kembali ternyata itu adalah lilin yang terpasang diatas kue. Tak lama kemudian, lampu restaurant kembali menyala dan semua pelayan serta manager restaurant keluar menghampiri mereka berdua disertai dengan alunan musik yang mulai mengeluarkan suaranya.

"jaejoong, kita berdua sudah menjalani hubungan selama hampir 4 tahun. Aku sudah memantapkan hatiku agar aku bisa memilikimu seutuhnya supaya semua orang tahu kalau kamu hanya milikku seorang maka hari ini aku melamar kamu agar menjadi istriku. Will you marry me my jaejoong ??" senyum yamapi sambil menggenggam erat tangan jaejoong. Kekasihnya hanya bisa terdiam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun karena terkejut dengan lamarannya yang tanpa sadar air mata menetes di pipinya.

"a...ku... aku... aku..... aku... ma...u.... mau..." yamapi pun tersenyum lalu berdiri dan memeluk sang kekasih. Semua orang di restaurant tersebut ikut senang dan merayakan untuk pasangan ini.

Setelah proses lamaran yang dilakukan, seluruh pegawai beserta keluarga dari pihak yamapi dan jaejoong mengucapkan selamat kepada mereka berdua karena mereka memang mengetahui tentang rencana lamaran yang yamapi persiapkan. yamapi sebenarnya mau mempercepat proses pernikahannya tapi karena akhir dan awal tahun pasti mereka disibukkan dengan kerjaan akhirnya Pasangan kekasih tersebut setuju untuk melakukan pernikahan di tanggal 17 April 2016.

jaejoong merasa sangat bahagia dengan kehidupannya saat ini karena dia memiliki kekasih yang hanya dalam hitungan bulan akan menjadi suaminya. Menurutnya, kalau hidupnya sudah sangat sempurna walaupun terkadang jaejoong merasa tidak yakin dengan yamapi bukan karena yamapi tidak setia ataupun selingkuh tapi jaejoong merasa ada hal yang disembunyikan oleh calon suaminya itu beberapa bulan ini. jaejoong bersikap positif dan membuang semua pikiran negatif karena dia tidak mau mencurigai hal yang tidak pasti. Tanpa jaejoong sadari kalau firasat jaejoong itu mungkin ada benarnya untuk kedepannya.

.

.

.

.

.

"yamapi  ... ayo kita pulang" ajak jaejoong ketika waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam karena sudah jamnya pulang kerja.

"kamu duluan saja sayang karena aku masih ada kerjaan yang harus dikerjakan dahulu" jawab yamapi.

"kerjaan?? yang mana?? perasaan sudah tidak ada kerjaan lagi" jawab jaejoong yang bingung karena menurutnya semua kerjaan untuk yamapi sudah tidak ada lagi.

"aku harus mereview kembali berkas dan dokumen yang dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan saat rapat nantinya. Kamu pulang duluan saja ya kalau kamu sudah tidak ada kerjaan lagi"

"kalau begitu aku tunggu kamu selesai mereview saja ya" jawab jaejoong .

"jangan sayang... kamu harus pulang sekarang ok" tatap yamapi dengan tajam kepada sang kekasih sehingga terpaksa jaejoong pun menuruti keinginan calon suaminya tersebut.

akhir-akhir ini jaejoong semakin dibuat bingung oleh sikap yamapi karena dalam seminggu pasti setidaknya yamapi 2x selalu pulang larut malam ke apartement dengan alasan lembur. Padahal jaejoong sebagai asistennya mengetahui semua pekerjaan yang dilakukan karena semua pekerjaan tersebut akan diserahkan ke jaejoong terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada kekasihnya. yamapi selalu saja berkata kalau pekerjaannya ini langsung diberikan dari Mr Jung dan yamapi terpilih sebagai kepercayaan Mr Jung untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sehingga tidak akan diberikan melalui asistennya dan jaejoong berusaha mempercayai hal tersebut. jaejoong pernah beberapa kali mencoba diam-diam mau datang ke ruang kerja yamapi untuk memastikan apa yang kekasihnya lakukan tetapi selalu saja dia batalkan niatnya karena jaejoong masih berpikir positif terhadap kekasihnya tersebut.

hingga suatu hari jaejoong mencoba memberanikan diri datang kembali ke kantornya untuk membawakan bekal makanan untuk yamapi tapi ternyata ruang kerja yamapi sudah kosong. jaejoong berpikir bahwa yamapi mungkin saja baru pulang sehingga dia memutuskan untuk kembali ke apartement. jaejoong akhirnya keluar dari lift menuju lobby tapi di tengah perjalanan ada security yang menyapanya. Disitulah jaejoong mengetahui kalau ternyata kantornya sudah kosong dari jam 7 malam karena semua pegawai sudah pulang kerja dan sekarang sudah menunjukkan jam 9 malam. jaejoong bertanya kepada security tersebut apakah dalam 1 bulan ini ada pegawai yang lembur tapi security itu bilang tidak ada pegawai yang lembur satupun sehingga membuat jantung jaejoong berdetak kencang. jaejoong pun akhirnya menelepon yamapi untuk membuktikan semua kecurigaannya.

RING RING RING

"hallo"

"kamu ada dimana sekarang yamapi ??" tanya jaejoong.

"aku masih di kantor sayang"

"kantor??? kantor mana??" tanya jaejoong yang jantungnya makin berdetak kencang dan mulai merasa cemas.

"pertanyaan kamu aneh ya, sudah pasti kantor yang setiap hari kita bekerja"

BOOM!!!!

Seperti ada bom yang meledak dari kepala jaejoong karena betapa terkejutnya dia saat mengetahui kalau kekasihnya berbohong kepadanya.

kenapa?? kenapa kau berbohong kepadaku yamapi ??? jaejoong berkata dalam hati sambil berusaha menahan air mata beserta kakinya yang mulai terasa lemas.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Babygirl239 #1
Wish it was in english and not another language
Babygirl239 #2
Wish it was in english and not another language
ohmyyunjae
#3
Chapter 30: oh wow it has ended T_T pls author, create another story for us!!
ohmyyunjae
#4
Chapter 29: finallyyyyyyyy. you updated. thank god!!oh no the story has come to an end. so sad T_T but im glad yunjae r happily married now :)
ohmyyunjae
#5
Chapter 28: noooooo, why did jae refuse?
ohmyyunjae
#6
Chapter 26: I knew it was jihyo!!
ohmyyunjae
#7
Chapter 25: oh no, god yunho's father is giving yunho a hard time. Why is he refusing such a pretty guy like jaejoong from being his daughter-in -law? hehe
ohmyyunjae
#8
Chapter 24: nooooooo, jae's legs. please get well soon jae!! T_T
ohmyyunjae
#9
Chapter 23: wat the hell, jaejoong met an accident? nooooooooooooooo
ohmyyunjae
#10
Chapter 22: Poor jaejoong poor poor jaejoong. Im just crying tears T_T