Chapter 5: Tentang Kos-Kosan Ceciwi menurut Mina pt1

Kos-Kosan Ceciwi

 

Menurut Mina, setelah tinggal di Kos-Kosan ini selama hampir 5 bulan, manusia-manusia yang tinggal disini itu nggak bisa dikatakan normal pada umumnya. Mungkin mereka berfungsi seperti manusia normal pada umumnya, tapi kelakuan mereka yang kadang bikin orang gila aja geleng-geleng membuat Mina yakin kalau penghuni kos-kosan ini memang sudah melampaui batas gila.

 

Mulai dari para pemilik, misalnya, yang mengecat rambut mereka dengan warna kesukaan masing-masing.

 

Seungyeon, kakaknya Jeongyeon, itu yang paling tua di antara semuanya. Statusnya adalah si ndoro bei. Dia pemilik asli kos-kosan ini, tapi cuman secara de joure. Paling pelit, tapi itu semua gara-gara Jeongyeon yang sering ngelunjak waktu dulu masih kecil. Hobinya kayak adeknya, bersih-bersih. 24/7 ngomel karena gaada yang pernah bersihin kamar mandi sampai cling selesai make.

 

Terus, ada Seha yang katanya sakti mandraguna. Menurut rumor, dia anak indigo dan iya – dia emang serem. 99% penduduk kecamatan setempat takut sama dia, selain karena dia anak holangkaya dan kakeknya jenderal terkenal, juga karena dia dirumorkan hobi bisa ngirim santet. Dia owner de facto kos-kosan, tugasnya bagian nagih duit bulanan. Tiap akhir bulan dia ngehapus cat rambut hijaunya biar anak kos-kosan nggak tau itu dia.

 

Kedua hampir terakhir adalah Jisoo atau Ziya atau Jiya, cece favoritnya anak-anak karena mudah dimanfaatkan – maksudnya baik. Mantan muridnya Seungyeon sewaktu dulu nyoba ngajar tambahan murid SMA. Dia ketemu lagi sama Seungyeon dan ditawari ngekos di kos-kosannya yang sekarang ini sewaktu dulu masih jadi koas. Sama Seungyeon, Jiya dijadikan koki karena cuman dia yang bisa masak selain mie instan dan nasi goreng dengan baik, benar, efisien, dan enak.

 

((Seungyeon sama Seha sepakat Jiya juga dijadikan customer service atau yang bagian angkat-angkat telpon, soalnya Jiya sabarnya kebangetan))

 

Yang terakhir adalah Hayeon, idola-nya Chaeyoung dan Lisa, alasan tidak diketahui. Paling muda, tapi bukan yang paling tidak berpengalaman. Taktik pemasaran dan pemeliharaan kos-kosannya itu yang bikin Kos-Kosan Ceciwi sangat diminati. Kegalakannya yang legendaris juga bikin preman-preman yang hobinya keliling kecamatan dan malak orang di sekitar sini pada nggak berani mendekat. Menurut semua penghuni kos-kosan, mie goreng buatan Hayeon itu terenak sedunia. Entah itu karena micin atau apa, pokoknya enak.

 

((Seha gak pernah mau makan itu mie goreng. Mina jadi takut ada apa-apanya.))

 

Moving on ke lantai satu kos-kosan yang memiliki fasilitas lengkap berupa AC dan kamar mandi dalam.

 

Dari yang paling dekat pintu adalah tempatnya si matahari bersinar Kim Yongsun alias Solar. Paling tua tapi tidak paling ditakuti karena tingkahnya yang aneh-aneh. Tapi walau begitu sangat disukai anak-anak penghuni kos karena doyan bagi-bagi makanan.

 

Tepat di seberangnya adalah kamar si bintang rembulan berminyak Moon Byulyi, biasa dipanggil Moonbyul (“Biarkan aku menjadi bintang dan rembulanmu.” – Moon Byulyi, sesaat kemudian digampar Solar). Kece, talented, dan ganteng, dia favoritnya semua cewek-cewek di kampusnya. Satu wink, modar itu move-on. Mina belum sempat ngobrol lama-lama sama Moonbyul karena Moonbyul kalau nggak ngampus ya main kalau nggak main ya tidur. Dan sialnya, ada sekitar 5 emak-emak overprotective yang melarang Mina untuk bergaul dengan Moonbyul.

 

Kamar paling pojokan dekat lift dan tangga adalah kamar kos untuk dua orang, ditempati oleh bff Jung Wheein dan Ahn Hyejin alias Hwasa. Sohib dari SMP, mereka bercita-cita masuk Universitas swasta RBW jurusan musik sambil part-time di cafe Enozi. Sebenarnya Uni RBW letaknya agak jauh dari kos-kosan, tapi karena Hwasa bisa disebut juga keponakan favoritnya Seha, mereka dapat diskon untuk bayar per bulannya. Salah satu sebab semua anak nggak pernah tau Seha nagih-nagih ke Hwasa dan Wheein.

 

Di lantai 2 agak rame nih, soalnya emang tempat cangs-nya anak-anak kos. Dapur, ruang tamu, wifi paling cepet, hingga tempat cuci-cuci ada disini. Tempat ini dikuasai Irene yang buka jasa cuci-cuci dan setrika atas izin kedua pemilik serta manajernya (Jiya mah ngeiyakan aja). Asal Irene bayar uang bulanan tepat waktu.

 

Jadi, karena lokasinya yang strategis walaupun kamar-kamarnya sedikit lebih kecil daripada kamar lantai yang lain, lantai 2 sewa kosnya sedikit lebih mahal dan lebih diminati.

 

Wifi gratis coy.

 

Yang tinggal di kamar dekat tempat cucian adalah Bae Irene. Beliau sudah tinggal disini sejak masih SMA kelas 2, alasannya karena gamau pindah sekolah. Sayang undangan masuk PTN-nya. Irene sudah bagaikan adiknya Seungyeon sendiri (Jeongyeon kadang aja nggak dianggap) karena Irene emang sudah menetap disana sejak awal berdirinya kos-kosan ini.

 

Sebelahnya, yang tinggal di kamar dekat balkon adalah Kang Seulgi. Sama kayak Moonbyul, dia popular banget di kampusnya. Udah kece, pinter, multitalented, baik, bawa mobil keren lagi! Paket lengkap atuh! Tapi sayang, Seulgi sudah kesengsem sama yang namanya Irene.

 

Di sisi yang satunya adalah kamar kos Son Seungwan alias Seungwan alias Mbak Wan alias Pacar GodJihyo. Mbak ini nih, yang disebut-sebut pedo sama anak-anak kos yang masih dibawah umur. Padahal Seungwan sudah kenal tuh sama Jihyo sejak mereka masih sama-sama belum bisa ngomong dengan benar. Lagipula, yang ngikut ngekos itutuh Jihyo, bukan Seungwan. Bisa dibilang yang sebenarnya posesif dan clingy tuh Jihyo. Tapi jangan bilang siapa-siapa yang ngomong gini Mina.

 

Sebelahnya, lagi-lagi dekat tangga dan lift, adalah kamar kos untuk dua orang. Ohya, kamar ini satu-satunya di lantai ini yang ada kamar mandi dalamnya. Penghuni kamar tersebut adalah duo setan Park Sooyoung alias Joy dan Kim Yerim alias Yeri. Mereka gak pernah kenal sebelumnya, tapi karena suatu hal(?) mereka tetiba dekat dan akhirnya setuju nyewa satu kamar kos.

 

((Mina berusaha nggak mikir aneh-aneh waktu Joy cerita, tapi nggak bisa. Apalagi habis pernah memergoki Joy suap-menyuap sama si tuh bocah SMP))

 

((Menurutnya, Joy harus dipolisikan.))

 

((segera.))

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
gks-palel
"Mba ini mimo wenhyo moments nya mana ya"
Ditunggu wahai mimo wenhyo shippers, Mina masih anak kecil yang tak tahu apa itu cinta

Comments

You must be logged in to comment
RTomato
#1
Chapter 6: Not @ Joy but.... moSHi MOshI kEIsaTSU dESU kA????
RTomato
#2
Chapter 5: Naon XD
RTomato
#3
Chapter 4: Akwkwkwkwkwkwk
Anak IPA 6 XD
Kleeee kelasnya samaan dong cuyyy
RTomato
#4
Chapter 3: TEH MINA EUYYY
RTomato
#5
Chapter 2: Akwkwkwkwkwkwk
YAALLAH NGAKAK BACA INI
raevitaae #6
Chapter 6: Gue baca universitas rbw malahan jadi unbr*w anjir...
Syn061 #7
Chapter 6: Anjay w baru sadar ada mbak Seha pemilik kosan wkwkw
Akhirnya mamamu muncul juga hahaha, mbak(atau mas?) moonbyul kek biasa menjijaykan emang.
Irene: beliau wkwkw mantaap, ngakak pas membeberkan fakta bahwa Jihyo itu yg posesif sama yg bagian joyri astagaa beneran harus halo pulisi inimah wkwkkw
momomoguring
#8
Chapter 6: Wah ga nyangka tiba2 diupdate wkwk
Makasih udah buat aku ngakak malam2 XD