*buzz buzz buzz*

Somi melirik hp di samping nya.mengecek nama penelponnya dan menaruh kembali hp nya dengan sedikit membanting di kasurnya sambil merengut.

Hp nya pun terus menerus bergetar sampai akhirnya berhenti dengan sendirinya. Namun setelah jeda setengah menit,lagi2 hp nya bergetar membuat somi jengkel.

Kali ini dipencetnya tombol hijau tanpa berbicara sepatah katapun.

Sedangkan di ujung telp,suara riang laki2 yang menjadi kekasihnya itu menunjukkan dy sangat senang kekasihny akhirnya mengangkat telp setelah 6x menghubunginya namun tak diangkat oleh somi.

"Jagiya annyeong~ kamu lagi apa?baru selesai mandi kah?lama sekali mengangkat telpnya..aku kangen.."

"Hm." Somi hanya menjawab pendek.

"Aku baru saja selesai shooting happy together,dan bertemu sunbaenim disana,ada wheesung hyung,sunmi noona dan hong jinyoung noona.bagaimana harimu,kesayanganku?" 

Dari nada riangnya saja somi sudah tau kekasihnya itu sedsng tersenyum lebar di ujung telp sana,namun mendengar beberapa nama perempuan membuatnya tambah jengkel,"aku ke kantor dan melakukan yoga seperti biasa.dan tidak bertemu siapapun yang flirting denganku,tidak seperti kang daniel yang tiap hari ada saja yang menyebut namanya sebagai pria ideal mereka" somi menjawab ketus sambil menyindir.

"Eyyy... kamu mulai lagi mengejek kekasihmu ini,jeon somi..?" Daniel dengan nada berpura pura marah.

"Aku bicara fakta." Somi menjawab ketus. Dan saat itu daniel benar2 memahami situasi bahwa kekasihnya s