— Realized —

—***—

"Apa menurutmu dia manis?" tanya Taeyong menunjuk seorang yang Jaehyun malas untuk memperhatikan.
Jaehyun memandang sahabatnya itu dengan pandangan tidak tertarik.
"Hmm."
"Yah, Jaehyunnie~ apa sahabatku ini cemburu?" Taeyong bertanya dengan nada anak kecil sambil mencubit pipi Jaehyun.
Jaehyun menampar tangan sahabatnya itu.
"Terserah. Kencani siapapun yang kau mau, tiduri siapapun yang kau mau, Hyung. Aku tidak peduli." 
Tetapi setelah muncul seorang siswa baru pindahan dari Thailand yang mengalihkan pandangan Taeyong, muncul perasaan tidak enak dalam diri Jaehyun. Apakah Taeyong benar-benar sudah melupakannya? Padahal mereka bersahabat.

—***— 

"Aku akan memberikan pizza ini kepada siapapun yang bisa ber-aegyo paling baik!" Johnny berseru sambil mengangkat sekotak Pizza.
Taeil, Doyoung, dan Yuta dengan cepat kilat mengeluarkan aegyo mereka, tapi Johnny tidak tertarik.
Jaehyun hanya memutar matanya memandang kakak kelasnya itu. Karena Jaehyun adalah sahabat Taeyong, maka dia juga harus berhadapan dengan teman-teman bodoh Taeyong.
Taeyong menyikut Jaehyun membuatnya mendesis.
"Apa?"
"Lakukan aegyo untukku, Jae. Aku ingin pizza itu dan kau tahu aku tidak bisa aegyo!"
Dengan perdebatan sengit, akhirnya Jaehyun mengalah.
"Johnny hyung?" panggilnya.
Johnny memandangnya, "Ya?"
"Aku mau pizza itu, boleh ya?"
Jaehyun tersenyum sangat manis sehingga membuat matanya menyipit dan dimple nya terlihat. 
Dan saat itulah Johnny menganggap bahwa sahabat Taeyong itu sangatlah manis.
Dan saat itulah Taeyong mulai merasa sesuatu akan berubah.