Fourth Story

Club Friday The Series 6 Fanfic ver

Di Lobi studio berdesain modern tersebut Kris menyerahkan CD berupa project kepada clientnya. Dan disudut lobi tersebut Henry dan Amber terlihat mengintip Kris yang menerima sebuah amplop yang yang isinya ditunggu-tunggu oleh mereka. Sesudahnya, pasangan yang merupakan client nya itu pamit sambil berlalu keluar.

“TERIMAKASIH~” teriak Amber dan Henry bersamaan sambil membungkuk setelahnya menghampiri Kris

Ditepuk pelan punggung anak buahnya itu lalu berucap “Let’s celebrate! Gue traktir!”

**

 

Mereka bertiga terlihat makan dengan lahap di sebuah restoran, makanan yang berada di meja tersebut habis sampai tak tersisa. Dirasa tidak cukup dengan makan saja Henry memesan bir dan soju, dan pesanan Henry pun tiba. Kris biasanya akan memarahi anak buahnya itu tapi untuk saat ini, ia akan memuji anak buahnya itu. Mungkin lelah karena bekerja membuatnya ingin minum sedikit.

Minuman beralkohol yang berisi campuran bir dan soju itu disodorkan nya kepada satu-satunya gadis dimeja tersebut “Lo mau?”

“Gak ah!” Amber mendorong pelan gelas yang disodorkan kepadanya dan kembali dengan aktivitas nya yang ber “unfaedah” mengerik panggangan bekas bokeumbap dengan sumpitnya. Mungkin dia lelah.

Kris mendesis meledek Amber “Gue kira lo udah jadi cowok tulen, ternyata lidah lo itu masih kayak cewek ya HAHA”

Are u kidding me? Gue gasuka minum ginian, mending wine or liqour daripada bir yang bikin perut buncit kaya gitu tuh” Amber menunjuk perut Henry yang terlihat buncit setelah menghabiskan seluruh makanan dimeja tadi.

Liqour huh? the strong one? Keren! Lo ngalahin Kris Hyeong. Gimana kalo abis ini kita minum minuman yang lo maksud. Deal?” Henry berulah kembali dengan idenya yang Kris pikir tidak bisa dibiarkan “Engga-engga! besok kita harus kerja lagi, lo ga inget?” seketika Amber yang excited dengan ajakan Henry tadi merasa upset dengan bos nya yang alasannya klise ini.

“Kayaknya ada yang penakut nih. Biasa pulang jam 10 malem buat tidur, udah kayak anak sekolah aja” ejek Amber yang menyenggol bahu kirinya. Kris duduk di sebelah kiri Amber yang dihadapannya ada Henry. Kris yang sepertinya terpancing dengan ejekan amber, merasa tidak terima dengan hinaan gadis disebelahnya lansung ia rangkul gadis tersebut sambil membisikan tepat di telingan Amber “Siapa yang lo panggil anak sekolah? Huh?” Amber yang merasa risih, didorong nya tubuh proporsional Kris menjauh dari tubuhnya. Kris tertawa melihat gadis yang risih itu.

“Jadi abis ini kita mau kemana?” tanya Henry

Amber menyungging kan sebelah bibirnya “Gue bakal tunjukin ke elo pada tempat yang belum pernah lo datengin, okay?”

**

Mungkin untuk orang awam tempat itu hanya sebuah bar atau club biasa tapi kalau kalian teliti lagi tidak banyak terdapat pria disana. Yang ada hanya gadis-gadis cantik, seksi berpakaian minim yang sedang minum dan berjoged. Tempat tersebut adalah tempat berkumpul nya orang yang menyukai sesama jenis atau karena dominan nya wanita maka tempat itu disebut ‘Tom Ha Pub’ (artinya bar tempat kumpul Tom, Tom itu sebutan buat cewek penyuka sesama jenis)

“Gimana?” Tanya Amber sudah seperti tour guide saja.

“Woahh, tempat kaya gini beneran ada? Asli?” Henry menggosok-gosok kedua tangan nya. Entahlah excited maybe.

“Eh Ber! Bukannya cowok gaboleh masuk ke tempat kaya gini ya?” Tanya Kris kepada ‘tour guide’-nya

“Hmm... kayaknya sih gitu soalnya gue ga pernah liat cowok beneran disini kecuali itu bodyguard di depan, sisanya semua disini homoual HAHA” Mereka pun duduk di kursi dekat bartender untuk memesan lalu mengamati sekitar.

“Eh.. gue penasaran nih sama hubungan Tom atau homoual lah kalo misalnya mereka making love terus ga nyampe klimaks, apa mereka nyelesain nya making love lagi sama cowok gitu?” Tanya Kris. Oh Lord! batin Amber

“Ya! Lo tuh ya mikirnya ngeres terus. Nih gue kasih tau, ga setiap cewek pengen making love kayak yang lo bilang barusan. Pokoknya complicated deh kayak one-way, two-way gitu” Jawab Amber sambil meminum pesanan nya.

“Maksud lo one-way, two-way apaan sih? Jadi penasaran juga gue HAHA” kali ini Henry yang bertanya.

“Jadi one-way itu ngejalanin hubungan yang cuma nge buat partner nya seneng aja tanpa ada perasaan saling suka, nah two-way itu yang dua-duanya saling suka dan bisa jadi making love gitulah.” Jawab Amber sekali lagi. Oke sepertinya ia benar-benar menjadi tour guide dalam dunia ‘Tom’.

“Jadi lo one-way atau two-way nih? HAHA” Kris menyenggolkan bahu nya ke tubuh Amber.

Amber yang geram, menggertakan giginya sambil berkata “None your business!” Henry dan Kris tertawa, senang meledek gadis tomboy tersebut.

Stop it! Orang kayak gue itu cuma seneng ngebuat mereka seneng, udah itu aja oke!” Tegas Amber

“Oke! Two-way for sure!” Tegas Henry sambil kembali tertawa terbahak-bahak bersama bos-nya. Mereka selalu kompak dalam hal meledek seperti ini membuat orang kesal.

“Oke! Kalo gini caranya, Lets compete hitting on girls, gimana?” Amber menantang pemuda sebelahnya. Bukan Henry melainkan Kris, lelaki dengan tubuh proporsional dan wajah yang tampan.

“Lo berani nantang dia?” Respon pemuda sebelah Amber. Bukan Kris, melainkan Henry yang merespon tantangan gadis yang berada ditengah kedua pemuda tersebut.

“Hm.. lo bisa milih deh ceweknya.” Tantang Amber seperti menyepelekan tantangan yang dibuatnya.

“Gue terima tantangan lo! Gimana kalo cewek-cewek didepan kita itu?” Kris merasa harga dirinya sebagai lelaki terinjak oleh si gadis tomboy tersebut oleh karena itu ia akan menunjukkan kodrat lelaki tampan seperti dia di hadapan si tomboy dengan menerima silly challenge ini.

**

 

Kris kalah telak dihadapan si tomboy. Ia mengaku kalah dengan alasan menyalahkan gender si tomboy. Bagaimana tidak, ini adalah bar tempat berkumpulnya para Tom yang menyukai sesama jenis. Jelas challenge seperti ini tidak menguntungkan bagi Kris. Alhasil saat Kris menghampiri cewek pilihannya, cewek yang fisiknya sangat menggoda dengan pakaian ketat nan minim sambil memegang minuman tersebut memang tidak normal. Disaat dihadapannya terdapat pria tampan seperti Kris, cewek tersebut malah menanyakan dia yang memakai baju garis-garis dengan gambar mickey mouse yang tak lain adalah Amber. I’ve learned it that don’t judge people by the cover.

Amber kembali dengan senyum kemenangan sambil memutar-mutarkan handphone ditangan nya. Bukti dia berhasil hitting the girls dengan nomor telepon yang dia dapatkan.

“Malu gue hyeong, sia-sia gue nge banggain lu Kris!”

“Barangkali lo pada mau nomer telepon tu cewek ambil aja, gue gabakal nelpon mereka kok” Diletakkan nya benda kotak persegi panjang itu ke meja dan diraihnya gelas minuman yang masih tersisa sedikit itu.

“Kenapa emang?” Tanya Henry, Kris pun seperti penasaran walaupun gengsi namun diam-diam menanti jawaban si tomboy.

“Gue cuma gamau bikin masalah”

“Kok bikin masalah sih?” Akhirnya Kris bertanya. Rasa penasaran mengalahkan egonya.

“Asal lo pada tau ya, cewek yang suka sama tomboy itu emosi nya intens bro. Kalo mereka suka, mereka bakal bener-bener suka banget. Dan kalo mereka benci, mereka bakal bener-bener benci banget. Gue bahkan pernah nyaksiin orang cut their wrist because of that

“Serius lo?” Kali ini Henry yang merespon.

“Jujur aja gue pernah iseng ngejalanin hubungan sama cewek, mereka tuh protective banget maka nya gue minta udahan gitu eh dia malah motong pergelangan tangannya didepan gue. Gue kaget banget tuh. Sama kayak cewek di depan, gue lansung bisa liat bekas luka di tangan nya. Maka nya gue bilang gabakal ngontak tuh cewek.” Jawab Amber sambil meminta tambahan minuman digelas nya yang sudah habis.

“Gue ga ngerti deh, biar apa sih mereka ngelakuin kayak gitu?” Kris bertanya dengan raut wajah datar nya.

“Lo ga harus ngerti kok, Kris!” Jawab Amber sekenanya, lelah dengan pertanyaan dua pemuda disebelahnya.

“Yey! Lo yang pertama mulai cerita juga!” Kesal Kris mem pout kan bibir penuh nya itu sehingga nampak lucu bagi Amber yang berada disampingnya.

“HAHA oke deh karena boss-nim udah nunjukin sisi baru nya yang belum pernah gue liat. Gue jawab nih, mungkin mereka ngelakuin kayak gitu tuh buat bikin gue atau para tomboy buat tetep tinggal disamping dia atau ga ninggalin dia lagi gitu deh.” Amber menyesap minumanya yang sudah ditambah oleh bartender.

How was it going then? Did it work?

“Kalo lo nanya ke gue, pertama sih berhasil, gue jadi tetep tinggal disamping dia sebentar, tapi emang kalo udah gasuka jadi mau dia bunuh diri dihadapan kita sekalipun. You would feel nothing.

**

 

Waktu sudah menunjukkan pas tengah malam. Asal kalian tau saja pas tengah malam adalah waktu pesta yang sebenarnya dimulai. Disaat di lantai dansa bar tersebut mulai menggila oleh orang-orang yang dibawah pengaruh alkohol, mereka bertiga tampak sudah masuk fase sleepy oleh pengaruh alkohol dan lelah saat sebelumnya bekerja. Tapi lebih tepatnya hanya Amber dan Henry karena Kris adalah peminum yang kuat.

“Eh.. Gue ke toilet dulu ya”

“Gue ikut hyeong!” Henry dengan tubuh sempoyongan nya menyusul Kris yang sudah hilang melesat ke toilet.

“Lo gak kesel gitu hyeong sama si Amber tentang challenge tadi. Percuma lo punya muka cakep juga, sia-sia” Tegur Henry yang sedang buang air disebelah Kris.

“Jangan bawa muka ganteng gue bisa ga?” Ujar Kris memasang ‘resting face

“Gue punya ide! gimana kalo lo hyeong, flirt dia supaya dia ga show off tentang hitting girls lagi kaya tadi.”

“Kenapa gue harus nge flirt tomboy? Lagian tomboy is not my style

Hyeongg! Kita itu cowok, god of the word! Mana boleh cewek tomboy kayak Amber ngelakuin yang para cowok lakuin sih so we need to do that........ Lagian kalo diliat-liat Amber itu manis deh bayangin aja lo hyeong bisa ngubah dia jadi lebih ke cewek an kan resep liat nya.” Henry berujar sambil menutup matanya dan senyum-senyum sendirian.

Udah mabok ini anak, untung gue masih sadar dan sekarang otak gue lagi muter ngebayangin apa yang diomongin anak mabok ini. Gue jadi penasaran sama cewek tomboy kayak si Amber. Dia tuh kayak gaada affection nya gitu deket sama cowok cakep kaya gue.’ Batin Kris

Kris dan Henry kembali ketempat dimana si gadis tomboy berada namun sebelum mereka sampai ditempat duduk mereka Kris mendekatkan mulutnya ke telinga Henry.

“Ide lo barusan gue coba deh. Dan first step gue nganterin dia pulang jadi lo pulang sendiri ya.” Henry lansung merengek karena ditinggal sendirian karena Kris lansung menarik pergelangan tangan Amber untuk keluar dari Bar yang semakin sesak.

‘Gue masih sadar dan kaya nya gue kemakan omongan si Henry deh.’

**

 

Ini chapter terpanjang gue HAHA berharap dapet feedback aja sih tujuan nya. Terus subscribe dong seengaknya yang belum subscribe, nah kalo yang udah subscribe upvote bisa kali wkwk kalo feedback nya bagus gua juga jadi semangat ngetiknya nih. Sumpah!

Banyak scene sama percakapan yang gua ubah-ubah dari drama aslinya dan ini belum gua baca ulang lagi sih. Capek gila lu gua ngerasain jadi author dah sekarang. Oke jadi gua minta kritik saran nya aja maafin tulisan gua masih dibawah rata-rata kalo dibandingin sama tulisan author yang lain. Peace out!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
denihilda
maafkan aku yang jarang update:(((

Comments

You must be logged in to comment
krisber22 #1
Chapter 13: Gua baru buka aff hehe
Njirrr gx kebayang kalo ajol bnran pke dress y (tapi)
Biar pada kesumpel tuh mulut n jari para netijen yv bilang yg gx" ttg ajol
dewipur
#2
Chapter 13: Akhir nya update juga nih ..

Anday aja Amber pake dres itu di dunia nyata ..
Apa reaksi Kris sama dengan definisi ff ini .. ?? ??
ajol_fxonee
#3
Chapter 13: Aiissshhhh... Krisber kuh..
Kangen bgt aku tuh...
Padamuh..
ajol_fxonee
#4
Chapter 12: Jadi ngerasain kupu2 beterbangan juga nih diperut.. Hehehe.. Apalagi waktu kris bilang “Kalo yang ini, I mean it.” woooooaaahhhh... Mantap krissssss
Meytasari #5
Chapter 13: Akhirnya loe update juga gpp lah loe lama update yg pnting nih cerita hrus selesai gw trma apa adanya krn gw gak bisa bikin ff jdi gw trma2 aja wkwk

Cerita loe udh smkin bagus pokoknya harus lanjut wlaupun lama ok sekian dri gw den. :D
ajolnim
#6
Chapter 13: Deeennniiiiiiiiii wkwkwk POKOKNYA GUE NUNGGU CHAPTER BERIKUTNYA GAMAU TAU KUDU CEPETAN YANG AFTER WEDDING PARTY NYA HHHHHHH BAGIAN PAPORIT AKUTUUU

Btw tulisan lo makin rapih den, keknya bakal makin rapih kalo minggu depan lo update lagi xD
Cumie26 #7
Chapter 13: Setelah sekian lama akhirnya update jg. KrisBer mah makin lucu aja, kayanya Amber sdh mulai jatuh pd pesonanya si tiang. Pokoknya ditunggu lanjutannya authornim dan semoga tdk lama.
sapsaptl
#8
Chapter 13: Pendek den, gue pusing mau komen.
Karena scene menarik dari semua scene adalah pas di ruang kerja kris.
mereka unyu2 begitu deeeh, gemas gettoooo.
lo kalo update tuh jangan lama2, gue bingung dan lupa alurnya tau, ege kan -,-
selamwt bisulnya pecah anyway
sapsaptl
#9
kesambet apaan lo den update.
gue bingung bacanya nih. gue udah lumayan lupa. telat bgt lo updatenya njir
Stefyasan
#10
Chapter 13: Thanks for update thor.....
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.....
Love yah