Strawberry Milk ( PART 1 )

 

 

( NP : di rekomendasikan sambil mendengar lagu

SINB –고백 Ost Cinderella And Four Knights OST Part.3 )

 

 

 

2 hari lalu,

 

 

 

" Sinb- yaa !!! belikan unnie buah mangga di supermarket, palli wa !" Perintah Krystal yang berteriak dari dalam kamarnya.

 

Sinb sedang bermain game Point Blank diruang keluarga, tanpa ia sadar ia masih memakai seragam sekolahnya. Sinb pura – pura tidak mendengar teriakan Unnienya.

 

" Ya Sinb-ya ! kau tidak mendengarkanku?? Akan ku adukan Mommy jika kemarin kau latihan dance. Kau mau ?" Ancam Krystal.


Sinb adalah seorang dancer yang sangat terkenal di sekolahnya, namun Mommy nya tidak mengijinkan Sinb untuk latihan dance karena insiden jatuhnya Sinb saat latihan membuat kakinya memar, dan Mommy nya sangat khawatir akan hal itu.

 

" Aishhh makluk kejam itu." Gerutu Sinb.

 

Sinb menghampiri kamar Unnienya, lalu membuka pintu kamar Unnienya yang bertuliskan " Krystalworld " dengan keras.

 

" Akhirnya kau datang, hahhh apakah aku harus mengancammu lebih dulu agar kau menurutiku? Adik yang baik. " Ucap Krystal dengan bersantai di tempat tidurnya.
 

" Mana uangmu, jangan banyak berkomentar. Jika Mommy tahu kemarin aku latihan dance, aku akan langsung mencarimu dan mencincangmu ! " Ancam Sinb.

 

"AAAAAA, aku takut Mommy, aku takut Sinb akan mencincangku." Teriak Krystal sambil menyelimuti dirinya sendiri dengan selmut tebal dengan wajah berpura – pura takut.

 

" Dasar gadis aneh, untung kau Unnie ku. CEPAT BERIKAN UANGNYA !! aku tidak ingin berlama lama disini ." Protes Sinb.

 

" Arraseo, arraseo." Ucap Krystal sambil membuka dompet nya dan memberikan uangnya pada Sinb.

 

Sinb pun menerima uang itu dan langsung pergi.

 

" Sebentar lagi dia akan kembali " . gumam Krystal

 

" Unnie kau mau membeli buah berapa banyak ?" Teriak Sinb dari kejauhan dan kembali ke kamar Krystal.

 

" Kau, aku belum bicara sudah main pergi. Belikan saja secukupnya uang yang aku berikan. Jika ada kembalian ambil saja untukmu. " Ucap Krystal.

 

" Cih, kembalian apa? Menurutku ini kurang. " Lagi – lagi Protes Sinb sambil pergi meninggalkan kamar Krystal.

 

Krystal hanya terkekeh melihat adiknya yang sangat moodyan itu. Sinb dan Krystal memiliki sifat yang sama yaitu cuek. Namun dibalik itu, ,mereka memiliki hati yang baik dan perhatian.

 

Sinb pun bergegas pergi ke minimarket di dekat sungai Han dengan sepeda fixie nya. Sinb masih tidak sadar bahwa ia masih memakai  seragam sekolahnya.

Saat Sinb melewati sungai Han dengan sepedanya, Sinb pun memberhentikan sepedanya dan memarkirkan sepeda nya di tempat yang tak jauh dari nya. Ia pun duduk di tepi sungai Han.Saat ia sedang melamun, tanpa sadar ia melihat sosok seorang gadis yang sangat manis. Eye smile nya, rambutnya, dan kulitnya yang sangat mulus dan putih.

 

" Nde, aku akan secepatnya ke minimarket. Bersabarlah." Ucap Gadis itu berbicara pada ponselnya.

 

Gadis itu sangat sibuk dengan ponsel dan mencari sesuatu di tas nya.
Tanpa sadar, gadis itu menjatuhkan sesuatu.

Kunci Mobil.


Saat Sinb sedang memperhatikan gadis itu, ia pun melihat sesuatu jatuh dari tas gadis tersebut. Tanpa berlama-lama Sinb pun mendekati gadis itu.

 

 

" Unnie !!!!! " Teriak Sinb.

 

Sinb pun berlari mengejar gadis itu.

 

" Ya ! unnie !!! " Teriak Sinb lagi

 

Gadis itu tidak menyadari nya karena Ia masih sibuk dengan ponselnya.

 

" Unnie !! aishhh !! dasar tuli . ! " Kesal Sinb sambil berlari.

 

Gadis itu pun menoleh ke belakang dengan santainya, tanpa sengaja Sinb pun mendekat dan menabrak gadis tersebut.

 

" Ommoo, Omo !! awwww ! " kaget aku. Teriak Gadis .

 

Tanpa sengaja, Jidat Gadis itu dan Sinb saling membentur karena gadis itu menoleh dan Sinb berlari dengan cepat hingga tak sengaja menabrakkan diri pada gadis itu.

 

" Aw !!! APPOO ! " Teriak Sinb sambil mengelus Jidatnya.

 

" Ya ! Unnie ! aku dari tadi memanggilmu, kunci mobil mu terjatuh. " Ucap Sinb dengan nada sedikit teriak dan kesal. Sinb pun memberikan kunci mobil milik gadis itu.

 

" Ah, Mianhae. Tadi aku sedang menelfon seseorang hingga tak sadar kau memanggilku. Gomawo Chingu. " Ucap Gadis itu dengan menerima kunci mobil yang Sinb berikan.

 

Sinb pun hanya membalas dengan senyuman.

 

" Ne, baiklah Unnie. Lain kali berhati – hatilah. Ucap Sinb lalu pergi menjauh dari gadis itu dengan berlari kecil dengan memakai Hoody nya.

 

" Cute " Ucap gadis itu.

 

 

***

" Buah Mangga check, Lollipop check, Snack check. Emmm,, apalagi? YA ! bagaimana aku bisa lupa, Susu Stroberiku ! " Ucap Sinb lalu mendorong trolli ke bagian fresh milk "

 

Saat Sinb mendekati dan menyentuh Susu stroberi di freezer, seorang gadis tak terduga pun menyentuh susu stroberi tersebut. Ia juga memiliki niat yang sama dengan Sinb yaitu membeli susu stroberi. Namun sayangnya, susu stroberi tersebut hanya tersedia satu botol lagi.

 

Sinb menoleh pada gadis itu.

 

" Gadis ini " Batin Sinb.

 

Sinb pun tersadar dari lamunan nya.

 

" Permisi Unnie, ini milikku. Aku yang telah melihat dan menyentuhnya terlebih dahulu." Ucap Sinb dengan sedikit menarik botol susu itu dari tangan si gadis.

 

" Cute ." Batinnya.

 

Namun Sinb tetaplah Sinb, dia tidak akan mengalah dan merelakan Minuman Favoritnya itu di rebut orang lain.

 

" Ah, mianhae. Tapi aku yang pertama menyentuhnya " Ucap Gadis itu.

 

" Tapi aku juga menyentuhnya, lihat ini." Ucap Sinb dengan memperlihatkan tangannya sedang menggenggam susu stroberi tersebut.

 

" Aku juga sedang menyentuhnya, Unnie. " Ucap gadis itu kesal.

 

" Ya ! aku bukan unnie. Aku masih 19 tahun. Aishhh !! " Kesal Sinb.

 

" Kau hanya berbeda 2 tahun denganku " Ucap gadis itu.

 

Bukan nya mendebatkan susu stroberi mereka hanya berdebat tentang umur mereka masing – masing.

" Kau, gadis yang tadi di sungai Han kan? " Tanya Gadis itu.

" Nde, kau masih mengingatku ternyata ." Jawab Sinb mengangguk.

 

" Ya, tentu saja. Itu kejadian 30 menit lalu haha " Jawab Yerin dengan ketawa nya.

 

" Ahh. Kau benar Unnie."

 

" Baiklah kembali ke susu. " Ucap Sinb.

 

" Kau akan memberikan nya padaku kan unnie ? ini hanya satu lagi. Dan aku sangat menginginkan nya, kumohon. " Pinta Sinb dengan wajah memelas.

 

Gadis itu memang sangat menginginkan Susu Stroberi itu, tapi ia akhirnya mengalah karena tidak ingin memperdebatkan masalah kecil.

 

" Baiklah, ambil saja. Aku bisa beli di mini market lain. " Ucap gadis itu dengan matanya yang tersenyum.

 

" Jinjja ? Unnie kau sangat baik, tidak seperti Unnieku. Baiklah terimakasih Unnie " Ucap Sinb sopan lalu pergi.

 

" Ndee, ambil saja".

 

" Gadis Susu Stroberi " Gumam Yerin sambil tersenyum.

 

 

***

 

" Aku tidak menanyakan siapa namanya. " Gumam Sinb.

 

" Apa yang kau katakan ?" Siapa apa? Nama siapa? Kau sedang jatuh cinta? " Ucap Krystal sambil mengupas buah mangga.

 

Sinb menghela nafas dan meminum susu stroberi nya.

 

" Aku tidak jatuh cinta, hanya,. Penasaran dengan gadis itu. Dia sangat baik. " Jelas Sinb.

 

" Kau menyukai seorang Gadis ? " Tanya Krystal heran.

 

" Ya ! Apa urusannmu? Urus saja urusanmu sendiri Unnie." Ucap Sinb kesal lalu pergi.

 

" Adik yang baik . "Sindir Krystal.
 

 

 

Hari ini

 

 

" Kau mau kemana pagi pagi sekali ?" Tanya Jessica yang tak lain adalah mommy Sinb.

 

" Aku? Hanya ingin membeli susu stroberi dan bermain sepeda di taman. Aku tidak akan kabur mom. " Jelas Sinb.

 

Jessica mendekati Sinb dengan mata menyelidik.

 

" Kau yakin? Kau tidak akan pergi ke tempat latihan dancemu ? " Tanya Jessica.

 

" Aniyo "

 

" Baiklah, hati hati pakai lah jaket rangkap 2, di luar sangat dingin. Kau malah memakai topi dengan terbalik. Ingat kau itu seorang gadis. " ucap Jessica.

 

" YA ! Mommy, sejak kapan seorang gadis tidak boleh memakai topi terbalik? Justru aura cute nya akan keluar." Protes Sinb.

 

" Ye,,, yee,. Yee..Terserah, jangan pulang terlalu sore arraseo? " Ucap Jessica

 

" Nde mommy, salamkan pada unnie jangan menyuruhku membeli buah mangga, aku tidak akan ada dirumah sampai nanti. Anyyeong " Ucap Sinb lalu pergi.

 

***

" Mengapa aku terus memikirkan gadis susu stroberi itu ? Tanya yerin dalam hati sambil tersenyum.

 

" Apakah, aku akan bertemu dengannya lagi? Senyuman nya seperti sinar Bintang di malam hari, ahh.... Sempurna. " Gumam Yerin.

 

Yerin sedang melamun di taman yang sangat indah di pinggiran kota Seoul. Dia selalu mengabiskan waktunya di taman. Apalagi hari ini adalah hari Minggu.

 

" Aku ingin lollipop dan susu stroberi " Ucap Sinb memesan pada salah satu penjual disana.

 

" Suara itu , ? apakah ? " Batin Yerin.

 

Yerin pun menoleh ke arah suara itu, dan Ia sungguh sangat tidak menyangka, akhirnya seseorang yang selalu masuk dalam fikiran nya, seseorang yang selalu membuatnya tersenyum, seseorang yang selalu membuat ia ingin kembali ke minimarket, seseorang yang,,,, memiliki hidung dan tatapan yang indah.

 

Tanpa berfikir panjang, Yerin pun mendekati Sinb.

 

" Annyeong, Susu Stroberi " Sapa Yerin.

 

Sinb yang tengah asik, meminum 2 buah botol susu stroberi pun menoleh kaget dan menghentikan aktivitasnya.

 

" Ya !! gadis manis " Ucapnya cepat dan sedikit tersendak.

 

" Maksudku, gadis minimarket. " sergah Sinb dengan memukul dadanya karena masih batuk.

 

Yerin hanya tertawa melihat perlakuan Sinb yang menggemaskan, Yerin mengusap sebagian bekas susu yang ada pada dagu Sinb karena tadi Sinb terkejut mendengar Yerin, susu stroberi Sinb hampir tumpah.
 

 

" Kau seperti anak kecil saja " Ucap Yerin dengan mengusap dagu Sinb.

 

Sinb diam terpaku.
diam.
membeku.

 

Tatapan nya hanya mengarah pada gadis yang berada di depan matanya.
tak lama , Sinb pun tersadar dari lamunan nya.

 

 

" Aish itu karna kau mengagetkan ku, gadis minimarket " Kesal Sinb mengusap kembali dagunya.

 

Yerin kembali tertawa,

" Gadis tampan, jangan memanggilku dengan sebutan gadis supermarket. Aku punya nama, dan nama ku adalah Yerin." Jelas Yerin dengan mengulurkan tangan kanan nya.

 

Sinb masih memegang kedua botol susu stroberinya, tak lama Ia menyimpan salah satu susu stroberinya di saku celana nya.

 

" Aku, Sinb."

 

" Hanya Sinb. " Ucap Sinb dengan meminum susu stroberinya.

 

" Baiklah Sinb-yaa, akhirnya kita berjumpa lagi. Kau tau ? aku menantikan moment ini, padahal baru 2 hari yang lalu kita bertemu. " Ucap Yerin dengan menunjukkan Eye Smile nya.

 

" Oh Tuhan, eyesmilenya. Membuatku luluh. Tidak, tidak aku harus terlihat cool. " Batin Sinb.

 

" Jinjja Unnie? Ah,,, aku fikir hanya aku saja yang menantikan moment itu, Tapi akhirnya kita bertemu disini." Ucap Sinb.

 

" Nde, itu benar." Ucap Yerin sambil tertawa.

 

Yerin memperhatikan seluruhnya, apa yang Sinb pakai, apa yang Sinb bawa, dan Yerin selalu menggigit bibir bawahnya saat dia melihat bibir mungil milik Sinb.

 

" Wae ?? " apa .. aku terlihat aneh? Apaa aku lepas saja topi ini? " Tanya Sinb.

 

" Aniyo, kau sempurna. " Goda Yerin.

 

" Ya ! Jangan coba – coba menggodaku Unnie, Pipiku sepertinya akan mendidih. " Jelas Sinb malu.

 

" Setidaknya bukan susu stroberi mu yang mendidih dan kau simpan di saku celana mu. " Ucap Yerin.

 

" Tidak lucu, Unnie. " Ucap Sinb.

 

Mereka pun terus berbincang, apa yang mereka suka, apa yang mereka tidak suka, hal yang tidak penting pun mereka bahas. Mereka sangat cocok satu sama lain, mereka sepertinya di takdirkan untuk bertemu. Tak terasa hari pun sudah sore, dan mereka pun harus berpisah.

 

" Unnie , ini sudah sore. Aku harus pulang sekarang. Jika tidak, aku akan di cincang oleh Tuan putri dan princess. " Ucap Sinb.

 

" Princess ? " Tanya Yerin heran.

 

" Ah, maksudku Mommy dan Unnie ku. Mereka seperti tentara banyak memiliki senjata untuk mencoba membunuh ku jika aku telat pulang. " Curhat Sinb.

 

" Mengapa kau selalu cute Sinb-yaa? Apapun yang kau katakan selalu membuatku tersenyum. " Ucap Yerin.

 

" Aku tidak "

 

" Unnie kau pulang ke arah mana "? Tanya Sinb.

 

" Rumah ku hanya beberapa blok dari sini, kau hati hati ya " Ucap Yerin.

 

Sinb yang tak tega membiarkan calon pujaan hatinya pulang sendiri, Ia pun mengajak Yerin untuk pulang bersama, dan Sinb mengantarkan Yerin kerumahnya.

 

" Baiklah, aku akan mengantarmu Unnie. Aku membawa sepeda, dan kau akan ku antar. Arraseo? " Ucap Sinb.

 

" Aku tidak ingin merepotkanmu Sinb-ya, bukankah katamu ini sudah sore? " Tanya Yerin.

 

" Ayolah tidak ada penolakan, aku tidak akan membiarkan Unnie pulang sendiri . " Ucap Sinb

 

Sinb pun berlari ke parkiran tempat Ia menyimpan sepeda. Ia pun mengendarai sepeda nya ke arah dimana Yerin sedang menunggu nya.

 

" Pemaksa " ucap Yerin tersenyum.

 

" Ayolah, kau berdiri belakangku Unnie, jangan melepasku, atau kau jatuh. Palli wa. " Ucap Sinb memaksa.

 

" Jika aku jatuh, kau yang ku habisi ."

 

Yerin pun berdiri di ban belakang sepeda Sinb, Yerin memegang pundak Sinb erat. Sinb sedari tadi senyum sendiri, Yerin pun tidak menyadari hal itu.

 

" Romantis bukan " Ucap Yerin.

 

" Aku tidak bisa romantis Unnie, aku alergi hal yang romantis. " Jawab Sinb Polos.

 

" Jika kau tidak romantis pun, aku senang. " Goda Yerin.

 

Keheningan pun datang. Sinb tidak bisa megatur detak jantung nya saat Yerin selalu menggoda nya. Begitu pun Yerin, walau dia senang menggoda, tapi Ia juga merasakan hal yang sama, yaitu detakan jantung yang sama seperti Sinb. Tak teratur.

 

Tak terasa mereka pun sampai di depan rumah Yerin. Yerin pun turun dari sepeda Sinb dengan melompat. Sinb menahan tangan Yerin, takut – takut Yerin terjatuh.

 

" Gomawo chingu ." Ucap Yerin dengan eyesmile nya.

 

" Oh. Kau bisa memintaku kapan saja untuk mengantar jemputmu Unnie . " Jawab Sinb Tulus.

 

Baru kali ini Sinb berkata tulus dihadapan seorang gadis, sebelumnya Ia tidak pernah seperti ini. Jangankan gadis lain, di depan Unnie nya saja Sinb jarang bersikap manis.

 

" So sweeettttt. " Goda Yerin dengan mencubit pipi Sinb.

 

" Ya ! sakit Unnie. " Protes Sinb sambil mengerucutkan bibirnya.

 

Sinb pun melihat jam tangan nya, waktu menunjukkan pukul 4 sore.

 

" Baiklah Unnie, aku pulang. Terima kasih untuk hari ini ." Ucap Sinb sambil terkekeh.

 

" Errrrr, Sinb-ya bisakah kita bertukar nomor ponsel dan membalas pesan ? Takutnya, aku akan merindukanmu." Ucap Yerin tersipu malu.

 

Sinb membeku mendengar kata – kata Yerin.

 

" Gadis ini, benar – benar membuatku salah tingkah." Batin Sinb.

 

Sinb hanya menggarukan kepalanya yang tidak gatal. Lalu Ia mengeluarkan ponsel nya untuk bertukar nomor ponsel dengan Yerin.

 

" B-baiklah Unnie, tentu saja " Ucap Sinb sambil memberikan ponselnya pada Yerin.

 

Yerin pun mencatatkan nomor telepon nya di ponsel Sinb, dan menyimpan nya. Lalu Yerin menyambungkan nomor ponsel Sinb pada nomor ponsel Yerin.

 

" Sudah " Ucap Yerin dan mengembalikkan ponsel Sinb.

 

" G-gomawo Unnie "

 

" Baiklah, aku pulang dulu Unnie. Sampai jumpa. " Ucap Sinb lalu pergi dengan sepeda Fixie nya.

 

" Annyeong Sinb-yaaa . "

 

" Gadis Susu Stroberi " Ucap Yerin dengan eyesmile nya seperti biasa.

 

 

***

Sinb pun telah berada di depan rumah nya , dengan mengendap – endap memarkirkan sepeda nya, takut – takut kedua tentara nya menyerbu dia dengan banyak pertanyaan karena pulang telat.

 

Saat Sinb mengendap – endap, tanpa Ia sadari dua wanita killer telah berada di belakang nya , sedari tadi memperhatikan gerak – gerik Sinb. Sebelumnya, Jessica dan Krystal telah merencanakan ini, rencana untuk menegur dan mengagetkan Sinb.

 

" Fiuh, aman. Mommy dan Unnie pasti sedang membaca majalah Fashion di kamar Unnie. Kalo begitu aku am- " Gumam Sinb terhenti.

 

" Aman apa ? majalah Fashion apa? Ya !! dari mana kau Sinb- ya ! kau tahu Mommy menghawatirkanmu " Teriak Jessica.

 

Krystal hanya melipatkan tangannya di depan dadanya, dan menatap tajam Sinb.

 

" Errr,,, Mommy mianhae aku pulang telat. Kau tahu jalanan macet dan.. dan.. "

 

" Dan apa ?"

 

" Aku tadi mengantri membeli Jjambbong untuk Mommy, dan aku ke minimarket membeli buah Mangga tentunya untuk Unnie. Jawab Sinb sambil menundukkan kepala dan memperlihatkan kedua tangannya membawa Jjambbong dan Buah Mangga kesukaan Mommy dan Unnie nya.

 

Bukan Sinb jika dia tidak cerdik dan pintar. Dia tahu apa yang akan membuat Mommy dan Unnie nya agar tidak marah padanya.

 

" Omoo, Jinjja? Jjambbong ? " Tanya Jessica.

 

" Buah Mangga ?" Tanya Krystal.

 

" Nde, sebab itulah mengapa aku pulang telat. " Jelas Sinb dengan mengerucutkan bibirnya.

 

" Mianhae, aku tau kalian akan menghukumku. Tapi sebelum itu, aku harus mandi dulu agar wangi dan rapi, baru kalian bisa menghukumku saat aku sudah terlihat cool." Ucap Sinb.

 

Jessica dan Krystal saling menatap.

 

" A-aniyo, kita tidak akan menghukummu sayang. Kau lebih baik sekarang mandi dan pergi ke kamarmu, istirahat sebentar lalu tunggu makan malam. Iyakan Krystal?." Ucap Jessica dengan kode mata nya pada Krystal agar Ia meng Iya kan perkataan Mommy nya.

 

" Ya, tentu saja Sinb-yaa. Sekarang pergi mandi. Kau bau. " Sindir Krystal.

 

" Jinjja?? Gomawo Mommy, gomawo Unnie. Baiklah aku ke kamar sekarang." Ucap Sinb senang dengan memeluk Mommy dan Unnie-nya, setelah itu Sinb pergi meninggalkan Jessica dan Krystal.

 

Sinb menyeringai dalam kemenangan nya.

 

" Sudah kuduga ini berhasil " Gumam Sinb.

 

***


( Yerin Unnie – 8.03 pm ) YA ! Gadis Susu Stroberiku !!

( My Strawberry Milk – 8.10 pm ) Yerin Unnie ? 

 

( Yerin Unnie – 8. 12 pm ) Nde?? SINB-YAA bagaimana bisa kau memiliki senyuman, tatapan dan hidung yang indah? Bisakah aku memilikinya ?

 

( My Strawberry Milk – 8.15 pm ) Mwo?? Errrr.. apa kau baik – baik saja Unnie ?

 

( Yerin Unnie – 8. 17pm ) Tentu saja, tidak taukah aku disini merindukanmu ?

 

( My Strawberry Milk – 8.20 pm ) I-Itu,,,, tentu aku tidak tahu. Baru beberapa jam lalu kita bertemu Unnie.

 

( My Strawberry Milk – 8.45 pm ) Yerin Unnie??

 

" B- bagaimana ini ? Eotokkhe? Aishhhh Yerin Jung ! Pabo !!! Bisa – bisa nya aku menjadi murahan seperti ini mengirim pesan seperti itu padanya. " Gerutu Yerin Gelisah. 

 

" Dia pasti akan menjauhiku. " Batin Yerin.
 

 

Pagi Harinya ,

( Yerin Unnie – 07.03 am ) Bisakah sore nanti kita bertemu di taman pertemuan kedua kita ?

( My Strawberry Milk – 07.07 am ) Tentu saja Unnie, kita bertemu disana. Sampai Jumpa. Itu bukan yang kedua, tapi ketiga :D .

 

( Yerin Unnie – 07.10 am ) Arraseo Sinb-yaa. Sampai bertemu nanti sore. Ngomong – ngomong maafkan sikap ku yang semalam :( .

 

( My Strawberry Milk – 07.12 am ) Ya ! kenapa Unnie meminta maaf ? unnie tidak berbuat salah. Baiklah jangan merindukan ku :) .

 

 

***

Akhirnya, hari demi hari terlewati. Mereka selalu bertemu di sore hari di taman, bersenda gurau, bermain sepeda, bermain di pancuran air, tak sedikit Yerin mengeluarkan kata kata rayuan dan gombalan, sehingga membuat Sinb merasa kesal, karena Ia tidak menyukai hal – hal yang berbau Cheesy. Namun itulah yang Sinb sukai. Melihat Eyesmile gadis yang sedang dekat dengannya. Dan selalu ada di sampingnya.

 

 

- TO BE CONTINUED -

Unchhh cuap cuap nih readers, Just Info.
sebenarnya ini adalah cerita FF SEBELUM SINB DAN YERIN MENJADI SEORANG KEKASIH di ONESHOOT yang sebelumnya aku UP dengan judul – UR - 

 

Oke, sekian dan terima Yerin.

 

Maaf jika karakter mereka di Fanfict ini tidak sesuai atau kurang pas dengan orsinil nya. Saya akan lebih belajar lagi untuk mengenal karakter mereka.

 

You can Find me at -- > https://www.wattpad.com/391722881-twoshoot-strawberry-milk-part-1