UR ( SinRin Indonesia ) Sinb Yerin Gfriend GirlxGirl

Description

UR

 

( Bacanya direkomendasikan sambil dengar lagu Taeyeon - UR :) )

 

 

***

Malam ini Sinb sangat terlihat bahagia, karena hari ini adalah jadwal pertemuan nya dengan pujaan hati nya. Dengan senyum yang sangat menawan terlukis indah diwajahnya, Sinb sangat tidak sabar untuk bertemu dengan kekasihnya yang sudah beberapa minggu tidak bertemu.

“ Chagiyaa, aku sedang dalam perjalanan. Kita bertemu di sungai Han, arraseo? “. Ucap Sinb dalam ponselnya.

Wanita diseberang sana pun membalas perkataan kekasihnya dengan lembut.

“ Ne baby, miss you. I Love You. “ Sinb pun menutup telfon nya dan mengemudikan mobil dengan hati hati, tidak lupa dengan senyuman yang indah menghiasi wajahnya. Dalam hatinya ia tak sabar untuk menemui calon istrinya.


 

***

Yerin kini sedang berdiri menunggu Sinb ditepi sungai Han. Sungai Han adalah saksi cinta mereka berdua, saksi dimana pertama kali mereka bertemu, saksi dimana Sinb mengutarakan perasaan nya pada Yerin dengan gaya nya yang sangat santai namun dalam hatinya berdegup sangat kencang, saksi dimana mereka baru pertama kali saling menatap intens, dan saling menggengam kan tangan, melihat masa depan yang hanya ada mereka, tidak ada yang lain, Tidak ada.

“ Anyyeong my lady “. Ucap Sinb memeluk Yerin dari belakang,

Yerin hanya terdiam tanpa kata, dia hanya tersenyum, tak lupa dengan matanya yang ikut tersenyum.

“ Wae? Apa aku terlambat ?,”

“ Aniyo, kau tidak terlambat. Khaaaa……. Bogoshippeo .” Ucap Yerin langsung memutar balikkan badannya untuk memeluk Sinb.

“ Kau.. beberapa minggu tidak bertemu, kelihatannya semakin tampan saja.”

“ Apa kau, sedang selingkuh ?”

Sinb melepaskan pelukan nya perlahan, Sinb menggenggam kedua tangan Yerin dengan erat. Tidak lupa tatapan mata yang sangat intens, di temani dinginnya angin malam sungai Han.

“ Apa aku harus selingkuh ? “

“ Tidak lama bertemu, kau hanya menuduh ku yang tidak – tidak. “

“ Aku bekerja sangat keras, untuk masa depan kita. Pabo, .” ucap Sinb lalu mengerucutkan bibirnya.

Lagi lagi Yerin hanya tersenyum melihat Sinb. Ia sangat merindukan kekasihnya, Ia ingin apa yang ada dihadapannya menjadi kenyataan, Ia ingin Sinb menjadi pasangan hidupnya. Hanya Sinb.

CHU

Tiba – tiba Yerin mencium pipi Sinb.

“ Ya ! tidak bisakah aku dulu yang menciummu ?” Tanya Sinb malu dengan pipi merahnya.

“ Ani, aku harus menciummu lebih dulu. “ Jawab Yerin sambil menatap Sinb tanpa hentinya.

CHU
CHU
CHU
CHU


“ YA !!!!!! berhenti menciumku, kissing monster “. Sinb menjauh dari Yerin.

“ Aishhh.. kau ! lihat pipiku, banyak sekali bekas lipstick mu tahu. Aku jadi tidak keren lagi.“ Protes Sinb.

“ Yasudah, aku mencium orang lain saja jika kau hanya protes seperti itu. Aku merindukan mu tahu.” Jelas Yerin.

Suasana menjadi sangat hening, namun sangat romantis. Tidak lupa dihiasi indahnya pemandangan sungai Han yang sangat memukau.

“ Bisakah, kau mendekat? Aku ingin menggengam tanganmu, kemarilah.” Sinb melangkah lebih dekat mendekati sungai. Disusul Yerin di belakangnya.

“ Aku ingin mengucapkan sesuatu, tapi jangan menjawab sebelum aku selesai. “ Ucap Sinb.

Yerin mengangguk. Sinb mengeratkan genggamannya sambil menatap Yerin, lalu mencium kening Yerin dan melepaskannya dengan perlahan.

“ Jung Yerin, 3 tahun kita menjalani kebersamaan, cinta, kesalah pahaman, kebahagiaan, kesedihan dan kerinduan. Aku ingin mengucapkan terima kasih, karena telah menerima ku apa adanya, telah menerima diriku yang menurut orang lain sangat keras kepala, pemarah, tertutup bahkan masa bodoh. Terima kasih telah mengajariku arti kebahagiaan, kepercayaan, kasih sayang hingga kesabaran. Hanya dirimu yang mampu membuatku seperti ini, terima kasih karena selama ini, kau percaya atas cintaku, percaya atas janjiku, dan percaya atas ikrarku pada 3 tahun lalu di tempat ini. Terima kasih, Karena kau berhasil ku sempurnakan. Aku mencintaimu, hanya dirimu. Just You Are. “ Ucap Sinb sambil mengelus pipi Yerin.

Yerin hanya tersenyum diam dan menghembuskan nafas.

“ Apa sekarang giliranku ?” Tanya Yerin.

Sinb mengangguk pelan.

“ Hwang Eunbi, kau tau kau adalah orang yang paling angkuh. Aku tidak menyangka bisa memilikimu, bersamamu sejauh ini adalah hadiah terindah bagiku. Aku tidak perduli dengan perkataan orang lain di luar sana, yang aku tau , kau hanyalah Hwang Eunbi yang aku cintai, yang aku kagumi, yang tampan dan juga keren. Yang aku tau, kau adalah cahaya penerang hidupku, kau adalah cahaya yang mengisi hari hariku, kau adalah mimpi indahku,
kau selalu ada disampingku, menjadi seseorang tempatku untuk kembali, bahkan langit dan bintangpun kau kalahkan, karena bagi diriku,kaulah yang terindah, senyuman mu, sifatmu, membuatku semakin hidup, Jika kau adalah salah satu bintang dari berjuta-juta bintang di langit, aku akan berusaha apapun itu, untuk menggapaimu. Ya, kau benar, kau telah menyempurnakan ku. Aku sempurna karena mu, karena Yerin tanpa Sinb itu, bukan lah kesempurnaan, namun kerapuhan. Ucap Yerin hingga meneteskan air mata.

Sinb mengusap air mata Yerin, kening mereka pun bertemu.

“ Saranghae , Jung Yerin.”

“ Nado, Saranghae Hwang Eunbi.” Ucap Yerin dengan tulus.

Tak lama Sinb bergerak mundur dua hingga tiga langkah, dia berlutut dihadapan yerin, dengan mengeluarkan kotak kecil yang berada di saku celana nya.

“ Jung Yerin – ah , menikahlah denganku. “

“ Maukah kau, menjadi cahaya di setiap jalanku? menjadi istriku, ibu dari anak – anakku,  menjadi orang pertama saat aku membuka mata saat terbangun pagi hari, menjadi orang terkahir saat aku menutupkan mataku.”? Ucap Sinb dengan tegas dan tegang.


Yerin hanya bisa menangis, menutup sebagian wajah nya dengan kedua tangannya.

“ ya ! jawablah, kaki ku sangat pegal. “ Protes Sinb.

“ PABO !!!! “ Yerin berlari kecil mendekati Sinb dan memeluk erat Sinb.

“ Yes !!! aku ingin menjadi istrimu, aku ingin menikah denganmu, mempunyai banyak anak, menonton dvd bareng dirumah bersamamu, makan popcorn bersama walau popcorn mu habis, dan kau menghabiskan popcorn milikku, aku ingin menjadi nyonya Hwang, aku mau . “ jawab Yerin dengan sedikit teriakan.

 

Sinb tersenyum bahagia, dia berdiri tegap, memeluk Yerin dengan hangat lalu melepaskan nya pelan, mereka saling menempelkan kening mereka, dan detik selanjutnya, Sinb mendekatkan wajah nya pada wajah Yerin.



Yerin tahu apa maksud Sinb, Ia pun memejamkan matanya perlahan, menyambut ciuman hangat dari bibir Sinb, sangat lama, namun pelan dan sangat intens. Sinb dan Yerin saling mengganti posisi ke kanan dan kekiri menikmati setiap ciuman mereka, tak lupa tangan yerin yang memeluk erat Sinb dan meremas rambut Sinb, begitupun Sinb, memeluk yerin dan menahan tenguk leher Yerin agar tidak berhenti. Namun, ciuman pun terhenti karena mereka hampir kehilangan oksigen, mereka pun saling menatap.

“ Sarangahae Hwang Yerin. “



“ Nado, nado, nado, nado, naaadooooooooooo sarangaheeeeee Hwang Eunbi “

 

 

Mereka lagi – lagi menyematkan senyuman mereka dan saling berpelukan. Satu lagi sejarah di sungai Han bagi mereka, tempat dimana Sinb melamar Yerin.

 


- THE END -

Comments

You must be logged in to comment
feiio_ #1
AKU JADI TIDAK KEREN LAGI
babibu #2
Mantav..... Silahkan dilanjutkan....