“dokter park,ada apa?”seorang perawat muda memasuki ruangan amber dengan terburu-buru mungkin karena mendengar suara teriakan dari amber.

”tidak ada apa-apa hanya saja mungkin pasien kita terkejut dengan kondisi nya saat ini”pria itu menyerahkan thermometernya pada sanga perawat,”sini dok biar saya saja yang periksa”ucap perawat yang bernama sandara dari name tag nya dan amber ntah mengapa merasakan aura tidak suka sedang dikirimkan perawat tersebut.

“Ini adalah mantan calon kakak iparku,jadi biar aku saja yang merawatnya..bisakah kamu memberitahukan pada zico hyung.Itu pria yang sedang menunggu di depan untuk masuk….”

“Jangan,jangan biarkan dia masuk.Aku tidak mau di ada di dalam ruangan ku..”

“sandara bisakah kau keluar , dan katakan kondisi nya amber sudah sadar pada orang yang menunggunya di luar”

Perawat tersebut nampak menaikkan alisnya sebagai tanda tidak suka karena harus keluar dari ruangan tersebut. “ bagian mana yang kau rasakan sangat sakit amber?”tanya pria dengan name tag hanya dr.park.

Bukan menjawab,amber malah membalas pria itu dengan panggilan nama nya secara langsung walau bagaimana pun tetap saja kan amber lebih tua darinya karena pria kelebihan tinggi badan itu adalah adik dari kyung.”sejak tinggal di amerika apakah adat mu ketinggalan di korea kah,aku lebih tua dari mu”tutur amber.Tapi bukan nya merasa bersalah pria itu malah tersenyum dengan manis tapi sedetik kemudian senyum nya berubah seperti mengejek.

“oh yah maaf karena pertama kali bertemu kita tidak berkenalan,aku adalah anak kandungan dari keluarga park sedang kyung hyung merupakan anak yang di adopsi orang tua ku untuk menjadi pancingan karena tidak memiliki anak hampir 3 tahun.Aku di lahirkan di tahun 1992 tahun yang sama dengan hyung dan tentu saja dengan mu hanya berbeda bulan”

Amber baru tahu kenyataan bahwa kyung nya adalah anak angkat keluarga park “apakah kyung tahu dia anak angkat?”

“tidak tahu hingga akhir hayatnya,lagi pula kasih sayang orang tua ku sangat besar dan di bagi rata walaupun aku merasa kasih sayang eomma jauh lebih besar ke hyung” medengar penuturan dari pria itu amber merasa kyung sungguh beruntung di adopsi oleh keluarga yang sangat baik.

“Sekarang kita bahas mengenai luka mu dulu”ujar pria yang belum juga amber ketahui nama nya,sebenarnya amber sangat penasaran tapi harga dirinya melarang untuk bertanya.

“tulang di tangan akan lebih cepat pulih di banding kan yang di kaki,butuh waktu lebih lama karena tulang kaki mu menahan beban tubuh mu ketika jatuh kebawah.Kemungkinan sekitar 2 sampai 3 bulan,selama itu aku melarang keras kegiatan yang bernama lompat,berlari atau pun menggunakan kaki mu untuk kegiatan berat”

“MELARANG?”amber sangat tidak suka dengan kata itu,mungkin kalau kata tersebut keluar dari mulut dokter lain nya mungkin amber tidak akan seperti itu kata melarang itu seperti perintah dan amber tidak suka di perintah pria tinggi tersebut.

Pria yang amber rasa memiliki kelebihan tinggi badan itu mendekati wajah amber lalu berkata “ya,aku melarang mu karena kau calon istri ku bukan?”

“kurasa kau harus segera memeriksa kan otak mu yang seperti nya sudah bergeser”

Tawa lepas dari mulut pria tersebut seiring dengan apa yang di ucapkan oleh amber

“ tidak ingat kah tentang perjanjian setahun lalu,kau berkata pada eomma akan menerima ku sebagai penganti pengantin pria mu ketika kau tidak bisa menjaga dirimu dengan benar yah seperti sekarang ini”

Pria itu mendudukan dirinya di ranjang amber dan merapikan anak rambut amber yang berantakan “ternyata kau manis juga,pantas zico hyung pun sekarang menyukai mu.Tapi aku tidak akan membiarkan zico memiliki mu”

Amber merasa dia seperti mendengarkan sesuatu yang salah pada telinga nya,zico menyukai nya itu sungguh mustahil bukti nya saja sekarang dirinya terbaring karena ulah zico yang mendorong nya.

“bisakah kau diem,sebagai dokter harus nya kau membiarkan pasien nya beristirahat”amber tidak mau memperpanjang masalah dengan pria yang tak bernama ini.

“kau kan bukan pasien,kau itu calon istri ku”

“calon istri,mana ada calon istri yang bahkan nama calon suami nya saja tidak tahu”

“jadi kalau aku memberitahu kan nama ku,akan kau menerima ku sebagai calon suami mu”

“tent…….”opppps bibir amber hampir mengeluarkan kata lengkap dari tentu..dan senyum manis terkembang dari bibir pria itu yang membuat jantung amber berdetak tidak karuan…

“nama ku Park…….”

Tbc…

maaf banget pendek yah,keburu buntu otak pas ngetik nya...