A moment a love a dream a love a kiss a cry

Sweet Disposition
 
Sweet Disposition
 
Author: xianara
Length: Oneshoot
Genre: Fluff, Friendship, Failed-Romance
Rating: Teen
Main cast : Kris Wu and Bae Suzy
Disclaimer: the story is purely mine. All casts belong to  their parents and agencies. This story have been posted in my personal wp, fanfictofmissasuzy.com and besuzyfanfiction.wordpress.com
Author’s note: please enjoy reading this story without bashing and please leave a RCL right away! Thank you^^
 
 
A sweet disposition.
Never too soon.
Reckless abandon.
Like no one’s watching you.
 
Matahari masih malu-malu untuk menyinari langit kota Seoul di pagi ini. Udara dingin khas musim dingin pun dengan setia masih menyertai.  Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat dua anak manusia yang sedang membangun sebuah maket untuk  keperluan tugas kuliah mereka. 

 

Satu orang wanita dan pria yang dibalut dengan pakain khas musim dingin macam mantel tebal, yang dilengkapi dengan sweater hangat yang tertempel di badan mereka. Tak lupa sarung tangan wol dan topi kupluk rajut untuk melengkapi fashion winter kedua manusia tersebut. 
 
Udara dingin yang menyergap hanya dianggap sebagai angin lalu. Perkataan dari sang Profesor lah yang terngiang di telinga mereka masing-masing.
 
Deadline untuk presentasi Maket adalah sehari sebelum Lunar New Year! Jika kalian tidak mengindahkanya, jangan harap kalian akan lulus mata kuliahku!
 
“Penempatan yang manis sekali Mr. Kris! You’ve done such as a great job! Well done!” Ucap seorang wanita dengan mantel bulu angsa tebal berwarna cokelat tua yang mengomentari hasil kerja teman pria nya tersebut.
 
“Yeah, terima kasih atas pujian mu yang tidak membantu itu Nona!” balas seorang pria yang di hadiahi pujian oleh teman wanita nya itu.

 

“Yaa, tidak membantu bagaimana Mister?” terdengar nada bingung yang menutupi kegelian dari Suzy- gadis mantel bulu angsa- tersebut. Yeah, kali ini aku berhasil menggoda mu Kris!haha
Dengan smirk yang sekarang telah melekat pada wajah Suzy, mau tak mau Ia pun harus menahan smirk itu agar tak pecah menjadi tawa. Yeah, rencana gila kini telah bersarang di tempurung kepala gadis itu untuk mengerjai sahabat nya ini.

 

“Yaa! Kau hanya menyuruh ku untuk melakukan ini-itu seperti Nyonya rumah saja. Tak tahu kah kau Bae Suzy? Tangan ku hampir kebas karena harus membuat maket pasar kita di cuaca yang ekstrem ini! Hosh” ucap Kris berapi-api  mengeluarkan unek-unek yang mengganjal hatinya selama kurang lebih 2 jam yang cukup berhasil Ia tahan,

 

“Oh dear, tapi kan masih mending kau yang membuat  maket ini, coba kau pikir apakah kau mampu mebuat ide maket ini selama 1 jam hah? Bersyukurlah karena kau ini mempunyai teman yang memiliki otak sejenius Newton. Buktinya aku mampu membuat ide maket ini dalam satu jam, ingat satu jam Kris. Kkkk”

 

“Tapi kan yang membangun maket ini diriku, seorang diri, ingat SEORANG DIRI. Ya, kau memang membuat design tentang maket ini, tapi kan hanya design nya saja. Bukan membuatnya. Hah” Lelaki jangkung itu masih saja menggumam pelan, merasa kesal karena tingkah Suzy yang menurut dia, menyebalkan.

 

Permainan berakhir, Suzy sadar bahwa sekarang Kris sudah mulai memasuki level jengkel paling tinggi lelaki itu. Gadis itu tahu, ia sudah melewati batas kesabaran seorang Kris Wu. Maka dari itu, Suzy pun akhirnya beringsut mendekati Kris dan memasang wajah se innocent mungkin dan menyatakan permintaan maaf nya atas kejahilan Suzy untuk membuat Kris kesal.

 

“Eyyy, Wu Fan-ah maaf, bukan maksud ku untuk membuat mu jengkel. Aku kan hanya ingin menyemangati mu, dengan menjadi tim hore mu. Agar maket sialan ini cepat selesai,dan kita masuk ke dalam rumah untuk menghangatkan badan dan ditemani cokelat panas buatan Ibu ku.. sungguh.” 

 

 Ucap Suzy di sertai wajah innocent nya dan suara sengau yang kentara sekali di buat-buat sehingga terdengar seperti nada manja. Tak lupa Suzy pun mencoba mengerjapkan mata, tak lain untuk membuat hati pria galaksi itu sedikit luluh.
Kris, yang mendapat respon tersebut dari Suzy hanya bisa menghembuskan nafas, pasrah. Oh, tidak Suzy mulai lagi ber-aegyo ria, Tuhan tolong hamba mu ini! Suzy memang gadis yang cerdas dan cerdik. Dia pandai menilai suasana dan menggunakan nya untuk menghasilkan aksi yang sesuai dengan rencana guna mendapat respon yang ia inginkan. 
Jujur, dalan hati gadis itu pun sebenarnya Ia juga merasa jijik dengan tingkah imut nya. Bagaimana bisa seorang gadis yang tidak cukup tulen dan terkenal es batu di kalangan teman-teman kampus nya, melakukan aegyo.? Bisa kalian bayangkan?

 

“Suzy-ah kau memang gadis yang cerdas ya. Hentikan aegyo gagal mu itu, dan bicaralah dnegan suara normal. Sungguh, kau benar-benar gagal melakukan aegyo mu itu.”

 

“Tapi maafkan aku ya? Ya?  Ya?” lanjut Suzy dengan tingkah imut nya, yang menurut Kris gagal itu..
Frustasi. Kris merasa frustasi karena Suzy tak kunjung berhenti memasang wajah imut yang menurut pria itu mampu menghentikan sel-sel yang ada di dalam tubuh nya. Gadis itu cantik tapi dia tak menyadari nya, apalagi mengakui nya. Benar-benar tipikal gadis yang sulit.

 

“Iyaa aku terima permintaan maaf mu itu. Dan maaf juga ya, aku tadi terus saja mengomel seperti ahjumma-ahjumma  dan malah menyalahkan mu.”  

 

Suzy pun mengangguk mendengar ucapan Kris dan langsung kembali memasang wajah normal nya kembali. Tak gadis itu pungkiri bahwa bertingkah imut itu melelahkan. 

 

“Tapi kau harus berjanji satu hal kepada ku” ucap Kris sambil memasang wajah serius nya.

 

“Berjanji untuk?”
Sedetik kemudian Kris merasa kikuk. Rasanya ia ingin kembali menarik ucapanya kepada Suzy untuk berjanji. Entah hal apa yang akan Suzy pikir setelah ia mengatakanya kepada Suzy itu,

 

“Eyy Mr. Wu?”

 

“Uh oh, Suzy berjanjilah agar kau tidak melakukan aegyo selain untuk diriku. Mengerti?”

 

“Maksud mu Mr. Wu?”

 

“Akh, kau hanya boleh beraegyo dengan diriku,ingat diriku! Bukan dengan pria lain, titik.”

 

Menyadari permintaan konyol Kris barusan, semburat merah muncul di pipi chubby Suzy sehingga membuat gadis itu sedikit tersipu. Tetapi bukan Suzy namanya kalau ia bisa dengan mudah tersipu malu seperti itu.

 

It’s show time!

 

“Kau sedang menembaku ya Kris? Ah, sayang sekali,“

 

Suzy sengaja member jeda untk perkataanya barusan dan melihat ekspresi yang dikeluarkan oleh Kris. Berupa tatapan cemas dan wajah merah padam. 
Redup di wajah Kris seketika memudar,entah apa yang ia rasakan, tetapi intuisi nya mengisyaratkan sebuah penolakan(?).

 

“Bae Suzy…”

 

“Sayang sekali Kris, aku sudah mempunyai pria special yang sudah menetap di hatiku. Kaupun tak sampai hati untuk menggantikanya. Maaf ya…”

 

Bagaikan mendapat tikaman di jantung, Kris pun hanya bisa menunduk. Tanda bahwa ia sedikit kecewa. Namun, dengan segera ia mendongakan kepala nya dan memasang senyum lemahnya.

 

“Aku bercanda Bae Suzy.”

 

Grep.

 

Suzy memeluk Kris. Gadis itu merengkuh Kris erat ke dalam pelukanya. Tak peduli dengan image cool nya selama ini di public. 

 

“Bodoh. Kau kira aku bercanda”

 

Kris masih shock dengan peristiwa barusan. Suzy menolaknya lalu memeluknya.

 

“Kau. Pria yang sudah menetap di hatiku itu adalah Kau. Memangnya siapa lagi selain kau? Ayah ku?” ucap suzy
Kris merasa kikuk setelah mendengar pernyataan Suzy barusan. Sadar dengan apa yang harus ia katakan dan lakukan untuk selanjutnya, Kris pun menarik lembut dagu Suzy dan menatap kedua manic indah gadis tersebut sambil berkata,

 

“Bae Suzy. Aku memang bodoh dan aku mencintaimu.” 

 

“Kris Wu. Aku lebih bodoh dan aku pun mencintaimu”.
Kris membawa Suzy jatuh ke pelukan hangatnya dan membiarkan gadis itu menyandar di dadanya yang bidang. Mereka pun tak merasakan dingin salju yang turun perlahan melainkan kehangatan yang menjalar di seluruh sel-sel tubuh mereka karena hangat dan manis nya cinta. Ya, memang seperti itulah Cinta.
-END-
 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
adiezty #1
Chapter 1: menarik..:), liat kelakuan merka jadi senyum2 bacanya..hehehe komawo