Kyungsoo berdiri di depan sebuah rumah dengan atap rendah dan halaman depan yang terlalu sempit. Pagar bambu yang sudah lapuk, tiga pohon kaktus yang tidak terurus dan kesunyian yang tiba-tiba menyergapnya membuat Kyungsoo berpikiran untuk kembali pulang. Namun kalau bukan karena teringat pesan ibunya untuk menjemput seseorang yang berada di dalam rumah dihadapannya, membuat Kyungsoo akhirnya melangkahkan kaki maju setelah sebelumnya menghela napas dalam. Entah kenapa ia sedikit gugup.

~~~

“Perlakukanlah adikku dengan baik. Kau paham Do Kyungsoo.”

-

“Baekhyun, namaku Byun Baekhyun.”

-

“... aku tidak mau Baekhyun tidur bersamaku.”

-

“Tapi, rasanya aku tidak asing denganmu? Apa kita pernah bertemu sebelumnya?”

-

“Ya! Jangan berbohong, jelas sekali aku melihatmu menahan sakit selama latihan dan berkahir dengan kau berteriak-teriak memohon Jongin menghentikan mengobati kakimu.”

-

“Kurasa Kyungsoo mendengar pembicaraan kita kemarin.”

-

“Hey, apa menurutmu dia bisa berkomunikasi dengan hantu?”

-

“Apakah aku ada hubungannya dengan kecelakaan yang menimpa keluargamu?”

-

“Maafkan aku Kyungsoo, aku tidak bisa memberitahumu.”

“Kenapa?”

“Karena itulah pesannya.”

-

Halloooo

Berhubung aku lagi ga ada ide untuk ngelanjutin Otsondor, jadi untuk beberapa waktu kedepan, aku bakal post cerita baru. Skalian juga buat yang udah pada bosen sama Otsondor atau sekedar pengalih buat nungguin chapter selanjutnya, kalian bisa baca cerita ini dulu. Tapi ga menutup kemungkinan aku bakal update Otsondor juga.

Selamat membaca :)