BIGBANG Kiss Note [G-RI]

Description

Staring:
Lee Seung Hyun
Kwon Ji Yong
T.O.P
Daesung
Taeyang

Foreword

Kiss note?" Seungri mengulangi apa yang diberitahukan Daesung padanya. Daesung mengangguk yakin sambil sekali lagi menyuapkan potongan roti melon sebagai sarapannya. Mahasiswa, cuma bisa sarapan pakai roti melon.

 
"Kalau kamu nulis nama didalamnya, nanti kamu bakal dicium oleh orang itu!" jelas Daesung antusias.
 
"Hey~ kamu bercanda kan hyeong~? Nggak mungkin ada benda kayak gitu.. emang Death Note?" Seungri menepis cerita aneh itu. Wajahnya nyengir yakin kalau cerita itu cuma tipuan.
 
"Namanya kan juga mitos! Aku juga belum tahu kebenarannya, tapi gadis-gadis bilang itu benar!" Setelah mengunyah satu potongan roti lagi, Daesung menelannya, kemudian bicara lagi dengan raut wajah yang masih setengah berusaha menelan rotinya. "Makanya Yongbae hyeong berusaha mencari Kiss Note itu biar dia bisa dapat cewe!" jelasnya.

Seungri langsung mengeluarkan tawa menggelegarnya, ia memegangi perutnya yang sampai sakit saking ngakaknya. "Sampai segitunya Yongbae hyeong?" Seungri masih tertawa.
 
"Mwoya??" tiba-tiba sebuah suara muncul dari belakang mereka. Keduanya menoleh. Dua orang senior muncul dihadapan mereka. Yongbae dan Seunghyun.
 
"Sudah dapat Kiss Note nya?" Seungri berusaha menahan tawanya, tapi berusaha sekeras apapun, kekehan masih saja keluar dari tenggorokannya. Yongbae memang tipe orang yang susah mendekati seorang gadis, makanya saat mendengar mitos tentang Kiss Note itu, dia langsung tertarik, dan ingin membuktikan kebenarannya.
 
"Diamlah! Kamu ngomong apa Dae sama dia??" Yongbae marah.
 
"Sudah kubilang itu cuma isu! Kamu percaya banget sama begituan.." Seunghyun duduk dihadapan Daesung, meraih roti melonnya dan menghabiskannya, disertai omelan protes Daesung karena uang bulanan terakhirnya baru ia belikan sarapannya itu. Dan bocah besar yang baru datang itu menghabiskannya dalam sekali lahap.
 
Sementara Yongbae marah, Daesung mengomel, dan Seunghyun sibuk mengacuhkan omelan Daesung, Seungri masih tertawa tanpa mempercayai mitos aneh soal Kiss Note itu. Mungkin itu hanyalah mitos bikinan anak-anak perempuan yang kebanyakan nonton drama prince charming yang akan mencium gadis yang ingin dinikahinya. Chhh.. anak gadis~
 
~Kiss Note~
 
Seungri menguap, untuk yang ke beberapa puluh kali. Kuliah siang, dan dia sudah terlalu lelah. Sesekali ia memandangi arloji hitamnya. Masih sangat lama hingga kelas Mikrobiologi ini berakhir. Dosen didepan masih membicarakan soal bagaimana seekor bakteri itu hidup dan berkembang biak, juga menjelaskan bagian-bagian yang ada pada sebuah makhluk prokariot yang hanya ber sel satu itu. Seungri menggaruk-garuk pipinya, memandang ke papan tulis dengan bosan. Tapi meskipun Dosen tahu mahasiswanya banyak yang tidak memperhatikan, ia tetap saja dengan semangat mengajarkan materi hari ini pada semuanya.
 
"Jadi jika seekor makhluk eukariot memerlukan waktu yang panjang untuk menghasilkan keturunan, misal manusia, membutuhkan 9 bulan 10 hari untuk menghasilkan anak, lain dengan prokariot yang hanya ber sel satu! Dalam 1 jam saja, dia bisa membelah menjadi beratus-ratus, bahkan beribu-ribu  keturunan baru dengan cara membelah diri.." dengan microfon di tangan, suara Dosen itu masih memenuhi ruangan.
 
Sekali lagi Seungri menguap. Matanya memandang sekeliling, hingga tak sengaja ia merasakan kakinya menginjak sesuatu. Seungri menunduk, melihat kakinya sendiri, dan tanpa sengaja ia melihat sebuah buku berwarna pink cerah di bawah kakinya. "Kiss Note..?" Seungri membaca tulisan pada cover buku itu.
 
Penasaran, Seungri mengambilnya. "Ige mwoya~?" gumamnya, kemudian membuka sampul tebal buku itu dan mendapati halaman pertama bertuliskan beberapa kalimat dalam hurup berukuran kecil. "Tulis nama seseorang, dan dia akan mencium mu..?" desisnya, membaca satu-satunya kalimat yang ada di halaman itu. Ia tertawa dengan hidungnya. "Main-main.."
 
Seungri meletakkan buku itu di hadapannya dalam keadaan tertutup. Ia berusaha mengacuhkannya, sampai ia merasa benar-benar bosan berada di kelas itu. Seungri melirik Kiss Note itu, membuka covernya, membaca tulisan yang sebelumnya sekali lagi. "Coba ah.. iseng~" ia menyeringai, kemudian mengambil spidol dari dalam tempat pensilnya dengan asal, membuka halaman di belakangnya, dan mulai mencari seseorang sebagai sasaran percobaannya. Dan matanya tiba-tiba tertuju pada.. Dosen.
 
"Oke.. semoga kuliahmu nggak membosankan lagi, Kwon-saem!" gumamnya sambil menuliskan sebuah nama di dalam buku itu.
 
Kwon Jiyong Sonsaengnim
 
Selesai menulis, Seungri mendongak. Tak ada perubahan dari Dosen berpawakan kurus dengan blazer biru tua itu, masih tetap cerewet sambil menuliskan banyak kata di papan tulis menggunakan spidolnya. Seungri terkekeh.. "Emang cuma mitos sih.." ia meletakkan spidolnya, duduk bersandar di kursinya, membiarkan Kiss Note itu terbuka di mejanya.
 
Beberapa detik kemudian, Kwon-saem mendadak diam. Ia meletakkan mic nya di atas podium, juga spidolnya. Ia berbalik, memandangi seluruh ruangan, dan matanya berakhir pada Seungri yang masih terkekeh sendirian dengan mata memandang ke Kiss Note nya. Kwon-saem berjalan menuju ke bangku mahasiswanya itu, dan semakin mendekat pada Seungri.
 
Semua mata tertuju pada keduanya, hingga Seungri menyadari Dosennya itu sudah berada di hadapannya. Seungri mengambil Kiss Note nya cepat dan menyembunyikannya di balik badannya. 'Jadi buku ini bekerja..~' batin Seungri. Jantungnya berdebar, nafasnya tercekat. Ia masih berusaha mundur, sementara dosennya semakin mendekat. Kwon-saem meletakkan tangannya di meja, sedikit menggebrak, Seungri kaget, dan semakin mundur berusaha menjauhkan diri dari Dosennya itu. Namun makin lama wajah Kwon-saem malah makin mendekat kepadanya. Semakin dekat-dekat-dekat-dekat.. 'Oh sh*t~!' batinnya lagi, namun ia hanya bisa pasrah. Ini kesalahannya bermain dengan hal yang seperti ini.
 
"Apa yang kau lakukan??" tiba-tiba Dosen itu bicara, dengan wajah yang sangat dekat dengan wajah Seungri. Hingga ia bisa merasakan nafas pria kurus itu di pipinya.
 
Seungri yang sempat memejamkan matanya, langsung membukanya. "Ye?"
 
Kwon-saem mundur, melipat tangannya di dada, dan memandang Seungri dengan kesal. "Kau boleh tidur atau tidak memperhatikan! Tapi jangan tertawa sendiri! Kau tahu, tadi kau mengganggu, Lee Seungri!" Kwon-saem menceramahinya.
 
Mendadak Seungri merasakan kelegaan yang luar biasa. Rupanya buku itu memang bohong! Kiss Note tidak bekerja seperti apa yang di ceritakan orang-orang. Itu benar-benar hanya mitos. Ia telah membuktikannya. Senang ternyata Kwon-saem datang untuk memarahinya, bukan menciumnya.
 
"Cwesonghamnida, saem.." Seungri mengangguk hormat beberapa kali untuk meminta maaf, dengan posisi tangan masih dibelakang punggungnya, menyembunyikan Kiss Note yang ia temukan tadi. Kwon-saem mendengus, kemudian kembali ke podium sambil merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya. Meninggalkan Seungri yang bernafas lega, dan bisa melanjutkan lamunannya sambil mengacuhkan Kiss Note itu.
 
Sebelum sampai di podiumnya, Kwon-saem tampak membaca pesan yang baru masuk di ponselnya itu, namun pikirannya tidak berada disana. Ia juga tampak bernafas lebih lega sekarang. Menarik nafas dalam-dalam, kemudian mengeluarkannya lewat mulut dengan sedikit menggembungkan pipinya. 'Untung ada pesan masuk! Kalau tidak, aku sudah menciumnya tadi.. ada apa denganku sebenarnya?? Kenapa tiba-tiba jadi ingin mencium mahasiswaku sendiri?? Cowo lagi.. masa aku di pelet?? Nggak mungkin~!' batinnya. Ia merasakan jantungnya sendiri bekerja lebih cepat. Ia merasa tubuhnya baru saja dikendalikan, namun entah kenapa, ia benar-benar tidak tahu.
 
***END***


Just comment it! hahaha..

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet