Unexpected Destiny
Please Subscribe to read further chapters
Description
“Aku benci padamu.”
“Maaf atas kejadian tempo hari.”
Foreword
Menjadi siswi menengah atas hampir tak ada bedanya dengan tahapan pendidikan Amber sebelumnya. Semuanya nyaris mirip. Teman-teman yang tak waras, guru killer, lelucon dan keisengan diluar batas, tugas-tugas-dan-tugas. Amber tak merasakan perbedaan yang berarti. Kecuali satu hal, kehidupan cintanya yang tak semulus kisah cintanya yang lampau.
Comments