[Oneshoot] MWO...?!

Description

Title:

Author: TaeTeukLove

Length: Oneshoot

Main Cast:

-Kim Tae Yeon (SNSD-Taeyeon)

-Park Jung Soo (Super Junior-Leeteuk)

Other Cast:

Find it by yourself ^^

 

READ ^^ NOT FOR SILENT READERS! And one thing; I making this fanfic in Bahasa, so if you want to read it you can use Google translate, thanks ~ ENJOY!

Foreword

Taeyeon P.O.V.

Annyeonghaseyo! Kim Tae Yeon imnida. Aku adalah mahasiswi Youngjee University, universitas yang cukup terkenal di Korea Selatan. Sahabat baikku Tiffany atau Stephanie Hwang. Ia merupakan mahasiswi yang berasal dari USA. Selain Tiffany, aku memiliki junior bernama Seohyun yang sekelas denganku. Seohyun sangat cerdas, bahkan menurutku ia jenius sekali. Ia pendiam dan cukup pemalu.

Di kelasku, aku memiliki senior yang selalu dikejar-kejar wanita. Namanya Park Jung Soo atau Leeteuk. Ia murid yang tampan, pintar, cerdas, dan sangat kaya. Leeteuk bergabung di sebuah grup bernama Super Junior yang beranggotakan dirinya, Kim Hee Chul, Choi Si Won, Lee Dong Hae, Lee Sung Min, Kim Ki Bum dan Cho Kyu Hyun (di cerita ini, anggota Super Junior memang hanya mereka ^^). Jelas saja, mereka semua orang kaya dan pintar. Beruntungnya, sahabatku Tiffany dapat memacari salah satu dari mereka, yakni Choi Si Won atau Siwon.

Jangan berpikir bahwa hidupku itu indah. Aku, Tiffany dan Seohyun memiliki dua orang rival yang bernama Jessica dan Yoona. Keduanya benar-benar menyebalkan dan merusak hidup kami! Mereka selalu mempermalukan kami di depan Super Junior. Terlebih, Jessica adalah pacar dari Donghae Super Junior dan Yoona adalah pacar dari Kibum Super Junior. Untunglah, masih ada Tiffany yang memacari Siwon, sehingga Super Junior tidak terlalu dihasut oleh Yoona dan Jessica.

*****

Leeteuk P.O.V.

"Astaga, siang ini siang yang panas sekali!" Siwon menyeka peluh yang mengucur dari pelipisnya.

"Jeongmalyo? Aku bahkan tidak merasakan panas," ucap Heechul seraya memfokuskan pandangannya ke arah whiteboard dan bukunya.

"Kalian berdua diamlah, di kelas yang sedingin ini kalian masih mengeluh. Dasar bodoh." Aku yang merasa keberisikan, membuka mulut sebelum Siwon melawan perkataan Heechul. Mereka berdua memang selalu bertengkar.

"Ya! Jungsoo, aku tidak mengeluh! Dia yang mengeluh!" tukas Heechul seraya merengut kesal.

"Ekhm!" tegur guru yang mengajar kami, Ryeowook, "Kalian, diamlah."

"Ya, Guru."

Suasana hening beberapa saat kemudian. Saat sedang menulis, tiba-tiba pulpenku terjatuh dan menggelinding jauh dari mejaku. Ke meja seorang gadis berambut ikal... Kim Tae Yeon?

"Aish~! Pabo! Kenapa aku sebegitu cerobohnya hingga pulpen kesayanganku itu nyasar ke sana?" Aku memukul dahiku, "Biarlah, akan kuambil sepulang sekolah." Aku mengambil kembali sebatang pulpen dari kotak alat tulisku dan melanjutkan tulisanku.

*****

"Hyung, kami duluan ya!" pamit junior-juniorku. Aku yang sedang melanjutkan pekerjaanku, mengangguk. Kini, di kelas sepi sekali. Hanya ada aku dan beberapa murid lainnya, termasuk Kim Tae Yeon.Tiba-tiba, aku teringat pulpenku tadi. Aku segera menghampiri meja Taeyeon.

"Taeyeon," panggilku. Taeyeon terlihat kaget. Ia bahkan melempar pulpen yang sedang ia gunakan untuk menulis.

"Ah, ah, Sunbae?" Ia mendongak dan menatapku, "Ada apa?"

"Aniyo, aku mau mengambil pulpenku yang tadi terjatuh di sini. Kau lihat?" jawabku dingin.

"Pulpen? Oh, maksud Sunbae ini?" Taeyeon merogoh tempat pensilnya dan mengeluarkan sebatang pulpen. Pulpenku?

"Ya, itu pulpenku."

"Ah, ini, ini, Sunbae." Ia mengulurkan pulpen itu di hadapanku sambil menatapku. Aku pun memandangnya.

Mm... kalau kuperhatikan lagi, wajahnya cantik juga.

Aish! Bodoh! Kau itu bicara apa, Leeteuk?! batinku. Aku segera menerima pulpen itu dengan halus.

"Terima kasih."

*****

Taeyeon P.O.V.

OMMAAAAAAAAAAAAAAA!

BRUKKK! Aku langsung melempar tubuhku di atas ranjang sesampainya di kamarku. Astaga, betapa senangnya aku berbicara dengan orang yang kusuka; Leeteuk!

Hanya bicara. HANYA BICARA! Itu saja sudah membuatku sangat bahagia~

Aku jadi ingin mengenalmu lebih dalam lagi, Sunbae! ^^

*****

"Taeyeon, kenapa hari ini kau terus tersenyum?" tanya Tiffany seraya menatapku.

"Jeongmalyo? Padahal, aku baik-baik saja, lho. Aku hanya sedang senang!" Aku tersenyum lebar.

"Senang? Kau senang kenapa, Eonni?" sambar Seohyun.

"Hmmh... kalian tidak akan bisa percaya! ^^ Hehe...." Aku masih terus tersenyum bahagia.

"Hai!"

BRUK! Seseorang menyenggol mejaku hingga setumpuk buku yang ada di mejaku, jatuh berserakan. Aku mendongak. Im Yoon Ah?

Aku bergegas berdiri, "KAU! Apa maumu, hah?!"

"Hei, hei... aku tidak ingin membuat keributan. Kau 'kan tahu tugasku adalah membuat senyummu pudar. Kau tahu, aku tidak suka ORANG GILA!" jawab Yoona sinis.

"YA! AKU TIDAK GILA! KAU YANG GILA!" bentakku.

"Ada apa ini?"

Aku menengok. Super Junior...?

"Jagiya, kau jangan mulai pertengkaran lagi!" Kibum menarik pergelangan tangan Yoona yang masih saja ngotot bertengkar denganku.

"Oh? Sunbae, kata-kata itu tidak cukup untuk menghentikan perilaku gadis kejam ini! Kau harus mengikatnya!" seruku. Kemarahanku sudah memuncak.

"Ya, baiklah, maafkan Yoona. Lain kali, aku akan mengajarkannya sopan santun." Kibum menarik Yoona pergi.

"Ya! Oppa! Kau apa-apaan sih!" Yoona terlihat kesal, namun akhirnya para anggota Super Junior pergi juga bersama Yoona. Aku berjongkok, merapikan buku-bukuku dibantu oleh Tiffany dan Seohyun.

"Kau harus sabar, ya, Eonni! Fighting!" Seohyun tersenyum menyemangatiku.

"Gomawo, Seo. Yoona memang harus diberi pelajaran," jawabku sembari mendengus kesal.

"Annyeong."

Kami bertiga mendongak. Mwo...? Leeteuk dan Siwon! >/////<

"A, annyeong Sunbae." Aku dan Seohyun bergegas berdiri dan membungkuk, sementara Tiffany tetap asyik dengan buku-bukuku yang berserakan di lantai.

"Ya, Jagiya! Sombong sekali kau!" Siwon mencolek pipi Tiffany.

"Yah~ Mian Oppa, aku kan sedang sibuk. :P" Tiffany mengulurkan lidahnya.

"Oh, Taeng, maafkan Yoona ya. Kibum sudah bilang padaku agar dia mendidik Yoona untuk tidak mengganggumu," ucap Leeteuk, mengalihkan perhatianku.

"Ne, Sunbae. Tidak apa-apa." Aku menundukkan sedikit kepalaku.

"Ekhm, Hyung ayo kita pergi!" Siwon merangkul Leeteuk.

"Ne, sampai jumpa Taeng," ucap Leeteuk.

Dia... mengatakan sampai jumpa? Ah, sadar Taeng! Bukankah Leeteuk Sunbae memang orang yang baik? Aku menghilangkan pikiran (sebenarnya positif) negatif dari otakku bahwa Leeteuk menyukaiku. Itu mustahil!

*****

For: Kim Tae Yeon

Temui aku nanti malam di Lapangan Yeojia pukul delapan...

Jangan lupa ya ^^

 

Aku membaca surat yang diletakkan di bawah mejaku itu dengan saksama. Dari siapa, sih? Dasar tidak ada kerjaan!

"Taeng, kau mau dibuatkan makanan apa untuk makan malam nanti?" tanya omma.

"Ah, terserah Omma saja. Oya, Omma, aku boleh pergi pukul delapan nanti? Ke Taman Yeojia, aku ingin bertemu temanku," pintaku. Yah... semoga pengirim surat itu benar-benar 'temanku'.

"Boleh saja. Pulangnya jangan terlalu larut, ya. Kau bawa saja kunci depan," jawab omma.

"Ne, Omma."

*****

Aku merapatkan jaketku. Dingin sekali. Di mana orang yang mengajakku bertemu itu, ya?

"Annyeong, Taeng. Kau sudah menunggu lama?"

Aku menoleh ke belakang. Mwo? Sulit kupercaya! LEETEUK?!

"Sunbae yang memanggilku ke sini?" tanyaku kaget.

"Ne. Kenapa? Kaget ya?" goda Leeteuk, "Aku ke sini ingin menyampaikan sesuatu."

"Apa... Sunbae?" tanyaku. Leeteuk berdiri tepat di hadapanku sambil tersenyum memandangku. Aigoo~ Betapa lucu senyumnya.

"Saranghae, Kim Tae Yeon."

MWO...?!

Comments

You must be logged in to comment
TaeteukLove
#1
2minshipper123: thanks yaa udah baca, comment dan muji :D<br />
<br />
supergenerationluver: this is Bahasa... :D
2minshipper123 #2
waaah bagus ff nya eonnie ^^<br />
TaeteukLove
#3
Gamsahamnida for your comment ^^ This is my first fanfiction, I hope you like it all :)