“Eunhyuk, maafkan aku….” Isi sms dari Donghae untuk Eunhyuk kekasihnya.

“Kau jahat!!! Kau harus menemuiku langsung sekarang!!!!” balasan sms dari Hyuk ke Hae.

Hyuk menatap keluar jendela kamarnya.

 

Pov Hyuk

“Menyebalkan!!” kesalku.

Aku kesal karena Donghae tidak datang kepesta ulang tahunku kemaren. Dan alasannya? Dia selalu bilang kalo dia sibuk dengan kerja sampingannya sebagai waiter di restoran. Bosan aku mendengar alasannya yang itu itu saja! dia juga belum mengunjungiku.

Hari ini hujan turun sangat deras. Entah kenapa… padahal ini musim semi. Aku juga merasakan firasat buruk akhir akhir ini. Bahkan hari ini, hatiku benar benar merasa lebih buruk. Apa yang akan terjadi?

“Donghae…. Kau keterlaluan….” Gumamku pelan.

Akhir akhir ini Donghae selalu membatalkan janjinya, membuatku kesal, dan juga bersikap sangat lembut, pendiam, dan perhatian…

Tidak seperti Donghae yang jail dan cuek… aku ingin bertemu denganmu Donghae… tenangkanlah hatiku… buat aku tertawa lagi….

CTARRRR____

Suara petir membangunkan lamunanku. Suara petir itu benar benar petir yang terkeras yang baru kudengar… aku menutup gorden jendela kamarku. Aku duduk diranjangku.

Aku mengerutkan kedua alisku… berpikir aneh dengan petir yang begitu keras barusan….

Aku berbaring, aku ingin tidur. Agar membuat hati dan pikiranku yang kacau menjadi lebih tenang.

Tok Tok Tok__!!!

Baru kututup kedua mataku sudah ada yang mengetuk pintu. Aku berdiri. Dan menuju pintu depan.

Tokk Tok Tok!!!

“Aisshh! Tunggu sebentar!” sebelum kubuka pintu, kuintip orang itu dari celah pintu.

Kulihat orang itu membalikkan badannya. Tubuhnya basah seutuhnya. Ia mengenakan jaket biru putih. Rambutnya hitam legam. Seperti…

“D..donghae?” aku segera membuka pintu.

“Donghae????” panggilku.

Ia berbalik dan ternyata… dia benar benar Donghaeku… tubuhnya sedikit bergemetar, wajahnya juga pucat. Seluruuh tubuhnya benar benar telah basah kuyup.

Aku mendekatinya… ku elus pelan pipinya…

“Kenapa hujan begini.. kau datang? Nanti kalau kau sakit bagaimana?” ucapku pelan dengan penuh kekhawatiran.

“Mianhae…..” ujar Hae lirih. Bahkan terdengar sangat samar samar.

“Eh?” aku tak mendengar jelas kata katanya.

“…………” donghae hanya menatapku. Tatapan permintaan maaf. Dan sesuatu.. yang akan hilang…

“Gwaencanha donghae ah, lebih baik kau masuk dulu. Nanti kau bisa sakit kalau tubuhmu basah seperti ini” kutarik pelan tangan donghae. Kuajak ia masuk.

“Kuambilkan handuk dulu…” saat aku menuju kamar, donghae mencegah tanganku.

“Neomu Saranghae..” ucapnya pelan. Aku hanya menatapnya bingung.

“Tunggu sebentar” aku segera berlari menuju kamarku untuk mengambil handuk untuk Donghae.

Setelah kuambil handuk, kulihat Donghae masih berdiri seperti tadi. Ia menatapku. Tatapan yang berbeda.

Kubalutkan handuk itu ketubuh donghae. Donghae masih memakai ekspresi yang tak seperti donghaeku.

Aku.. tiba tiba ingin menangis melihatnya seperti ini.

“Donghae, kau ganti baju saja dikamarku. Kau bisa pakai bajuku” ucapku dengan membawa Hae menuju kamar.

Kumasukan Hae kedalam kamarku.

“Cepat ganti bajumu, aku tunggu diruang tamu…” ujarku dan menutup pelan pintu kamar. Donghae hanya berdiri terdiam mematung.

 

Clak…

 

Kulihat airmata yang keluar dari kedua mata indahnya. Aku ingin mendekatinya dan memeluknya. Tapi tanganku tak bisa kuhentikan. Sampai pintu kamarku tertutup.

Ingin kumasuk kedalam lagi, tapi tak bisa. Hati dan tubuhku tak bisa berkompromi. Ada apa ini?

Aku berjalan menuju ruang tamu untuk menunggu Donghae selesai mengganti bajunya.

Pov Taeya

Belum sampai Hyuk keruang tamu, ia mendapati sms. Sms dari Sungmin.

“Eunhyuk ah… Donghae…. Dia kecelakaan dijalan saat ia menuju kerumahmu. Dan… Donghae… tewas ditempat”

 

DEG!!

 

isi sms dari Sungmin yang membuat jantung Hyuk akan berhenti. Hyuk membulatkan kedua matanya. Hpnya terjatuh dari gengamannya. Hyuk segera berlari menuju kamarnya. Memastikan apa sms dari sahabatnya barusan benar atau tidak.

“Donghae!!! Tidak mungkin!!!!” Hyukpun meneteskan butiran airmatanya. saat Hyuk sampai didepan kamarnya. Ia terdiam. Ia mengangkat tangan kanannya dengan perlahan dan bergemetar. Hyuk memejamkan kedua matanya. Berharap yang dikatakan sungmin itu bohong. Dibukanya perlahan pintu kamarnya. Dengan sangat hati hati Hyuk membuka kedua matanya.

 

Clak!

 

Airmata kembali menetes kepipi putih Hyuk. Dilihatnya donghae sudah tak ada. Ia hanya melihat sebuah handuk putih yang tergeletak dilantainya. Handuk yang ia berikan tadi pada Donghae.

“Donghae…. Kau dimana???” panggil hyuk tak percaya. Diambilnya handuk itu, Hyuk semakin bingung karena ia melihat ada ceceran air dilantai juga bekas sepatu.

“Ini…. Nyata….”

“TIDAAAKKKKKK!!!!!!! DONGHAE!!!!!!!!!!!” teriak Hyuk frustasi.

 

Hyuk menangis histeris dikamarnya dengan penuh rasa bersalah. Ia menyesal telah menyuruh Hae untuk datang kerumahnya. Benar benar penyesalan yang sangat mendalam bagi Hyuk.

Dan Donghae… ia meminta maaf disaat tubuhnya sudah tak bernyawa lagi.

Donghae menyatakan rasa cintanya yang dalam setelah dirinya telah mati.

 

THE END~~~

Coment nya sangat diharapkan..^o^

Mian gaje XD

DONT COPAST!!!!!