Miracle??

Miracle

Seoul, Korea Selatan

Siwon POV

Jalanan sedikit macet sehingga aku datang agak terlambat ke lokasi pemotretan di Myeongdong. Aku tidak begitu tahu mengapa pemotretan kali ini dilakukan di oulet SPAO, yang perlu aku lakukan hanyalah bekerja secara profesional. Aku segera memasuki lift menuju lantai tiga, sudah ada Yoona yang akan menjadi pasanganku seperti biasa di sana. Pemotretannya berlangsung lebih lama dari yang kubayangkan sehingga aku harus bergerak cepat jika tidak ingin terlambat ke acara show hari ini.

Setelah berpamitan pada seluruh staff, aku segera meninggalkan tempat itu menuju lantai dasar. Tapi suara Yoona menghentikanku di depan pintu lift yang terbuka. “Oppa, bisakah aku ikut bersamamu ke show itu?” Kami memang akan sepanggung bersama nantinya, jadi aku mengangguk.

Begitu pintu lift terbuka di lantai dasar, ada beberapa orang yang menunggu di depan lift yang akan naik ke atas, aku membiarkan Yoona keluar terlebih dahulu. Tanpa sengaja aku menyenggol seseorang yang akan masuk ke dalam lift hingga ponsel yang dipegangnya terjatuh ke lantai. “Cheosonghamnida.” Kataku. Dia menunduk memungut ponselnya yang terjatuh di dekat kakinya. Aku benar-benar tidak sengaja menyenggolnya tadi.

“Gwencanayo!” Katanya sambil tersenyum. Pandangan kami saling bertemu. Baik aku dan dia sama-sama terkejut.

“Siwon-ssi??” Matanya bulatnya seketika melebar.

***

Ghassany POV

Astaga. Aku tak pernah menyangka ini bisa terjadi. Lagi. Pernahkah aku berkata bahwa aku tak percaya kebetulan? Aku hanya percaya keajaiban dan takdir.

Ini bukanlah sebuah kebetulan, tapi sebuah keajaiban.

Sudah dua hari aku berada di Seoul. Akhirnya aku memutuskan mengambil cuti dan mengunjungi Auntie Mira di sini. Meski aku pernah berkata bahwa aku tidak menyesal berpisah dengan pacarku tapi bagaimanapun aku merasa sakit hati padanya. Dan meninggalkan Jakarta menjadi pilihanku untuk melupakan sakit hatiku, berusaha melarikan diri dari kenyataan sebentar. Bodoh bukan? Tapi aku tak peduli.

Aku bisa bersenang-senang di sini bersama Auntie Mira meski itu hanya untuk beberapa saat.

Hari ini Auntie mengajakku berbelanja di Myeongdong, kami berencana mengunjungi outlet SPAO. Dan di sinilah keajaiban, atau takdir—atau apalah namanya mempertemukan kami kembali.

“Apa kabar?” Tanya Siwon menggunakan bahasa Inggris. Sejauh ini kami memang lebih nyaman berbicara dalam bahasa Inggris. Kami harus menggunakan bahasa apa lagi selain bahasa itu? Aku tak begitu pandai berbahasa Korea. Dia tak bisa sama sekali berbahasa Indonesia.

“Baik. Kau bagaimana? Aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu di sini!” Ujarku.

“Aku juga baik. Sejak kapan kau ada di Seoul?” Tanyanya. Pasti dia tidak menyangka aku bisa ada di Seoul.

“Sudah dua hari aku di sini!” jawabku.

“Oppa!” Kami berdua menoleh ke arah suara itu. Gadis cantik itu pasti temannya, atau pacarnya? Akh, apa peduliku. Gadis itu menunggu di depan pintu utama. Mereka sepertinya akan pergi bersama.

“Sepertinya aku harus pergi. Bisakah aku meminta nomor ponselmu?” Dia segera merogoh ponsel di sakunya dan menyodorkannya padaku. Aku menerima ponsel itu lalu mengetikkan beberapa digit nomor.

“Aku akan menghubungimu nanti. Sampai jumpa!”

Dia pun melangkah pergi menemui temannya tadi. Aku masih bisa mendengar gadis itu bertanya tentang siapa aku dengan nada yang agak kesal.

***

Yoona POV

Aku selalu merasa senang jika jadwalku adalah untuk pemotretan SPAO, karena itu berarti aku akan bertemu dengan Siwon oppa. Meskipun kami selalu bertemu di kantor manager, atau berada dalam satu acara music, tapi pemotretan SPAO selalu berbeda. Kami selalu tampil berpasangan. Berdua. Menyenangkan jika mendengar komentar semua orang bahwa kami adalah pasangan yang serasi.

Semua orang berkata kami serasi. Kami seharusnya layak bersama sebagai sepasang kekasih bukan hanya di catalog-katalog SPAO tapi juga di dunia nyata. Tapi sedikitpun dia tidak pernah melirikku.

Penilaian orang memang berbeda-beda, sebagian besar orang berkata bahwa kami serasi sebagai sepasang kekasih, tapi tidak sedikit juga yang berkata lain. Aku kadang merasa sebal pada orang yang mengatakan bahwa kami adalah saudara, hanya sepasang adik-kakak, karena kami bernaung pada perusahaan yang sama.

Siwon juga menganggap hubunga kami seperti itu. Sebagai adik-kakak! Tak bisakah dia mengubah pandangannya padaku?

Kami akan ke sebuah acara music bersama, dimana grup kami akan tampil. Kami mesti buru-buru jika dia tidak terlambat. Saking terburu-burunya dia malah menabrak seseorang yang berpapasan dengannya di depan lift. Aku menoleh ke arahnya. Aku melihatnya sedang mengobrol dengan gadis yang disenggolnya tadi, sangat akrab yang membuatku jadi panas. Aku tidak mengenali gadis itu, bukan dari kalangan artis sepertinya.

“Oppa!” Teriakku. Dia tahu bahwa kami harus buru-buru tapi dia malah sibuk berbasa-basi. Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku dari mereka. Siwon menyodorkan ponselnya dan gadis itu menerimanya dengan senyum yang membuatku sangat jengkel.

“Siapa gadis itu?” tanyaku pada Siwon begitu dia sudah berada di sampingku. Dia menoleh ke belakang sekali lagi.

“Teman!” Katanya. Tersenyum.

Aku merengut kesal.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
onehelllove #1
amazing
story
ZhangAoeka #2
mmmm :)
stefanie #3
jd mrk be 2 ktmuan ga y pd akhirny?? aah pengen sekuel...
sachakarina
#4
Hehehe, ceritaku yang judulnya polkadot itu sekuel ini.<br />
Makasih ya udah baca
fanfics_addict
#5
cerita kamu bagus .<br />
aku suka banget :D<br />
kenapa gk dibikin sekuel nya ?
Rizuki_15 #6
Yay!! Ga nyangka nemu fanfic indo d sini.., maklum msh bru., anyways, nice fanfic! ^.^<br />
keren.keren.keren.
sachakarina
#7
Thanks yah udah baca dan suka ^^
gracesally
#8
gyaaa tamat:(<br />
siwon n ghasanny mang jodoh dah,,kckcc<br />
suka sama cerita kamu so sweet<br />
bisa dibilang love triangle...dan aq memang suka dengan certa love triangle...<br />
mau juga dong dibikinin cerita ama dong hae hahahah*plaQ*<br />
thnks 4 sharing yaaa
sachakarina
#9
Saya juga, tapi nggak bisa (setidaknya belum) nulis eng story, grammar payah. hehehe
gracesally
#10
ia disni juga gpp..<br />
aq suka baca ff disni^^hehhee