Love At First Sight

Miracle

 

Ghassany POV

Aku melihat Jaci mengangguk dengan antusias dan itu membuatku serasa ingin terbang. Aku tidak mengerti kenapa, yang pasti aku merasa sangat bahagia. Akhirnya, aku menemukannya!

“Astaga, kenapa lo nggak bilang kalau dia penyanyi juga? Gue udah jatuh cinta ama dia di drama itu dan masih nyariin dia ampe sekarang!” Aku mengulang video itu dari awal karena dia muncul di bagian awal dengan senyumnya yang bikin nggak tahan!

“Emang lo pernah nanya. Kok gue nggak tahu yah kalau elo pernah nyari siapa yang main di drama 18 vs 29 itu?” Kata Jaci sedikit mengejekku.

Aku memang suka dengannya sejak melihatnya di drama 18 vs 29 beberapa tahun lalu, tapi aku tak pernah tahu namanya siapa dan tidak pernah merasa perlu repot untuk mencari tahu. “Siapa namanya?” Aku mengaku mengidolakan tapi bahkan namanya aku tidak tahu! Menyedihkan.

“Siwon!” Kata Jaci lalu mengambil alih laptop dan mengganti videonya dengan video lain. Aku langsung protes dan menarik laptopnya ke hadapanku.

“Jangan diganti dong!” Kataku, Jaci hanya tersenyum.

***

Jaci POV

“Namanya Siwon yah. Kalau digabung dengan namaku cocok tuh! Siwonnie.” Kata Ghassany. Aku langsung menyentuh dahinya. Jangan-jangan dia masih sakit sampai ngomong ngawur begitu. Tapi yang dikatakannya benar juga sih. Siwon kan kadang dipanggil Siwonnie juga!

“Ngawur loe. Seenaknya aja main nyambung-nyambungin nama!”

“Tapi bener kan, nama kami nyambung. Coba nama elo, jadinya Siwonja. Hahahhaha!” Ghassany malah tertawa terbahak-bahak, mau tidak mau aku ikut tertawa juga. Sahabatku satu ini benar-benar asal. Aku jadi ragu kalau dia sakit. Mana ada orang sakit yang sesemangat dia?

“Idola elo siapa?” Tanyanya.

“Kyuhyun Oppa!” Jawabku. “Yang ini!” Aku menunjukkan yang dimaksud. Setelah menjelaskan profil singkat para member Super Junior, Ghassany pun pamit pulang.

“Gue pulang dulu, ntar dicariin Mama. Anak kesayangannya raib padahal masih sakit!” Ghassany memang kadang suka kepedean tapi aku tahu dia cuma bercanda. Ghassany pulang setelah meng-copy semua video dan lagu-lagu Super Junior yang ada di laptopku. “Ni..” Panggilku sebelum dia menghilang di balik pintu. Dia melongokkan kepalanya.

“Tuh, elo setuju dengan nama Siwonnie itu kan? Baru aja elo manggil gue ‘Ni’!” Katanya, aku mencibir dan dia tertawa senang!

“Besok masih kosong kan? Jalan yuk!”

“Ok.”

Hmm, sepertinya, ELF bertambah seorang lagi!

***

Ghassany POV

“Elo gila!” Kata Jaci padaku dan aku cuma tertawa. “Gue nggak tahu gimana komentar Ken kalau ngeliat elo begini!”

“Ken mau komentar apa?” tanyaku pura-pura polos. Aku tahu apa yang dimaksud oleh Jaci.

“Di dompet elo ada fotonya Siwon, Background laptop elo fotonya Siwon. Wallpaper Hp elo fotonya Siwon! Kalau gue jadi Ken gue bakal marah!”

“Sayangnya elo bukan Ken, jadi elo nggak bisa marah!” Kataku sambil meraih ponselku dan menatap wallpapernya lama sambil tersenyum-senyum tidak jelas. Jaci pasti sangat jengkel melihatku! Mungkin benar, aku memang sudah gila!

“Ni, elo kepengen ketemu Siwon langsung nggak?” tanya Jaci tiba-tiba. Aku berpikir sesaat lalu menggeleng pelan.

“Nggak. Gue cuma sekedar ngefans dengan dia, nggak lebih. Gue nggak pernah mimpi bisa ketemu dia secara langsung! Gue nyadar kok dia siapa, gue siapa.”

“Kalau misalnya—” Jaci masih ingin berkata-kata tapi bunyi ponselku memotong perkataannya.

“Hi Ken!” Aku mengabaikan Jaci sekarang.

***

 

Seoul, Korea Selatan

 

Siwon POV

“Annyeong, Oppa!” aku mengalihkan pandangan dari koran yang sedang kubaca saat aku mendengar seorang gadis menyapaku.

“Oh, kau sudah datang!” Kataku lalu menggeser posisiku agar dia bisa duduk di sebelahku.

“Ne. Apakah aku terlambat?”

“Ahnio. Semua perlengkapan pemotretannya belum beres!” Aku kembali membaca koranku.

“Oh, syukurlah. Aku pikir aku sudah terlambat!” “Oppa…” Aku menoleh saat Yoona memanggil lagi.

“Mwo?” Kataku.

“Apa minggu depan kau ada acara? Aku ingin mengajakmu ke ulang tahun temanku!”

Aku ingat bahwa minggu depan adalah jadwal Super Show di Indonesia. Jadi aku tidak mungkin menemaninya. “Sepertinya aku tidak bisa. Minggu depan aku harus ke Indonesia untuk Super Show. Mian!”

Dia tampak kecewa. “Padahal aku ingin sekali pergi denganmu! Aku sudah mengatakan pada temanku. Tapi, baiklah. Aku tahu kamu sangat sibuk dengan tour luar negerimu. Mungkin lain kali!

“Mian!” Aku masih merasa tidak enak.

Gwencana. Aku tahu posisimu kok!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
onehelllove #1
amazing
story
ZhangAoeka #2
mmmm :)
stefanie #3
jd mrk be 2 ktmuan ga y pd akhirny?? aah pengen sekuel...
sachakarina
#4
Hehehe, ceritaku yang judulnya polkadot itu sekuel ini.<br />
Makasih ya udah baca
fanfics_addict
#5
cerita kamu bagus .<br />
aku suka banget :D<br />
kenapa gk dibikin sekuel nya ?
Rizuki_15 #6
Yay!! Ga nyangka nemu fanfic indo d sini.., maklum msh bru., anyways, nice fanfic! ^.^<br />
keren.keren.keren.
sachakarina
#7
Thanks yah udah baca dan suka ^^
gracesally
#8
gyaaa tamat:(<br />
siwon n ghasanny mang jodoh dah,,kckcc<br />
suka sama cerita kamu so sweet<br />
bisa dibilang love triangle...dan aq memang suka dengan certa love triangle...<br />
mau juga dong dibikinin cerita ama dong hae hahahah*plaQ*<br />
thnks 4 sharing yaaa
sachakarina
#9
Saya juga, tapi nggak bisa (setidaknya belum) nulis eng story, grammar payah. hehehe
gracesally
#10
ia disni juga gpp..<br />
aq suka baca ff disni^^hehhee