Hari ini taemin dan hyuna ingin memanfaatkan waktu bulan madu mereka di paris , mereka akan memanfaatkannya untuk berjalan-jalan 

Hyuna mengenakan pakaian dress selutut dengan dipadukan jaket kulitnya 

"Hyuna ?" 

"Eum ?" 

"Kau akan mengenakan pakaian itu?" 

"Wae ?" 

"Tapi diluar cuaca sedang dingin kau yakin sayang?" 

"Tak apa oppa" 

"Ne ?" Taemin tertegun saat hyuna memanggilnya 'oppa' 

Taemin tak mampu menahan untuk tak tersenyum hyuna pun ikut tersenyum geli melihat taemin seperti itu 

"Kajja"ucap hyuna bahkan untuk kali ini ia yang menggenggam tangan taemin terlebih dahulu 

Dalam mobil taemin dan hyuna tak melepas genggaman tangan mereka, saling mencuri pandangan lalu tersenyum taemin merebahkan kepalanya di bahu hyuna

"Bukankah aku terlihat menggemaskan jika aku yang menyandarkan kepalaku dibahu wanita ?" Tanya taemin 

"Taemin harusnya aku yang melakukan itu" 

"Andwae.." Ucap taemin dengan manjanya 

Hingga mereka sampai tepat didepan menara eiffel hyuna tersenyum lebar taemin yang berdiri disampingnya ikut tersenyum dan semakin mengeratkan genggamannya 

"Wae ?" Tanya hyuna ketika merasa taemin mengeratkan genggaman tangannya 

"Aku bahagia, karena aku kemari bersama wanita yang sangat kucintai" 

Hyuna tersenyum dengan pipinya yang merona 

"Nado, aku juga sangat bahagia karena akhirnya impianku untuk pergi berbulan madu ke paris bersama pria yang kucintai terwujud" 

"Jangan tinggalkan aku hyuna dan berjanjilah kita akan kemari lagi berdua seperti ini" 

"Hm.. Tapi aku rasa kita akan memiliki orang ketiga" 

Taemin mengerutkan keningnya 
"Kai ?" 

Hyuna terlihat kesal dan mencubit kecil perut taemin 

"Yah ! Kenapa masih saja membahasnya ?!" 

"Lalu siapa ?" 

"A-anak kita babo"

Taemin kembali tertawa kecil

"Mwo ? Wae ? Apanya yang lucu ?"

"Kau bilang orang ketiga ?" 

Hyuna mengangguk dengan wajah polosnya

"Kau fikir kita hanya akan punya anak satu ? Aku ingin memiliki anak yang baaaaanyak darimu" 

"Taemin ! Shireo!" 

Taemin tertawa puas mengerjai hyuna ia menarik hyuna kedalam pelukannya 

"Kau tidak merasa kedinginan ?" Tanya taemin disela pelukan mereka

"Ani, karena kau selalu menghangatkanku sudah berapa kali selama perjalanan kau memelukku"

"Jawaban yang bagus, kau sudah banyak berubah siapa yang mengajarimu uh?" 

"Kau" 

"Keure" 

"Taemin ayo kita berfoto" 

Taemin mengeluarkan kameranya dan memotret diri mereka dengan berbagai pose romantis hingga lucu 

Puas bermain dan berfoto disana mereka memutuskan untuk pergi ke disneyland paris disana mereka menaiki banyak permainan tertawa bersama dan tak pernah lepas berpegangan tangan 

"Disini ramai sekali" ucap hyuna 

"Maka dari itu jangan lepaskan genggaman tangan kita" taemin mengedipkan sebelah matanya 

"Aishh dasar byuntae !" Protes hyuna 

"Waee ? Wae byuntae ?" 

"Karena kau selalu saja ingin melakukan skinship denganku!" 

"Haha kau memang pintar"

Hyuna mengerucutkan bibirnya , taemin meminta hyuna untuk menunggu ia akan membelikan sesuatu untuknya yaitu bandana couple khas disneyland untuk mereka namun saat taemin kembali hyuna sudah tak ada ditempatnya 

Taemin mengedarkan tatapannya mencari dimana istrinya itu dengan panik karena keadaan disana pun begitu ramai 

"Hyuna ??" 

Taemin semakin nampak gelisah hingga tiba-tiba saja seseorang memeluknya dari belakang 

"Kau mencariku eum?" Tanya hyuna dengan wajah menggemaskannya 

"Aishh yahh! Kau kemana saja ?! Bagaimana jika kau hilang ?!"

"Aku memang sudah hilang ! Orang-orang itu berjalan sangat cepat bahkan berkali-kali mendorong tubuhku dan kau tak terlihat lagi sebenarnya kau kemana oh?!" 

"Mereka mendorongmu?!" 

"Ehey sudahlah.. Kau darimana saja ?" 

Tiba-tiba taemin memakaikan bandana berbentuk mini mouse pada hyuna dan mickey mouse untuknya 

Hyuna tertawa melihat betapa menggemaskannya taemin dengan bandana dikepalanya 

"Kau semakin cantik dengan bandana itu" ucap hyuna 

"Yah berhenti mengatakan aku cantik aku ini namja"

Hyuna hanya menjulurkan lidahnya 

"Jangan menjulurkan lidah seperti itu kau ingin aku menciummu disini?" 

"Lihatkan ? Kau itu memang byuntae!" 

Taemin mengangkat kedua bahunya acuh lalu kembali menggenggam sebelah tangan hyuna dan kembali bermain 

"Taemin aku haus dan lelah" 

"Hm.. Bagaimana jika es krim?"

Hyuna mengangguk cepat dengan senyumnya 

"Kajja" ucap taemin

Mereka sampai disebuah kedai yang menyediakan berbagai macam rasa es krim 

"Aku pesan rasa strawberry dan berry please" ucap hyuna pada taemin

"Baik boss aku akan memesankannya" 

Hyuna pun duduk dikursinya menunggu taemin memesankan pesanannya 

"Tolong satu cup strawberry campur berry dan satu cup vanilla cookies" 

Taemin kembali dengan dua buah cup dikedua tangannya 

"Ini dia.." 

"Woah .. Gomawo" 

Taemin mengarahkan sendoknya pada hyuna untuk memakan eskrimnya 

Hyuna pun memakannya namun sesaat kemudian ia merasa mual 

"Gwaenchana ?" Tanya taemin 

"Entahlah aku merasa .." Tiba-tiba hyuna terlihat seperti akan memuntahkan sesuatu 

"Taemin aku harus ke toilet" 

Taemin terlihat begitu cemas dan mengantar hyuna ke toilet

Taemin menunggu diluar dengan perasaan cemas

"Hyuna ? Kau baik-baik saja ?" Tanya taemin dari luar 

"Aku baik-baik saja" jawab hyuna namun terdengar seperti tengah menahan sesuatu 

Kenapa aku merasa mual sekali , kepalaku terasa pusing .. Tubuhku lemas sekali , yatuhan ada apa denganku ? Apa aku sakit ?

Taemin kembali mendengar hyuna seperti tengah memuntahkan sesutu akhirnya taemin tak bisa tinggal diam lagi saat ia akan membuka toilet wanita itu hyuna muncul dengan wajah pucatnya 

"Hyuna ada apa ?" 

"Aku merasa pusing dan mual" 

"Apa kau salah makan?" 

Hyuna menggelengkan kepalanya lemah 
"Aku tidak memakan apa pun yang aneh aku hanya.. Taemin.. Bisakah kita pulang?"

"Tentu ayo" 

Taemin tak melepaskan genggaman tangannya dari hyuna yang tengah tertidur dipundaknya 

Akhirnya mereka sampai taemin membangunkan hyuna dan mereka memasuki rumah tiba-tiba saja saat mereka memasuki rumah mereka dikejutkan oleh dua orang tamu yang ternyata sedari tadi sudah menunggu mereka diruang tamu 

"Kalian ? Ada apa kalian berdua kemari ?" Tanya taemin 

"Apa kau akan selamanya berpura-pura seperti ini taemin?" Tanya kai 

"Apa maksudmu ? Berpura-pura apa yang kau bicarakan"

"Hyuna , maaf mungkin ini akan mengakiti perasaanmu tapi kau harus tau ini" 

"Kai ? Ada apa ? Dan kenapa dia bersamamu ?" Tanya hyuna melihat tzuyu berdiri disampingnya

"Hyuna unnie , maafkan aku" tangis tzuyu 

Hyuna hanya mengernyit tanpa mengatakan apa pun 

"Aku.. Aku hamil" ucap tzuyu 

"Lalu apa urusannya denganku ?" Tanya hyuna 

"Hyuna.. Tzuyu .. Dia mengandung anak taemin" jelas kai 

Kedua mata hyuna membulat sempurna begitu pun dengan taemin hyuna menatap taemin tak percaya 

"Taemin.. Kau?" 

"Tidak hyuna mereka berbohong ! Aku tak pernah menidurinya sungguh!" 

"Taemin oppa.. Apa kau tidak ingat apa yang kau lakukan saat dihotel padaku ? Kau.. Kau memaksaku untuk melakukannya" tangis tzuyu 

"Tzuyu apa kau sedang berakting ? Aku sama sekali tidak pernah memaksamu melakukan apa pun !" 

"Taemin cukup ! Kenapa kau berdalih ? Kau tak mau bertanggung jawab atas perbuatanmu ?!" Ucap kai 

Hyuna masih terdiam tanpa mengatakan apa pun ia pun tak mau menangis namun tubuhnya terasa begitu lemas dan bergetar hebat menahan amarah dan kekecewaan yang luar biasa 

"Hyuna percayalah padaku sungguh aku tidak melakukan apa pun padanya" taemin memegangi kedua bahu hyuna dengan menatap matanya dalam mencoba agar hyuna mempercayainya 

Hyuna tetap diam tak mengatakan apa pun 

Taemin menatap tajam pada tzuyu dan kai 

"Apa kalian sudah merencanakan semua ini ?" 

"Apa yang kau bicarakan ? Tzuyu hanya meminta bertemu denganku dan memintaku mengantarnya kemari , taemin apa kau lupa denganku ?" 

"Sebenarnya kau ini siapa ?" Tanya taemin 

"Bagus aku rasa kau memang benar-benar tak ingat padaku, aku teman satu sekolahmu aku adalah sahabat naeun dan kau pasti ingat padaku" 

Taemin membeku dan tak bisa bicara apa pun 

"Wae ? Kau terkejut ? Aku sudah sangat tau sifatmu kau hanya mempermainkan wanita semaumu termasuk naeun" 

"Hentikan bajingan ! Jangan pernah mengatakan jika aku hanya mempermainkan naeun !" 

"Jadi kau mencintainya ?" Tanya kai 

"Tentu saja aku mencintai naeun sampai kapan pun dan kau tidak tau apa pun !"

Kai menyunggingkan ujung bibirnya dan menatap hyuna yang begitu terkejut dengan pernyataan taemin 

Taemin baru tersadar dengan ucapannya yang terlontar begitu saja 

"Hyuna.." 

Hyuna masih tak menjawab hatinya terasa semakin sakit hingga tiba-tiba saja dadanya kembali terasa sakit dengan kepala yang begitu pusing 

Taemin dan kai tau hyuna akan ambruk mereka berdua segera menahan tubuh hyuna namun taemin mendorong kasar dada kai untuk menjauh 

"Jangan sentuh istriku ! Pergilah!" 

"Taemin.. Bawa aku kekamar aku ingin istirahat" suara hyuna terdengar begitu lemah 

Taemin menggendong hyuna dengan bridal style dan menatap kai dengan tatapan mematikan lalu pergi kekamarnya 

"Suruh mereka pergi" ucap taemin pada hyorin 

"Baik master" 

Hyorin meminta tzuyu dan kai untuk segera pergi walaupun tzuyu awalnya menolak dan tetap bersikeras untuk tetap disana dan bicara dengan taemin tapi kai meminta tzuyu untuk pergi dari rumah itu 

Perlahan taemin menidurkan hyuna diatas ranjang dan wajah mereka begitu berdekatan 

"Hyuna.. Kumohon percayalah aku tak melakukan apa pun padanya" bisik taemin 

Hyuna tersenyum tipis membuat taemin merasa bingung apa arti dari senyumannya itu 

"Aku percaya padamu taemin" 

Taemin tertegun dan merasa begitu senang namun ekspresi wajahnya masih sama seperti sebelumnya 

"Jinjja ?! Kau percaya padaku ?" 

Hyuna kembali tersenyum dan mengangguk kecil 

"Aku tau kau tidak akan melakukannya taemin , dan aku harap aku tidak salah" 

"Kau tidak salah sayang aku memang tidak akan melakukannya aku sangat mencintaimu, terimakasih karena sudah mempercayaiku aku mencintaimu hyuna" taemin memeluk hyuna dengan erat dan mengecup keningnya 

Aku tau ini hanya akal-akalanmu saja tzuyu , aku tau kau akan melakukan berbagai cara untuk memisahkan aku dengan taemin , aku akan bertahan kau tidak bisa merebut suamiku , aku percaya pada pria dihadapanku ini