Chapter 8

I'M ONLY ONE
Please Subscribe to read the full chapter

I’M ONLY ONE

8

 

 

 

 

Yunho menghela nafasnya ketika melihat Kyuhyun dan Siwon yang akhirnya memasuki rumah Kyuhyun. Ia berjalan kembali kearah motornya, menaikinya bersiap pergi. Yunho menyentuh wajahnya yang masih begitu berdenyut sakit, mungkin ia harus mempersiapkan teman-temannya untuk balas dendam kepada mereka yang sudah menghajarnya seperti ini. Ya, ia memang harus cepat pergi.

Yunho sebisa mungkin mencoba untuk mengabaikan semua pertanyaan di benaknya. Semua kekhawatirannya semalam karena meninggalkan Kyuhyun begitu saja.

Jadi ia bersama Siwon ?

Kenapa bisa sampai bersama Siwon ?

Apa yang sebenarnya sudah terjadi ?

Yunho menatap lagi rumah didepannya. Menatap lekat bangunan itu yang entah kenapa sedikit membuat hatinya berdenyut. Berdenyut sakit ketika mengetahui didalamnya, ada Kyuhyun kekasihnya sendiri tengah bersama Siwon.

“ Ada apa denganmu..” gumamnya pelan kepada dirinya sendiri.

“ Sadarlah Yunho ! apa kau gila ? “ bisiknya dalam hati.

“ Kau tidak mungkin menyukainya kan ? seorang yunho tidak mungkin akan benar-benar mencintainya !”

Yunho mengusap wajahnya kasar. Ia kemudian meraih helmnya dengan cepat. Dan saat itulah tanpa sengaja matanya menatap sebuah mobil mewah terparkir tak jauh didepannya. Yunho bisa melihat didalamnya ada seorang wanita. Wanita itu tampak menatap tajam ke arah Rumah Kyuhyun.

Yunho bisa melihat dengan jelas ekspressi tegang dari wajah wanita itu. Kedua tangannya tampak mencengkram kemudi didepannya dengan erat.

wanita itu..” gumam Yunho pelan,

*

 

 

 

 

 

 

 

 

Siwon menatap wajah damai itu lekat. Perlahan tangannya mengusap kening pucat yang tampak berkeringat itu. Siwon menarik nafas berat, ia kemudian bangkit.

“ Aku harus pergi, kumohon jaga Kyuhyun baik-baik..” Siwon berucap pelan sambil menatap lekat sosok wanita paruh baya yang berdiri didepannya.

“ Tuan muda.. anda,, anda akan pergi ? anda benar-benar akan meninggalkannya ?.”

Siwon tertegun, pertanyaan itu selama ini juga terus berputar dikepalanya.

“ Tuan muda, kenapa anda melakukannya ? saya sangat terkejut ketika hari itu Ny.Choi datang kemari dan mengatakan bahwa anda akan segera bertunangan. Maafkan saya tuan muda, saya tidak bermaksud lancang tapi bukankah tuan muda sangat mencintai tuan muda Kyuhyun..”

Siwon menghela nafas, ia kembali terduduk dipinggir tempat tidur, tepat disamping Kyuhyun yang tengah tertidur lelap. Tangannya secara reflek kembali menyentuh kepala itu, mengusap-usapnya dengan lembut.

“ Aku tidak bisa berbuat apapun Bibi Jung, ini semua adalah keinginan Kyuhyun. Ia, tak menginginkanku..” ucap Siwon yang memelan diakhir kalimat. Matanya terus menatap wajah Kyuhyun yang terlihat pucat.

“ Tapi tuan muda, tuan muda tau sendiri bagaimana keadaan tuan muda Kyuhyun. Saya yakin, ia hanya belum menyadarinya, saya bisa melihat itu semua. Sejak kecil ia sudah dekat dengan anda, ia sudah terbiasa dengan kehadiran anda, namun hanya karena kejadian perceraian orang tuanya ia menjadi begitu terluka. Tapi jika sekarang anda menyerah, lalu bagaimana dengan tuan muda Kyuhyun nantinya. Ia akan sendirian, saya takut ia akan semakin terpuruk..”

Siwon berbalik, menatap wajah wanita paruh baya itu yang terlihat lelah.

“ Bibi Jung, aku sudah mencobanya. Semampuku aku mencobanya tapi.. aku juga punya perasaan, aku juga punya keluarga dan mungkin sudah saatnya kini aku mulai memikirkannya. Memikirkan tentang kehidupanku sendiri”

Siwon tidak tau kenapa ia mengucapkan kalimat itu. Kalimat yang sebenarnya terasa sakit ketika ia mengucapkannya.

Bibi Jung terdiam, benar, ia tidak boleh egois. Kenapa ia harus menjadi begitu egois. Ia tidak bisa memaksakan kehendaknya kepada Siwon. Pemuda itu juga punya perasaan. Selama ini ia juga memang sudah cukup sabar dalam menghadapi Kyuhyun. Tapi ia hanya begitu khawatir dengan sosok tuan mudanya.

 

Siwon menatap Bibi Jung yang menunduk dengan perasaan bersalah. Ia begitu mengerti perasaan wanita ini. Wanita paruh baya ini yang sudah menghabiskan banyak waktunya dengan Kyuhyun sudah tentu pasti begitu menyayanginya. Namun Siwon merasa sungguh tak berdaya. Tapi ia harus kuat, ia harus menjalani apa yang sudah ia pilih. Apapun resikonya ia tetap harus menjalaninya.

“ Kyuhyun,, dia. Dia sudah memilikinya Bi. Ia sudah memiliki seseorang yang ia sukai.. dan itu.. bukanlah aku..” ucap Siwon pelan.

“ Tak ada yang bisa kulakukan saat ini selain berharap yang terbaik untuknya agar ia bisa bahagia dengan pilihannya sendiri. Aku sangat menyayanginya Bi, Aku tak pernah marah ataupun membencinya tak peduli apapun yang sudah ia lakukan padaku.”

Siwon kembali menatap wajah Kyuhyun sesaat sebelum ia bangkit lalu melangkah keluar meninggalkan kamar itu, meninggalkan rumah itu. Meninggalkan cintanya yang mungkin memang harus ia lepaskan.

*

 

 

 

 

 

Siwon mematikan mesin mobilnya ketika ia sudah sampai dirumahnya. Dahinya sedikit mengernyit ketika melihat ada sebuah mobil yang terparkir dihalaman rumahnya. Siwon keluar berjalan menghampiri mobil itu dan menemukan tunangannya Minah sedang berdiri bersandar disisi lain mobil itu.

“ Minah..?” ucap Siwon bingung dan sedikit terkejut.

“ Ada apa ? kenapa kau ada disini ? Apa kau menungguku ?. “ tanyanya kemudian.

Siwon menatap Minah yang tak menjawabnya melainkan hanya menatapnya lekat dengan tatapan yang tidak dimengerti Siwon.

“ Oh, apa.. apa kau marah karena aku tak menjawab ataupun membalas pesanmu. Maafkan aku tadi malam aku ada urusan kantor yang sangat mendadak hingga aku sangat sibuk.”

 

Dia berbohong..

 

Minah memutus tatapannya, ia menunduk menatap sepasang sepatu berwarna peach yang hari itu ia kenakan.

“ Tidak apa, aku tidak marah. Aku tau kau sibuk tapi seharusnya sesibuk apapun dirimu kau jangan membuat ibumu khawatir.”

Siwon tertegun.

“ Ah, Eomma menghubungimu. Ah maafkan aku jika hal itu mengganggumu Minah. Eomma memang terkadang memang sedikit berlebihan..” ucap Siwon sambil tertawa kecil.

Suasana menjadi sedikit canggung. Mereka berdua hanya terdiam tanpa ada yang mau bicara. Siwon jadi teringat penyataan Minah semalam. Pasti rasanya begitu sulit bagi wanita yang menyatakan perasaannya lebih dulu. Siown bisa memahaminya jika kedepannya mungkin hubungan keduanya akan terasa canggung.

“ Hm,, kau tidak ingin masuk ? . Masuklah, seharusnya kau menungguku didalam saja.”

Minah menatap uluran tangan Siwon yang mengarah padanya. Sekali lagi ia menatap lekat wajah Pria yang begitu dicintainya itu. Andai pria itu tau bagaimana kacaunya perasaannya saat ini.

“ Siwon,,” Panggil Minah pelan.

“ Ya,,” jawab Siwon sambil tangannya masih terulur menunggu Minah untuk menyambutnya.

“ Kita sekarang sudah resmi bertuangan. Bukankah itu berarti kita akan segera menikah. Kita akan segera hidup bersama. Dan karena itu tentunya kita harus beradaptasi dengan keadaan. Keadaan dimana kita akan berhenti hanya memikirkan diri sendiri, atau terbiasa dengan hidup sendiri. Kita akan sama-sama memiliki seseorang untuk kita pikirkan, untuk kita pertimbangkan perasaannya..”

Siwon masih diam, ia menunggu apa maksud dari ucapan Minah selanjutnya. Siwon bisa melihat Minah yang tampak menghela nafasnya sejenak sebelum melanjutkan.

 

“ Untuk itu, bisakah kita lebih saling terbuka. Bisakah kau biarkan aku mengetahui semua tentang dirimu Siwon. Bagaimana keadaanmu, apa yang kau lakukan, kemana kau pergi. Aku perlu mengetahuinya dan,, dan begitu juga sebaliknya.”

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nurh4fiz4h
#1
Chapter 10: Happy ending....
Seru banget endingnya......??❤❤❤❤
Hyeilwonkyu #2
Chapter 10: Baru nemu ff ini dan langsung baca udah end, sumpah ff ini baperin bgt, gemes sndiribliat kyuhyun nya peka peka, terus siwon nyerah ngikutin ortunya, sumpah kesel kesel dikit, eh tapi ending wew sekali huhuhu, kalo di terusin ampe nikah punya anak gue baca lagi ni ff sumpah, thanks ya buat ff yg bikin gua ga bisa move on ini
baranbar #3
Chapter 10: Happy end yeaaay. Akhirnya yah dengan tdk mementingkan ego semuanya jadi beres.... :')
baranbar #4
Chapter 9: Sama sekali blm liat ending nya... Tapi yakali sad ending gak mungkin kan yaaa. Duuuuh yunho :')
baranbar #5
Chapter 8: Akhirnya sempet baca lagi....
Disaat kyu udah sadar, malah kyu udah ditinggal siwon. Kesian sih kyu.... Nah itu yg meluk kyu siapa tuh, harus cepet2 baca lanjutannya
baranbar #6
Chapter 7: Siwon emang gk bisa ninggalin kyu terus Kyu harus ditinggalin dulu baru ngerasain nih. Yunho abis dipukulin ya.
baranbar #7
Chapter 6: Udah end ceritanya, ternyata ketinggalan banyak...
Siwon disini jadi udah tunangan gitu, karena kyu udah gak bisa diharepin yah....
elf19sparkyu #8
Chapter 10: Sequel nya dong thor
kyuwon1013 #9
Chapter 10: please make a sequel....we need a happy wonkyu story.
Angela17 #10
Chapter 10: happy eeeeeend...... Sukaaaaaak....