Chapter 6

I'M ONLY ONE
Please Subscribe to read the full chapter

I’M ONLY ONE

6

 

 

 

Bibi Jung Hanya menatap khawatir tuan mudanya yang hanya bias terdiam duduk diatas sofa ruang tamu rumahnya sejak kepergian Ny.Choi ibu Siwon beberapa saat lalu. Perlahan Bibi Jung melangkah mendekati sang tuan muda mencoba menarik perhatiannya dengan memanggilnya.

“ Tuan muda…”

Namun Kyuhyun seakan masih asyik dengan lamunannya sendiri itu tidak menjawab. Ia hanya terus memandang kea rah depan dengan pandangan kosong membuat bibi Jung sedikit khawatir.

“ Tuan muda..”

Kali ini berhasil, Kyuhyun tampak menoleh terkejut kepada bibi Jung yang berdiri disampingnya.

“ Tuan muda, saya sudah siapkan sarapan di meja makan. Apakah anda ada kuliah hari ini ?” bibi Jung coba bertanya namun tiba-tiba Kyuhyun langsung berdiri dan mengacuhkan pertanyaan bibi Jung.

“ Tuan muda..? “ panggil bibi Jung yang akhirnya hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan tuan mudanya yang kini sudah kembali menghilang dibalik pintu kamarnya. Tiba-tiba ia kembali teringat kejadian beberapa saat lalu. Ia memang sengaja mendengarkan pembicaraan tuan mudanya itu dengan Ny.Choi. Dan ia juga sebenarnya sedikit terkejut dengan kedatangan Ny.Choi yang tiba-tiba itu ditambah kini penampilan dan sikapnya juga terlihat dingin terhadap Kyuhyun. Namun kabar yang dibawa oleh Ny.Choi lebih membuatnya terkejut. Ia bahkan sulit untuk percaya mendengar Siwon yang akan segera menikah. Benarkah itu semua ? Tapi bagaimana perasaanya dengan Kyuhyun. Bibi Jung sangat tau bagaimana perjuangan Siwon selama ini. Jadi apakah ia akhirnya menyerah. Kebetulan akhir-akhir ini Siwon memang sudah tidak pernah lagi mengunjungi Kyuhyun. Ia juga tidak memeberikan kabar sama sekali sangat berbeda seperti biasanya. Tak bisa dipungkiri Bibi Jung sedikit banyak merasa kecewa karena ia sudah merasa percaya pada Siwon. Bibi Jung tanpa disadari seakan sudah memepercayakan Tuan mudanya itu pada Siwon, sosok pemuda baik yang ia yakini bias menjaga Kyuhyun dengan baik ditengah kondisi Kyuhyun yang terkadang masih labil seperti itu. Namun kembali lagi hati manusia terlalu misterius, tak ada siapapun dan apapun yang bias menjaminnya. Dan mungkin saja hati Siwon memang telah berubah. Ya, mungkin saja..

Bibi Jung kemudian kembali melangkah pelan menuju dapur ketika tiba-tiba ia kembali teringat dengan reaksi yang tadi diberikan oleh tuan mudanya itu. Tuan mudanya itu terlihat begitu terkejut. Lalu apakah sebenarnya perasaan Siwon sudah terbalas namun terlambat ?..

*

 

 

Sudah dua hari ini Kyuhyun hanya sibuk menyendiri. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya dikampus dan benar-benar menghindari Yunho. Ia mengabaikan semua panggilannya dan menyuruh bibi Jung berbohong jika Yunho menjemputnya kerumah. Entah sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya, ia tak tau dan ia tak mengerti. Ia ingin memikirkan sesuatu yang ia tak tau apa.

Kyuhyun menatap kesekelilingnya dimana banyak mahasiswa yang berlalu lalang namun suasana tetap sunyi senyap dan menenangkan yang kini ia butuhkan. Ia kemudian melirik tumpukan buku dihadapannya. Masih banyak tugas kuliah yang harus diselesaikannya. Ya ia sangat sibuk dan mungkin hingga malam hari ia akan terus berada diperpustakaan ini.

Kyuhyun sudah akan kembali mengetikkan sesuatu di Laptopnya ketika pikiran yang sebenarnya terus ada dikepalanya itu kembali menghantamnya.

Lusa Siwon akan mengadakan pesta pertunangan..

Lusa?..

Bukankah itu hari ini ?

Bukankah itu adalah malam ini ?

Kyuhyun merasakan ada kepedihan yang sedikit menyentil hatinya yang selalu dan selalu ia tepis namun sepertinya semakin menguat tiap waktunya.

Namun Kyuhyun kembali mengelak. Ia kemudian kembali mencoba melanjutkan mengerjakan tugasnya saat ia kembali merasakan getaran ponselnya disaku jaketnya. Ia perlahan menghela nafas dan menyandarkan tubuhnya sejenak disandaran kursi yang kini ditempatinya.

Sebuah pemikiran berkecamuk dikepalanya saat getaran ponselnya semakin sering dan terus bergetar seakan benda itu berteriak padanya. Kyuhyun memasukkan salah satu tangannya kedalam saku jaketnya itu lalu menggenggam benda persegi panjang yang masih terus bergetar itu. Sedetik kemudian ia mengeluarkannya dan mengangkat panggilan itu. Panggilan yang yang ia tahu betul dari siapa tanpa perlu melihat layar ponselnya.

Detik berikutnya ia langsung bisa mendengar suara kekasihnya yang berbicara dengan nada khawatir bercampur kesal padanya. Kyuhyun masih terdiam tanpa membalas ocehan yang terus ia dengarkan ditelinganya. Perlahan tangannya menyentuh dadanya yang terasa sesak Karena jantungnya yang terus berpacu cepat. Ia menarik nafas sebelum kemudian berkata, memotong pembicaraan kekasihnya yang masih sibuk mengoceh.

 

“ Hyu,, Hyung.. bi,,bisakah kau menemaniku malam mini..?”

 

Dan perkataan itu berhasil mendiamkan Yunho yang sejak tadi terus mengoceh pada kekasihnya yang sudah 2 hari ini seakan menghindarinya.

*

 

Siwon tersenyum cerah ketika akhirnya prosesi pemasangan cincin oleh kedua mempelai sudah berhasil dilakukan. Ia menatap jemari tangannya dan Minah yang kini sudah berhias cincin pertunangan mereka. Ia kemudian menatap Minah dihadapannya yang begitu cantik juga tersenyum manis kearahnya. Sejak pesta dimulai hingga kini ia memang tak pernah berhenti tersenyum. Semua tamu undangan dari rekan, kolega,kerabatnya sendiri maupun orang tuanya ia sambut dengan sumringah Seolah menunjukkan pada semua orang ia adalah lelaki paling bahagia malam ini. Ya,, ia adalah lelaki paling bahagia malam ini . Sayangnya itu semua adalah harapannya belaka karena mala mini baginya tak ubahnya adalah bagai neraka. Itu memang tak berlebihan karena memang perasaannya saat ini begitu panas. Sepenuh hatinya ia ingin menolak semua ini. Namun disatu sisi hatinya yang paling kecil juga mencoba berteriak padanya bahwa mungkin ini semua adalah yang terbaik bagi dirinya juga bagi semua orang yang disayanginya. Ya, semoga.

Namun semua keyakinan itu kembali runtuh saat ibunya yang tiba-tiba mendekatinya kemudian berbisik sesuatu ditelinganya sambil mengarahkan pandangannya pada suatu tempat. Suatu tempat dimana ada sosok yang begitu dikenalnya, begitu dirindukannya kini ada disini. Siwon terkejut bukan main. Ia seketika menoleh pada ibunya yang Nampak tersenyum tenang disampingnya.

“ Siwon Eomma lupa mengatakan kalau Eomma juga mengundang Kyuhyun. Dan Eomma tak menyangka jika mala mini ia akan dating..”

“ Eomma..”

Siwon berkata tak percaya. Ia tak habis pikir kapan ibunya itu mengundang Kyuhyun tanpa sepengetahuan dan persetujuannya. Yang ia tahu dan ia inginkan Kyuhyun tidak tahu akan pesta pertunangannya ini. Siwon hanya bias menatap lekat ibunya yang masih tersenyum kepadanya seolah tak terjadi apa-apa.

“ Eomma ! apa maksud Eomma sebenarnya ?”

Siwon bertanya lirih. Hatinya sakit bukan main saat ini. Perlahan ia kembali menatap sosok mempesona yang selama ini begitu dipujanya yang kini ada disudut ruangan bersama dengan seorang pria dengan ekspressi yang juga tidak dipahami Siwon.

“ Bukankah ini baik Siwon ? Bukankah ini membuktikan bahwa ini adalah keputusan yang benar. Eomma hanya ingin meyakinkanmu..Lihat ia bahkan terlihat baik-baik saja..jadi…”

Tanpa memperdulikan ibunya yang masih terus bicara Siwon terus menatap sosok itu. Hatinya terus berkata untuk menghampirinya namun Siwon tahu betul jika ia tak akan sanggup melakukannya. Ia terlalu bodoh. Ia terlalu pengecut. Tapi sepertinya Siwon harus benar-benar mengendalikan dirinya kini, karena ia hampir saja melangkahkan kakinya sebelum ia merasakan sebuah tangan yang melingkari lengannya. Siwon menoleh dan mendapati wajah Minah yang bingung menatapnya.

Siwon tak memeperdulikannya namun ketika matanya kembali mencari sosok tadi, ia menghilang. Sosok itu telah pergi dan Siwon kehilangannya.

Mungkin ibunya memang benar..

*

 

Yunho mencoba mengejar dan menyamai langkah Kyuhyun yang begitu cepat.

“ Kyuhyun..!”

Yunho coba meraih pergelangan tangan Kyuhyun namun ditepis oleh pemuda itu.

“ Ya ! Kyuhyun kau mau kemana ? “

“ Kau ingin pulang ?”

Namun pertanyaan Yunho sama sekali tidak digubris oleh Kyuhyun. Ia terus saja melangkahkan kakinya meninggalkan geduh mewah tempat resepsi pertunangan Siwon. Hatinya sedang berkecamuk.

Yunho mendesah pelan. Ia akhirnya berhenti dan hanya menatap punggung Kyuhyun yang semakin menjauh. Kejadian malam ini sedikit banyak membuatnya sadar dan ia tidak bodoh. Namun sepertinya ia masih harus memastikannya pada Kyuhyun.

Ya, apapun kenyataannya Yunho harus bisa menerimanya. Kyuhyun harus benar-benar jujur padanya.

“ Kenapa seperti ini Kyu ?.. Jika kau memang mencintainya kenapa kau melakukan ini semua ?.”

Yunho menunduk sejenak menatap kedua sepatunya dan terkekeh kecil. Ia bahkan langsung berinisiatif untuk menyewa sebuah mobil mewah ketika Kyuhyun mengatakan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nurh4fiz4h
#1
Chapter 10: Happy ending....
Seru banget endingnya......??❤❤❤❤
Hyeilwonkyu #2
Chapter 10: Baru nemu ff ini dan langsung baca udah end, sumpah ff ini baperin bgt, gemes sndiribliat kyuhyun nya peka peka, terus siwon nyerah ngikutin ortunya, sumpah kesel kesel dikit, eh tapi ending wew sekali huhuhu, kalo di terusin ampe nikah punya anak gue baca lagi ni ff sumpah, thanks ya buat ff yg bikin gua ga bisa move on ini
baranbar #3
Chapter 10: Happy end yeaaay. Akhirnya yah dengan tdk mementingkan ego semuanya jadi beres.... :')
baranbar #4
Chapter 9: Sama sekali blm liat ending nya... Tapi yakali sad ending gak mungkin kan yaaa. Duuuuh yunho :')
baranbar #5
Chapter 8: Akhirnya sempet baca lagi....
Disaat kyu udah sadar, malah kyu udah ditinggal siwon. Kesian sih kyu.... Nah itu yg meluk kyu siapa tuh, harus cepet2 baca lanjutannya
baranbar #6
Chapter 7: Siwon emang gk bisa ninggalin kyu terus Kyu harus ditinggalin dulu baru ngerasain nih. Yunho abis dipukulin ya.
baranbar #7
Chapter 6: Udah end ceritanya, ternyata ketinggalan banyak...
Siwon disini jadi udah tunangan gitu, karena kyu udah gak bisa diharepin yah....
elf19sparkyu #8
Chapter 10: Sequel nya dong thor
kyuwon1013 #9
Chapter 10: please make a sequel....we need a happy wonkyu story.
Angela17 #10
Chapter 10: happy eeeeeend...... Sukaaaaaak....