Because Of You (Bahasa version)

Description

Tiga sahabat masa kecil; Wu Yifan, Lu Han dan Song Qian harus berpisah saat keluarga Yifan pindah ke Bali, Indonesia, untuk mendalami ilmu seni patung dan lukis Yifan, yang sejak awal jatuh cinta pada Qian, memaksanya berjanji untuk tetap saling memberii kabar dan membalas surat yang Seunghyun akan kirim padanya. Pada mulanya Seunghyun bersurat dengan surat fisik yang dikirim melalui pos, lalu beralih ke metode yang lebih modern, yaitu melalui surat elektronik. Sementara itu Song Qian punya “hal lain dan orang lain yang lebih penting” untuknya, Dia meminta Luhan untuk membalas surat-surat dari Yifan, dan Luhan dengan senang hati melakukannya. Lima belas tahun berlalu, Yifan berkunjung ke tanah kelahiran yang dia rindukan; juga untuk bertemu dengan gadis pujaannya. Yifan sudah menyukai Qian sejak lama dan watu yang dia lalui jauh dari Qian hanya membuatnya semakin menyukainya. Yifan juga tidak menyembunyikan rasa sukanya dari keluarga dan teman-temannya, sehingga tidak menjadi sebuah kejutan ketika dia akhirnya melamar Song Qian untuk menjadi pendamping hidupnya. Akankah Yifan tahu kalau Luhan-lah yang selama ini membalas suratnya? Akankah dia sadar? Akankah Luhan mendapatnya akhir bahagia yang selalu dia impukan? Ataukah dia akan tetap menjadi seroang sahabat sejati bagi Yifan dan Song Qian, yang akan melakukan segalanya asalkan mereka bahagia, termasuk menjaga perasaannya dari orang lain? Akankah Luhan benar-benar bahagia melihat kedua sahabatnya bahagia bersama?

Foreword

Can you recognize love on the first sight?

Can love ever be wrong?  

 

 

 

 

 “Song Qian, aku akan merindukanmu.”

Yifan terlihat seperti akan menangis. Tangannya yang padat menggenggam jemari Qian yang lebih langsing. Sementara anak perempuan yang rambutnya diikat dua ittu tampak tidak peduli, dia tidak memperhatikan ucapan anak itu, maupun matanya yang berkaca-kaca.

“Aku akan menulis surat untukmu, aku janji. Tapi kau juga harus berjanji untuk membalas suratku ya.”              

“Aku tidak punya computer,” Qian menjawab dengan acuh. Dia melepaskan genggaman Yifan di jemarinya, tidak mengacuhkan ekspresi sakit hati Yifan ketika Qian melakukannya. Yifan hampir menangis betulan, ketika sebuah suara menyela.

“Aku punya kok,” Yifan dan Qian sama-sama menengok pada sebuah sosok yang terlupakan, yang berdiri tak jauh dari mereka. “Kamu bisa pakai komputerku, Qian.”

 Mata Yifan kembali berbinar mendengar ucapan anak itu. “Benarkah, Luhan? Kau akan mengizinkan Qian memakai komputermu untuk membalas surat-suratku?”

“Tentu saja,” anak lelaki yang kerempeng itu mengangguk dengan semangat, sementara Qian memutar bola matanya dan mendesah kesal. Sekarang dia jadi tidak punya alasan untuk menghindar. Terimakasih banyak, Luhan, sekarang aku harus membalas surat-suratnya tanpa alasan, Luhan bisa melihat Qian berkata seperti itu melalui tatapannya. Luhan hanya bisa tersenyum kecil menyadari tatapan tajam Qian kepadanya.

“Oh well, aku harus berangkat sekarang,” pamit Yifan ketika mendengar orangtuanya memanggil Dia menpuk lengan kurus Luhan, “Terima kasih, Xiao Lu. Jaga dirimu baik-baik.”

Pipi Luhan merona mendengar panggilan akrab itu. “I-iya,” jawabnya dengan suara kecil. “Jaga dirimu juga.”

“Song Qian,” Yifan berbalik menghadap Qian, tanpa mendengarkan jawaban Luhan. Mengumpulan keberaniannya, Yifan memeluk anak perempuan di hadapannya. “Aku akan merindukanmu. Jangan lupakan aku ya?”

Qian mendengus pelan, tidak mengangkat tangannya untuk membalas pelukan Yifan. Ketika akhirnya Yifan melepaskan pelukannya, Qian berlalu untuk menghampiri ayahnya. Luhan, yang tidak lagi digubris oleh Yifan, berlari ke pelukan ibunya dengan airmata berurai. Dia tidak mau kehilangan didi kesayangannya itu. Luhan melambaikan tangannya sampai Yifan menghilang di balik intu keberangkatan dan berbisik lirih, “Aku juga akan merindukanmu, sangat sangat merindukanmu, Yifan.”

 


 

 a/n credit goes to a movie I love so much. Saya meminjam plotnya tapi karakternya semua adalah milik… MILIKKU KARENA MEREKA BUKAN PUNYANYA SM ENTERTAINMENT LAGI MUAHAHAHAHAHAHAHHA *ketawa iblis

Oh, except Song Qian of course =.= Sorry, I know she's a sweet girl it's just she fits the role for this story hahaha

Jangan lupa subscribe dan komen yaa. I would LOVE to hear what you think about this story.

ps. cerita ini originally aku tulis dalam Bahasa Inggris. So it will take time to translate it secara lengkap. Dan kalau masih ada kesalahan mohon maaf haha. Selamat menikmati! ^^

Comments

You must be logged in to comment
vivie_galaxyluhan #1
wahhhhh krishan fanfic,,penasaran lanjutanya,,kayanya seru ceritanya,ditunggu updatenya kakak hwaitingg,heheh
ricayong #2
Update nya ditunggu..