[TEASER] The Object of My Affection

Please Subscribe to read further chapters

Description

"Jadi maksudmu, aku sama sekali tidak boleh menyukaimu?"

"Tidak boleh."

"Kenapa?"

"Kehadiranmu saja sudah menggangguku."

===

Kisah ini adalah kisah tentang seseorang yang begitu yakin akan perasaan yang sudah tertanam dan bertumbuh megar di dalam hatinya, dan tidak ada satu pun hal yang akan ia lakukan, selain memperjuangkan keinginannya. Lagi pula, siapa yang tidak akan termakan oleh pesonanya?

Sementara seseorang yang lain, memutuskan untuk tidak terbuai dengan apa yang ada di hadapannya, pun ia juga tidak ingin tenggelam dengan kondisi yang ada. Karena ia benar-benar percaya, bahwa ia hanya akan menunggu dia yang ada di masa lalu. Maka ia bertahan, sampai apa yang ia harapkan kelak akan datang dan menjadi cinta sejatinya.

===

"Jangan pikir bahwa kita ada di posisi yang sama."

"Kita ada di posisi yang sama, tahu. Bukankah kau pernah mengatakan bahwa kita adalah korban?

"Tapi aku senang. Aku senang karena aku menjadi korban dalam perjanjian ini."

===

The Object of My Affection adalah kisah urban tentang dua anak manusia yang sedang berusaha mengenal tentang arti kata cinta. Yang satu bertenggang memperjuangkan apa yang menjadi ketetapan hatinya, tetapi dihampiri keraguan dalam perjalanannya. Sedangkan yang lain, bersikap angkuh dan dingin pada awalnya, tetapi pada akhirnya mendapati dirinya sendiri tersiksa berkat ketidakinginannya untuk mengakui apa yang telah tercipta.

Tetapi, mungkin kamu harus mengetahui suatu hal sebelum membaca tentang kisah ini. Tentang dia yang sama sekali tak menyangka, dan tentang dia yang lain yang juga tak dapat menduga.

Karena pada hakikatnya, awal dari semua kisah cinta yang ada, sebenarnya berlandaskan pada satu pernyataan: "Kita tidak dapat memilih dengan siapa kita benar-benar akan jatuh cinta."

Dan, bisa saja, kisah ini akan menenggelamkanmu bersama dengan kalimat barusan. Jadi, berhati-hatilah, dan bersiaplah untuk jatuh dan merasakan gelora cinta.

===

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet